PENGANTAR
TULISAN ini tidak dimulai dari satu Pemikiran yang konsepsionl, tetapi justeru akan saya mulai dari Keterbatasan pemahaman saya Kepengurusan Masjid, karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kepemimpinan Masjid itu sangatlah terbatas, oleh karena itu saya pastikan tulisan ini akan dipenuhi oleh berbagai kelemahan dn kelemahan ini akan segera tertangkap dari pilihan kata, dn sekaligus menunjukkan kelemahan dan keterbatasan literatur dan merambat kepada kelemahan metodologi dan lain sebagainya apalagi nanti ukuran keberhasilan memakmurkan masjiditu sangat mudah untuk dipahami terlepas dari apapun sisiplin ilmu yang kita dalami, akan dengan sangat mudah kita mengukur keberhasilan Pengurus Masjid, karena ukuran yang digunakan bahwa keberhasilan Pengurus Masjidjid adalah "bila Jamaah Subuh sama banyaknya dengan Jama'ah Sholat Jum'at"
Pemgurus Harian Masjid Aljihad Perum Korpri Perum Kortpri Bandar Lampung, mengatakan bahwa kemungkinan besar dalam Pemilihan Ketua Takmir yang akan datang akan muncul 3 (3) otang calon dan tiari tiga orang calon itu hanya akan ada seorang yang dunyatak terpilih, tetapi ketiga tiganya justeru diharapkan akan bergabung sebagai Anggota Takmir secara aktif, artinya seseorang yang akan dicalonkan ebagai Ketua Takmir harus menjadi Jama'ah aktif, yang tak nampak ada di Masjid bila sedang tidak berada di tempat, atau sedang melakukan perjalanan.
Dalam pemahan saya dari apa yang disampaikan oleh Seorang Pegurus Takmir Masjid yang berencana akan menampilkan tiga calon untuk memilih Seorang Ketua Takmir itu adalah menunjukkan sebuah Keseriusan, seolah mengatakan Bahwa Seorang Takmir terpilih yang akan datang itu diharapkan memiliki Pemahaman Yang Relatif mendalam tengp apa tugas Seorang Takmir.
Ini seolah ingin mngatakan kepada saya bahwa Takmir yang akan datang itu harus memiliki Sebuah Program Yang Terurai serta jelas pula jelas Agar sama sama dipahami oleh para Jama'ah dan Pegurus lainnya, dimana Program Program itu semua menuju satu yang jelas yaitu Sebuah Kemakmuran Masjid ini. Dan dugaan saya yaitu Meningkatnya Jumlah Jama'ah Sholat Subuh, dengan satu ukuran Jumlah Jama'ah Subuh Sama dengan Jumlah Jama'ah Sholat Jum'at.
Sebuah jumlah yang luab biasa beratnya, walaupun bukan tidak mungkin tercapai, tetapi membutuhkan puluhan Puluhan Peruiode Kepengurusan
maaf .. tulisan ini belumselesai ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar