foto

foto

Selasa, 22 September 2020

SEPARO PENDUDUK AKAN TERKENA K0ORBAN VIRUS CORON.

ANALISIS PARA AHLI mengatakan virus corona atau covid 19 ini akan berlangsung lama, masyarakat tak disiplin, Pemerintah tidak satu bahasa, dominasi kepentingan dunia usaha akan membuat virus ini tetap berkembang, dan menelan separo penduduk itu tidak menjadi hal yang mustahil.


BEGITU MEMASUKI  new normal walaupun lambat dan sempat turun tetapi akhirnya secara statistik menunjukkan angka kenaikan yang signivikan, tetapi sayang dalam waktu yang bersamaan Pemerintah tidak memiliki sikap yang seragam, sehingga daya kepatuhan masyarakatpun menunjukkan gejala hambar.  Tidak kurang dari seorang Gubernur Jakarta Anisbaswedan diusulkan oleh sementara tokoh untuk dinonaktifkan dari jabatannya, tetapi untungnya pihak Penguasa memang tidak kompak. Hiruk pikukpun tak terelakkan, belakangan baru ketahuan pihak yang paling tidak setuju dilaksanakannya PSBB terkait virus corona justeru adalah orang paling kaya Indonesia pemilik PT Jarum. Beliau tak mau perusahaannya mengalami kerugian seperti ketika terjadinya lockdown separo harga itu. Lalu bagaimana caranya kita bersikap.  



Semula memang Presiden Jokowi bersikukuh bahwa perekonomian diatas segala galanya, belakangan beliau telah berubah bahkawa kesehatan diatas segala galanya. Tetapi hal tersebut nampaknya tidak otomatis dipatuhi secara serentak oleh para anggota Kabinetnya. Sebagian anggota kabinet sejalan dengan  sikap para arang kaya bahwa kagiatan perekonomian jangan sampai erganggu kelancarannya oleh batasan batasan yang ditetapkan dalam rangka mengantisipasi covid 19 ini. Terjadi tarik menarik antara dua sisi ini, dan hampir bisa disimpulkan bahwa nanti kegiatan prekonomian akan memenangi tarik menarik ini, dan nantinya tak lagi akan didapatkan pembatasan pembatasan, manakala Pemerintah tak lagi akan menanggung resiko sebagai efek sampingannya. 

Bukan tidak mungkin nantinya viris corona atau covid 19 ini akan berlanjut dalam waktu yang lama, terlebih konon dibutuhkan waktu enam tahun untuk membuktikan atau  mengujicobakan vaksin yang dimaksudkan  sebagai pengantisipasi virus ini. Mungkin maksudnya seseorang akan menunggu enam tahun apakah seseorang itu aman dari virus ini. Itupun jika vaksin berhasil. 

Sudah lama beredar analisis para ahli bahwa memang separo masyarakat dunia ini akan meninggal karena berkembangnya virus ini. Dalam satu rumah saja andaikan terdapat satu orang tidak memiliki kedisiplinan sesuai dengan protokol kesehatan, maka keluarga itu semuanya sedang dalam ancaman. Bisa jadi anggota keluarga yang tak disiplin tersebut memiliki ketahanan yang prima, itu bukan berarti Ia tak mendapat serangan atas ketidakdisiplinanya itu. Karena banyak orang yang tak menunjukkan gejala apapun, padehal dia sudah terkena. 

Seseorang yang terkena itu berarti memiliki peluang menularkan kepada seluruh anggota rumah, bisa jadi lewat kamar mandi, kamar kecil ruang makan, kamar tiduir dan banyak lagi fasilitas bersama yang bisa menjadi media penularan. Apalagi pada saat ini masih sangat sedikit sekali kita yang telkah melakukan pewmeriksaan. Kita masuk ke ruangan bersama di tempat pelayanan umum itu hanya mengukur suhu saja, bagi mereka yang memiliki panas tinggi lalu memeriksakan diri, baru dinyatakan terkonfirmasi virus, walaupun belum tentu posityif. Anggora rumah yang tak disiplin itu menjadi jalan masuk yang sangat memungkinkan. 

Kita berharap jangan sampai ada anggota satu rumah saeorangpun yang tak disiplin, karena itu akan menjadi ancaman bagi seluruh anggota rumah itu. Anggota rumah harus saling bahu membahu, dan saling memperingatkan manakala ada anggotanya yang tak disiplin. Tentu kedua orang tua harus menjadi contoh  

Benar apa yang dikatakan Allah, bahwa Allah tidak menurunkan malapetaka  kepada ummat manusia, tetapi ummat manusia itu sendiri yang berbuat  sesuatu yang sejatinya mengundang datangnya malapetaka. Jika virus conona ini dianggap malapetaka, maka sesungguhnya manusia itu sendiri yang membuat para corona itu tak kunjung enyah dari tempat kediaman kita, itu nanti akan kita buktikan jika separo dari sahabat sahabat kita atau mungkin kita sendiri terkena virus corona covid 19. 

Wallohui a'lam bishowab. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar