foto

foto

Jumat, 30 Desember 2022

BERHARAP TERJADINYA PROSES MENUJU MASJID YANG MA'MUR

 

DISEBUT MASJID YANG MAKMUR MANAKALA JAMA'AH SHOLAT SUBUH SAMA BANYAKNYA DENGAN SHOLAT JUM'AT. 


SAYA SANGAT MENYADARI   akan kekurangan saya, selain tak memiliki keterampilan  maka juga Tak Memiliki pemahaman. untuk cepat dapat  memahmi sebuah persoalan secara apresiatip dan bagaimana cara mengatasinya, karena saya gagal menciptakan atau merangkung segala cipta, rasa dan karsa.  Alhamdulillah saya cepat segera menyadari keterbtasan saya itu, dan dihari tua keterbatasan itu semakin sangat terasa.  ingin sekali rasanya meniungkatkan pengetahuan walaupun hanya sedikit, demi sedikit terutama keterampilan baca  cukup lama saya mencoba untuk memahami persoalan ini, tetapi memang cukup rumit, sdslsh karena kesulitan saya sehingga sulit bagi saya untuk bisa menjelaskan masalah dengan segaka cipta, rasa dam karsa.  

Saya telah berusaha memahami apa yang dikatak oleh Takmir Masjid, bahwa kita menghadirikan Tim Imam bukanlah karena ada masalah, dan masalah itu mengakibatkan tujuan tidak tercapai. Tidak tercapainya tujuan, itulah yang disebut masalah. 

Tetapi sejauh hasil usaha kami dalam  paya mencari tahu, maka yang kami dapatkan dari Pengurus atau takmir adalah adalah : (1) Bahwa Takmir memang memiliki program untuk meningkatkan kualita imam yang dimiliki Masjid Al Jihad. Tetapi sekali lagi nukan karena adanya masalah ini. sesungguhnya hanya suatu kewajaran sebagai sebuah konsekuaensi lagis dari tercapainya beberapa tujuan yang yang lama kita idamkan.  (2) Kehadiran Imam tamui sebanyak tiga orang sama sekali bukan akibat, tetapi yang diinguinkan oleh para takmir adalah sebagai penyebab. Maksudnya kehadiram Imam tamu adalah barokah bagi para Imam Tetap. Artinya kita sangat memiliki kahiran imam internal akan banyak mengalami berbagai kemajuan dari kehadiran Imam Tamu. (3) Tetapi takmir masjid sepertinya mengenginginkan terjadinya sebuah simbiose mutualistis, kehadiran imam tetap dan imam tamu sejak semula diharapkan mendatyangkan keuntungan bagi semua pihak dalam proses mutualistiw itu, karena Imam tamu merupakan bagian imam tetap. (4) Diharapkan nantinya pada suatu saat setelah tercapainya banyak kemajuan, maka justeru tugas yang dibenabkan kepada Imim tamu akan lebih banyak dibanding kondiri awal, hal ini karena banyaknya kemajuan yang telah tercapai 


Kontak kerjasama antara Kita selaku Takmir Masjid Aljihad Perum Korpri dengan tiga orang personal sebagai Imam Tamu yang resmi memang selayaknya memegang sebuah keterangan tertulis dengan kalimat yangtulis secara jelas. Harus jelas pula apa yang diinginkan Jama'ah Masjid melalui Takmirt dan apa pula yang harus diselenggarakan oleh Pihak Imam Tamu. Segala sesuatunya  tertera secara jelas dan dipahami oleh kedua belah pihak atas kesepakatan bersama. 

Memang harus ada kesamaan dan kesepahaman baik visi maupun missi antara Tim Imam bersama Jama'ah yang dijembatani dan difasilitasi bahkan  harus dikomunikasikan oleh takmir, sehingg menimbulkan program yang berhasil memiliki program yang sama dipahami bentuku, tujuan dan maksudnya sehingga nantinya akan menhasilkan  sesuatu secara maksimal. Program, maksud dan tujuan,  Takmir memiliki kewenangan menghimpun dan merumuskan apa yang ingin dicapai, bagaimana cara mencapainya, dan lalu siapa melakukan apa untuk mencapai itu semua, serta berapa lama itu bisa dicapai secara runtas. 

Sayang sekali sudah sedemikian lama program ini dilaksankan, tetapi kita belum membahasnya untuk merumuskan apa yang ingin dicapai, lalu bagimana cara mencapainya, lalu siapa uamh harus melakukan apa sehingga tujuan ini tercapai. Jelas tujuannya memakmurkan masjid, tentu harus ada pembagian tugas, siapa untuk melakukan apa. Lalu apa indikator keberhasilannya. Langkah pertama itu sangat penting, seribu langkah akan mampu kita tapaki, tetapi memang harus dilakukan muali dari langkah pertama, Mari kita bersepakat untuk menentukan pertemuan sebagai langkah awal. 

Yakinlahlah Allah akan menunjuki kita jalan. Insya Allah. '

 



Selasa, 20 Desember 2022

GEMAKANLAH SELALU YEL YEL DAN LAGU MAROKO DI BOLA DUNIA QATAR


LAGU BUKAN SEMBARANG LAGU  dan Yel Yel bukan semabarang yel tel, mereka juga sujud dan menangis meminta ridho dan perlindungan dari Allah, Yahudi memang ingin menguasai dan menyiksa Muslim sedunia, maka kita harus bersatu menentang ketidak adilan. yang selama mampu dimainkan untuk mempengaruhi masyarakat dunia, dalam kesempatan sebulan ini kita tk menyadari bahwa Yel Yel Kesebelasan Bola Kaki dari Maroko yang semula dianggap underdog secara tak dinyana ternyata mampu memasuki deretan kesebelasan terhormat di babak semi final, Maroko mampu mensejajarkan diri dengan Argentina, Francism yang akhirnya tampil dibabak final. 

Tetapi dalam tulisan singkat ini saya mengajak mari kita simak apa isi Yel Yel Marokko selami mengikuti Pertndingan akbar Persepakbolaan Dunia, karena memang sepantasnya kita Bangsa Indonesia yang mayoritas Islam ini setidaknya bisa mengerti dan memhami Apa kandungan isi yel yel itu ?. 

Ya ... le le le ... laa   Dale ... Oh e Dalee  Ohh    

Kepada Engkau Hati ini Merana ... Bartahun lalui lamanya mata ini menangis



GUS ARIA DAN YANG SENANG MAIN SERANG MENYERANG , JIKA TAK BERMANFAAT UNTUK DAKWAH HINDARI SAJA

'  



DI ZAMAN medsos ini informaso memang harus kita saring sejernih mungkin dan untuk itu maka tak mudah mencaoai kejernihan, terlebih bila ternyata terkait pula dengan kepentingan pilotok baik langsung atauipuntidak langsung, pada saat politik yeng memang sedang dikuasai oleh oligarki bisnis dan keunagan ini, maka tak sedikit orang yang bersedia mengeluatkan uang yang banyak untuk kepentingan bisnis dan mencari keuntungan baik langsung ataupun tidak langsung. itulah sebabnya dunia politik seringkali berusaha mempopuleritaskan sesuatu  yang sesungguhnya tak populer, dn juga berusaha menyimpan nyimpan dan menyembunyikan kebenaran, di amana akibatnya kita yang tidak  bisa menerima informasi secara jernih justeru akan disesatkan. Dan para ilmuan dan termasuk ulama yang terlibat politik seringkali terpaksa dia, dn tak bersuara kendatipun kekeliruan terjadi di depn mata. Dahulu ketika sedang dilakukan Researh dan penulisan  Ilmu Hadits maka hadir hadis yang kedapatan sebagai perawinya banyak terlibat dalam politik, maka serta merta hadisnya dianggap lemah sekaliupun tidak bertentangan dengan hadits shoheh.  


Sebagaimana saran Snouck Horgronye atas hasil penelitiannya memberikan kesimpulan bahwa Jika Belanda atau Bangsa Penjajah lainnya ingiun mengusai Indonesia  langkah yang paling utama adalah lemahkan agama Islam, karena dalam catatan mereka bahwa Islam sejak dahulu  memang sejak beratus ratuis tahun yang lalu  tercatat sebgai pihak yang mendorong agar Bangsa Indonesia selalu berusaha mengusir Bangsa Penjajah dan merebut Kemerdekaan, sejak sebelum Kemerdekaan Islam menjadi kelompok mayoritas dunia perdagangan di Nusantara ini dan mereka berhimpun dalam Wadah Partai Syarikad Dagang Islam (PSI) pada saat itu Pesantren dan Madrasah sebagai tulang punggung pengembangan Islam. Berkali kali Pemerintah Belanda mengeluarkan Stuutblad untuk mengenyahkan lembaga pendidikan Islam Pesantren dan Madrasah itu.  

Bangsa Yahudi adalah Bangsa yang banyak menyimpan catatan Sejarah, maka kita sangat yakin bahwa dalam catatan mereka maka dipastikan sulit bagi mereka akan menguasai Indonesia manakala Islam di Indonesia tidak segera diperlemah sampai selemah lemahnya. Dan satu satunya cara untuk melemahkan ummat Islam itu tak ada lain kecuali dengan cari dengn cara mengadu domba antar seama Islam.

Makamenjadi ugas kita bersama untuk memahami siapa diantara kita kita sebagai ummat Islam yamh rawan dijadikan pihak yang bersedia dimknakan sebagai pihak yang senang menyerang sesama ummat Islam. Bisa jadi sulituntuk kita identivikasi walaupun sebenarnya bisa jadi mereka sebenarnya ada di sekiar atau setidaknya ada di sekitar kita tetaoi kita tidakmemiliki pengetahuan seperti itu. . 


Bila terjadi saling serang maka basanya mereka yang memeiliki pengetahuan  dan pengalaman yang hampir bersamaan atau boleh dibilang memiliki pengetahuan pengetahuan yang khusus saja, sedng bahi kita eperti orang orang kebanyakan maka  tak   memiliki kemampuan  untuk memberikan reson, kecualinanti pada saatnya mereka mengalami keterbatasan  sehingga seperti mengalami titik jenuh atau ketidak mampuan lagi menyembunyikan keterbatasan dan bahkan mungkin kelemhannya. 

Maka nanti akan menjadi wajar wajaer saja manakala akan muncul tokoh dan atau wajah wajah tertentu yang seolah memiliki pemgetahuan dan sedikit keinginan untuk menyerang orang lain dan terpaksa nanti pada saatnya harus berhadapan dengan pulik pada saat sulit membedakan mana kawan dan mana lawan yang sejatinya.



Kamis, 15 Desember 2022

PASAR PAYUNGI MENGUGAH HATI

BAGIAN TERAKHI  DARI DUA TULISAN                                                                                    

SUATU SAAT MEMANG TAKMIR MASJID ITU HARUS JUGA MEMBICARAKAN MASALAH PEREKONOMIAN UMMAT ATAU SETIDANYA PEREKONOMIAN JAMA'AH



SELAIN PAK RT dan Ketua Takmir, setidaknya ada kami berempat  ikut berpartisipasi dalam pembahasan ini. Jika saya mengajak  untuk membahas lebihh serius masalah serius membicarkan masalah perekonomian ummat atau jama'ah. seperti apa yang tuliskan dalam tulisan bagian yang pertama, dan akan menyampaikan gagasan yang lebih kongkrit bila ada kesepakatan untuk membicarakannya lebih serius. 

TAKMIR HARUS IKUT MEMBICARAKAN EKONOMI UMMAT


GAMBAR DI ATAS  menunjukkan lokasi Pasar Kaget di halaman Utara Masjid Aljihad Perum Korpri Sukarame Bandar Lampung  Pasar kaget ini sebenarnya sudah Minggu kedua,  9 Desember 2022, sebagai kelanjutan dari sebuah pertemuan antara Ketua RT setempat dengan Takmir Masjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung. Saya juga berkesempatan hadir dalam pertemuan itu dan setelah ada penjelasan singkat dari Ketua RT yang intinya memohon persetujuan kepada Takmir Masjid untuk bisa menyetujui karena pasar kaget ini akan mampu memberikan masukan dana bagi Kass Masjid, tetapi Jawaban Takmir Masjid ternyata akan menyerahkan sepenuhnya kepada kepada para jama'ah. Saya meminta kesempatan agar diberikan kesempatan untuk menjadi perespon pertama, saya katakan dahulu pernah datang utusan para pedgang pernah mendtangi Ketua RT terhahulu untuk diberikan kesempatan membuka pasar kaget di Lapangan Halaman Masjid ini, tetapi pada saat itu Takmir menolak, maka hal pertama saya mengusulkan agar nanti pada saatnya bila akan memutuskan untuk menerima atau menolaknya permohnan yang kini muncul lgi maka saya minta nanti Ketika Takmir akan memutuskan maka mohon jadikanlah sebagai salah satu bahan pertimbnagn mengapa dahulu takmir menolak, lalu apa alasannya bila tetap meolak dan apa pula alasannya mengaapa sekarang menerima. 

