ASN AKAN DIPAKSA UNTUK PUASA SEPANJANG TAHUN, THR TAK DIBAYAR PENUH

' 

BELUM LAGI HILANG DARI INGATAN PIDATO PRESIDEN YANG MEMBANGGAKAN EKONOMI KITA BERKEMBANG 

JELANG HARI RAYA,  secara menngejutkan  Menteri Keuangan Sri Mulyani yang beberapoa hari lalu ketika di wawancarai oleh Wartawan Kawakan Kick Andy beliau nampak bibir bergetar suara tersendat karena menyembunyikan rasa kecewa dan malu karena telah gagal menyelematkan dana ratusan trilyun yang konon berpindahtangan dengan cara mencuci uang. Andaikan hal ini nanti terbuti maka Sri Mulyani akan dikenang sebagai Menteri Keungan yang gagal menyelematkan Uang Negara dalam jumlah sangat mengejutkan. Iba dan sipati akan ira berikan kepada Sri Mulyani karena tentu Ia dikerubuti oleh sejumlah orang yang terdiri dari  bawahannya dan sejumlah mitra kerjanya, yang nanti manakala  bahwa mereka diduga melakukan pencucian uang itu terbukti maka kita akan kasihan dan simpati pada Sri Mulyani, tetapi dengan diumumkannya bahwa tidak isdiakan THRI bagio ASB tahun ini, maka bisa saja simpati yang diberikan kepada Sri Mulyani akan berubah menjadi sumpah serapah bila benar benar Sri tak berkenan membayarkan THR walaupum beliau berkilah karena Keuangan Negara benar benar kosongn. 

'

 

Sudah  terlalu sering Bapak Jokowi senang bicara yang ujung ujungnya dita ketahui bersama bahwa apa yang dikatakannya itu tidak sesuai dengan kenyataan.  Selain ....

JANGAN REMEHKAN PROTES EMAK EMAK

DDengan

'                                               DENGARKAN SUARA WANITA

BARU BEBERAPA HARI LALU,  tepatnya sehari sebelum masuk masa Puasa Romadhon seorang Pria bertubuk kekar berkata  kepada saya  kata dia "Kita Ini Jangan Diatur Perempuan" jika perempuan dikasih kesempatan maka orang tersebut meyakini akan merujung kacau. Jika kita telusuri alur pengalaman dalam hidupnya, maka besar kemungkinan beliau telah mengumpulkamn sejumlah pegalaman baik langsung ataupun tidak langsung  Dan dengan bersikap seperti itu tentu saja perempuan cenderung tak diajak untuk memikirkan hal hal ysag dianggap serius, dan sebagaimana halnya perkembangan budaya lama pun masyarakat cenderung meninggalkan Perempuan, walaupun dalam sejarah ada sejumlah Pimpinan dan Pemiri dari kelompok Wanita, sebut saja Kartini, Cut Nyak Din dll. 

Sekitar Seminggu yang baru lalu ada sebuah peristiwa yang tak boleh kita lupakan, yaitu munculnya seorang anak perempuan yang masih duduk di SMP, yang sengaja datang ke Solo untuk menemui Rocky Gweruing sebelum beliau akan menghadiri Sidang Kasus Ijazah Palsu Jokowi senagai Saksi Ahli

Si Gadis kecil Siswa SMP  yang diberi nama oleh orang tuanya sebagai Dinar ... itu membuat kita penasaran karena Anak umur 14 tahun  itu berhasil menemui Rocky di Solo ketika Rocky akan menghadiri Sidang Ijazah Asli Jokowi. Nama Dinar anak Usia 14, pelajar SMP itu terucap oleh Rocky, ketika Seorang Aggota Jaksa Wanita mendapatkan gi;iran Bicara,  dalam dialognya bersama Rocki sang Jaksa Waita menyatakan kecemasannya terhadap Pendidikan Anak Anak karena masyarakat gemar melakukan Pro Kontra di Masyarakat, akibat beredarnya hoak.