KITA YANG MISKIN PRESTASIPUN AKAN SULIT MENHINDARI SIFAT SOMBONG
Sifat sombong itu akan mudah bersemayam di hati kita manakala manakala diam diam kita tak mengakui secara ikhlas segala kekurangan kita sehingga kita tutupi dengan berbagai kepura puraan untuk memaksakan orang lain mengakui kelebihan termasuk kelebihan yang sesunggunya tidak atau belum kita miliki.
KATA LHATIB KAMI kemaren itu bahwa sesungguhnya banyak diantara kita yang secara lahiriah sesungguhnya memang sudah nampak mengumpulkan berbagai amal sholeh ... belakangan yang bersangkutan mengetahui bahwa kualitas amalannya itu telah dirusak oleh kesombongan kesombongannya yang sekama ini tidak segera dihapusnya dan dibungan jauh jauh sambil meminta perlindungan dari Allah. Termasuk orang yang tidak berpartisipasi juga bila kitra menyimak isi lhutbah ini sangat berpeluang memiliki rasa sombong itu. Marilah kita banyak banyak istighfar .
BalasHapusADA DITEMUKAN tulisan bangus banget, si penulis bilang ada 4 penyebab seseorang jadi sombong, yaitu ketika sedang naik daun, hartanya bertambah, 2. ketika kedudukannya naik 3. Ketiga ketika ilmunya bertambah banyak dan luas, 4. Kepatuhannya meningkat, ibadahnya semakin baik dan .... semua itu memang adalah sesuatu yang kita kejar, tetapi ketahuilah bukan lah sebagai sesuatu yang kita sombongkan. Syaiton akan sangat rajin membisikkan kepada orang orang yang lagi naik daun harta bertambah, kedudukannya naik,il,umya berkembang, ketatan kepada agama naik juga. Hati hati pada saat itu kita sedang mendapatkan nimat dari Allah ... tetapi ketahuilah ... kita sedang diuji ... dan banyak sekali mereka yang diuji itu tidak lulus ... tetapi kita kita yang tidak diuji juga ,,, sulit juga untuk lulus.
BalasHapusSEORANG kawan berkomentar ... jadi kita yang tdak diuji ini gak bakal lulus ya .... kawan yang lain menjawab ... kita yang tidak diuji dengan kesenangan ... diuji juga dengan kesusahan ... biasanya kita yang diuji dengan kesusahan lebih gampang lulusnya koq ... katanya.
BalasHapusAGAR tidak tersesat tanya aja kepada para ustadz kita ... tanya lewat rubrik ini juga boleh.
BalasHapus