Lalalu narasi yang saya  bicarakan saya sedikit perluas, saya menceritakan bahwa Di Yogyakarta ada Masid Jogokaryan konon berhail mengundang sejumlah tokoh dan mereka yang sukses dalam bidang perekonomian untuk dilibatan Takmir berkenan menyem[atkan diri untuk berkunjung ke Takmir Masjid mupayapembinaan Pemakmuran Masjid dan meningkatkan kemampuan partisipasi para jama'ah menghidupkan pwewkonomian jamah selain pemakmuran masjid. Masjid Jgakaryan mendapatkan pujian dari berbagai tokoh dari berbagai Wilayah. 

Selain itu saya kembali mengungkap usul dari seorang Jama'ah yang meminta agar Takmir Masjid menyempatkan diri untuk mengunjungi Takmir Musholla Payungi yang berhasil membina sejumlah jama'ah untuk membangun Pasar Payungi dengan memanfaatkan pinjaman dari Uang Kas Musholla. Dengan memanfaatkan dana pinjaman dari Musholla ternyata berkat kerja keras Pasar itu benar benar berdiri dan para peminjam dana yang merupakan pedagang kecil di Pasar Payungi itu selain bisa berkembang, mereka semuanya sudah sanggup mengembalikan dana pinjaman itu. Sejumlah pejabat pusat sudah pernah mengunjungi Pasar Paungi di tepian Kotamadya  Metro Lampung ini, kaena Desa itu kini tiba tiba saja konon telh berubah menjadi Taman Wisata yang nyaman untuk dikunjungi. 

Yang ketiga saya sempat mendengar percakapan antara seorang  Pengurus Masjid Aljihad ini dengan seseorang yang terbilang masih muda dan nerjik, yang dibebanka untuk mereancang diselenggarakannya Jum'at kbar, tetapi sayang sekali pembicaraan mereka yang sempat saya simak itu bagaikan terhenti begitu saja tampa ada kebenarnian untuk melaukan pembicraan ulang. Saya memberikan  sedikit pabdabfab kepada Anggota Pengurus itu kenapa memilih dia, sedang disebelahnya sudah melakukannya setahun yang lalu. mengirim makanan ke Masjid ini setiap Jum'at, dahulu dia selalu mengirim Bubur Kacang Hijau, tetapi belakangan  berganti ganti, tentu pengalamannya selama lebih dari setahun itu sangat bisa dimanfaatkan dan diajak bicara, karena memiliki banyak pengalaman. 

Dalam konteks keinginan grup pedagang yang ingin mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan pasar kaget di halaman Masjid Aljihad, saya menyampaikan, bahwa saya akan lebih tertarik jika Takmir mengajak kita membicarakan bagaimana caranya memberdayakan ekonomi jama'ah.  Tetapi seandainya Takmir belum memiliki agenda untuk membicarakan masalah perekonomian jama'ah maka saya akan mengambil sikap netral, saya persilakan  saya bagaimana suara terbanyak. 

Apa yang saya sampaikan di atas sebagai mukaddimah dan akan ada yang saya sampaikan  sebagai pembicaraan lanjut manakala  sudah ada niatan Takmir untuk membicarajakan perekonomian ummat secara lenih dini. Tetapi selain saya ternyata tak ada yang berniat membicarakan ekonomi ummat, maka tentu saja berarti apa yang ingin saya bicarakan lebih lanjut itu harus saya simpat lebih dahulu.  Tulisan ini bagian pertama dari dua tulisan yang saya rencanakan.




Jumat, 09 Desember 2022

MENJADIKAN MASJID SEBAGAI FAKTOR PENGGERAK EKONOMI JAMA'AH

,  

NAMUN KITA AKAN MEMILIH DIAM KETIKA KITA TAK MEMIILIKI DATA ATAU MEMILIH MENGINGKARI DATA YANG ADA.

KITA HARUS PUNYA DATA Untuk bisa berbuat sesuatu di Masjid ini. Seorang kawan tertawa geli dia mengatakn secara yakin bahwa untuk membangun masjid kita butuh uang.   Sulit bagi kita untuk membantah pernyataan itu. Saya kiatakan uang memang vital, tetapi bukan segala galanya. Dan untuk membicarakan itu kita butuhkan waktu panjang sekali.

Marilah kita belajar kepada para ulama jaman dahulu sebelum kita mencapai hasil pembangunan yang membuka pujian bagi para Penguasanya menjadi pihak yang harus diteladani dan dipujikan. Dahulu para ulama disaat ratusan tahun sebelum Indonesia Merdeka sudah berdatangan ke Indonesia untuk berdakwah. Pada saat itu belum lagi terdengar dalam ucapan ucapan istilah Indonesia dan bisa jadi Nusantara. 

Sekedar mengingatkan dahulu para Da'i itu umumya adalah mereka yang sukses dalam bidang ekonomi. Mereka pounya perusahaan atau usaha niaga, bermula mereka hanya berdakwah kepada karyawan mereka secara terbatas, lalu berkembang mereka berdakwah kepada para pelanggan. Karena Sang dai juga adalah kaya raya sehingga mereka mampu membuat para undangan bisa kenang ketika datang, dan kenyang ketka pulang. Sementara Sang dai sendiri selain matang dalam bidang keilmuan juga masalah pribadinya sudah selesai. Karena usahanya juga berjalan seirama dengan dakwahnya. Kemajuan dakwah Islam kita berhasil mempersatukan diri untuk mengusir penjajah. Pada saat dunia dakwah membuat Muslim di Negeri tercinta ini mencapai 90% lebih dari jumlah penduduk Dengan Jiwa keislaman masyarakat yang tunduk di bawah Koordinasi Para Ulama,

Kita patut bersyukur Pengorbanan Para Ulama  bersama para Ummatnya, tak terhitung jumlah mereka yang gugur dalam perjuangan, tetapi sebagai ummat bergama maka pengorbanan mereka tisaklah sia sia. Walaupun sebagain dari mereka tak banyak memahamani secara mendalam apa itu Kemerdekaan, Apalagi Politik dengan segala retorikanya, tetapi yang jelas mereka sangat berperan dalam merebut Kmerdekaan, Mereka memiliki Kepatuhan kepada Ulama, dan Ulama telah mencapai dan menyelesaikan tugas mereka. 

Penguasaan Ummat Islam kepadsa perkembangan ekonom, kita di zaman Kemerdekaan sangat sedikit sekali Perekonomian dikuasai oleh oligarki Banyak sekali terjadi perubahan bahkan ada yang diametral. Jika dahuluulama dan para santrinya itui dielu eliukan karena tng terhitung jumlahnya yang syuhada dalam merebut Kemerdekaan, maka keadaan sekarang para Ulama adalah termasuk pihak yang sangat dibatasi dalam bicara, walaupun selain ulama banyak pihak yang justeru memilih puasa dalam bicra, banyak piuhak yang hemat dalam bicara. Ituylah keadaan politik kita. 

Tetapi diam diam memang banyak pihak kita yang yang diam diam memiliki kekuasaan dan kewenangan  yang sangat mengagumkan, sehingga bayak pihak yang memiliki rasa hormat dan keengganan. karena memiliki posisi yang berbeda. Tetapi selain itu banyak juga diantara kita yang diam diam banyak sekali kesulitnya, termasuk diantaranya adalah kesulitan ekonomi. Tetapi dalam keadaan yang serba diam diam itu, maka sudah seharusnya diam diam kita harus memiliki perhatian kepada Saudara Saudara kita yang yang diam diam mengalami kesulitan ekonomi itu. 

Ada sesuatu yang kita harus cemaskan, yaitu turunnya angka statistik ummat Islam, yang dahulu 90%-an lebih, kini konon  turun secara signifikan. Tentu logis manakala kita berpendapat bahwa berdasarkan data yang ada maka manakala kita tidak melkukan sesuatu terkait  statistik menurun yang  terjadi dalam jumlah ummat Islam, maka dalam situasi ulama tak bebas bicara dan banyalnya ummat Islam yang sepantasnya berbicara, tetapi kenyataannya mereka yang menduduki jabatanpun, seperti tak sanggup buka mulut dengan perlakuan yang timpang bagi ulama dan ummat Islam. 

Itulah sebebabnya kita membutuhkan upaya penyusunan data, diharapkan semua masjid memiliki data data tentang jama'ah masjidnya. Berapa pontensi riil, dan berapa pula potensi ...

 








 

 

 

 

 

 

 

 

 






Kamis, 01 Desember 2022

SEMOGA BERMANFAAT BAGI LMARHUM TARBIN DAN KELUARGA

MEMANG CERAMAH INI SINGKAT TETAPI LANGSUNG MENYENTUH. 


YA ... CERAMAH ini singkt sekali, karena batu HP saya ngedrop  hingga ketika saya sudah berangkat takziyah baru saya sadari bahwa nantio saya terancam tk bisa merekam ceramah yang saya rencanakan. Apalagi saya ingin merekam suara kami baca yasinan bersama. Sehingga saya Meminta kepada Bok Andre untuk membantu saya merekam bacaan Yasinan bersama ditambah beberapa kali mengambil gambar, sukur sukur bila terselip diantaranya. Sayang sekali saya hanya mampu merekam materi ceramah itu hanya sebagian kecil saja. 

Namun dari yang kecil itu saya masih berharap sempat didengarkan dan direnungkan oleh para Jama'ah, terlebih isinya sangat mengena, sesuatu yang harus kita jadikan renungan untuk keselmatan kita. Berterima kasihlah kepada Keluarga Almarhum Tarbin, yang menyelenggarakan acara takziyah ini, sempatkanlah kita memberika doa singkat untuk almarhum dan keluarganya, dan berharap kita mampu mengambil manfaat dari ceramah ini. 

Alhamdulillah saya juga sempat merekam suasana ketika menyolatkan dan mendoakan al Marhum,  bersyukur jama'ah yang ikut menyolatkan dan mendoakan banyak sekali. semoga diantara pendoa itu moncol sosok sosok yang pada saat itu berhati bersih sehingga dirasakan langsung kemanfaatannya untuk keringanan dan kelegaan dalam apapun yang dihadapi dan dirasakan oleh almarhum di alam kubur.  Terima kasih kepada Pak Waluyo yang telah berkenan menyampaikan kata Pengantar di vedeo singkat ini, walaupoun semula beliauy berkeberatan, karena tentu ada yang lebih pantas, tetapi alhamdulillah beliau akhirnya bersedia, walapun saya agak sedikit memaksa. Semoga berkah bagi semua.

'
Terimahakasih Adinda Andre dan kawan kawan walaupun harus menghadapi berbagai kesulitan akhirnya  tetap mampu mengumpulkan sejumlah suara dan sejumlah gambar, sehingga saya berhasil dibantu oleh mereka, memang apa yang saya sajikan di sini tidak sempurna, tetapi tidak pernah menghilangkan rasa terima kasih saya kepada mereka dan sempat disinggahi oleh para jama'ah. para tetangga dan kelurga, Mungkin  hanya sebagain kecil sekali yang sepat. Mungkin hanya sedikit sekali
yang menemukan vedeo ini, tetapi saya masih berharap semoga setidaknya dari yang sedikit itu akan ada beberapa orang diantaranya yang berkenan membagikannya kepada mereka yang dikenal aleh almarhum, atau mengenal almarhum dan mereka sempat mendoakan almarhum.

Tak perlu disebarluaskan, tetapi saya ingin membisikkan bahwa almarhum dengan cara dab gayanya yang khas sebenarnya saya kenal sebagai salah satu  dari mereka yang bersikukuh untuk mendirikan Musholla Aljihad yang kelak nanti akan menjadi Masjid Aljihad ..... issya Allah tulisan ini akan saya sambung ... lagi