'
KONTROVERSI POLITIK IDENTITAS IDENTITAS di sini melihat dari materi bahasan para pengamat dan politisi adalah identiotas keislaman, artinya sesuatu yang berbau Islam adalah sangat tak layak di bawa bawa ke dunia politik, mengingat lingkup politik itu sangat luas sekali dan nyaris tak ada aspek aspek yang bisa melepaskan diri dari politik, karena ada politik ekonomi - hingga politik bahasa, dan jika devinisi ini kita jadikan patokan maka akhirnya bahwa pembicaraan tentang agama itu hanya boleh di bicarakan di masjid, dan ketika di masjidpun tak boleh membicarakan politik, maka berarti memang agama itu akan dilokalisir dan tak boleh dibicarakan di manapun. Dalam tarik manarik dan penuh jebakan politik itu maka haram hukumnya membicarakan agama di sana. Banyak pihak memang sepertinya sangat tak suka membawa bawa ajaran agama pada saat sedang terjadi masa pemilihan, Pemilihan Preside, DPR/ DPRD, Gubernur, Bupati, Walikota dan sebagainya, bisa jadi waktu pilih Kades, RT dan apa saja yang menyangkut kepentingan umum atau pentingan bersama.
ADA PIHAK pihak yang sekarang ini sedang berusaha untuk melarang untuk mebicarakan agama dalam dunia politik, tetapi di lain pihak Parpol yang belum melucuti dirinya dari aspek keagamaan dalam berpolitik sebut saja misalnya PKS PPP dan PKB juga PAN diantara Partai Partai yang dikenal sebagai Partai Islam itu maka Partai yang walaupun masih malu kucing tetapi lebih berani melepaskan baju keiSlamannya adalah PAN dan PKB, PAN merupakan besutan Amin Rais dan PKB besutan, sebenarnya PPP juga mengurangi pengucapan Islam, semenatara PBB tetap bersemangat menyebut nyebut Islam, tetapi peralihan suara sangat merosot. Kita tidak tahu apakah pasca Keberhasilan Muktamar NU di Lampung itu akan berhasil menggembosi penyebutan Islam di dunia politik akan lebih sukses atau sebaliknya kita tidak tahu, karena masih memerlukan waktu dan banyak sekali kemungkinan yang akan terjadi dalam dunia politik Islam. Banyak pihak yang sepertinya tak suka Islam berpartisipasi dalam dunia politik dengan kata lain Oslamopobia tetapi dengan kata yang lebih manis disebut Politiik Identias Islam, Islam jangan sampai menjadi identitas politik di Indonesia.
BalasHapusBlog ini adalah Blog milik Jama'ah Masjid jadi apa yang dibicarakan dalam Blog ini tentu dominasinya adalah agama Islam dan tentu saja Islam dari berbagai aspeknya, bukan semata asoek ibadah, tetapi juga aspek dakwah hingga aspek mua'amalah, sehingga aspek khilafah juga pasti juga akan terbawa bawa, walaupun kata kata khilafah memang dikesankan oleh beberapa pihak sebagai kata kata yang tak boleh disebut sebut walaupun belum ada Keputusan yang melalui sidang resmi.
BalasHapusTerlepas dari larangan menyebut Khilafah tetapi belum menjadi larangan resmi melalui Sidang Pangadilan itu, maka memang di lain Pihak harus berusaha membahas berbagai aspek kehidupan sambil memperluas pemahaman ummat tentang Islam, tetapi dalam waktu bersamaan juga membebaskan terhadap pemahaman yang keliru tentyang Islam sehingga kita memiliki kebebasan untuk membicarakan semua aspek dari ajaran Islam tampa rasa takut kepada Penguasa dan tidak menimbulkan kebencian kebencian para pihak yang diakubatkan oleh ketidak pahamannya atas ajaran Islam. Walaupun itu mmang membutuhkan waktu puluhan tahun bahkjan abad lamanya, tetapi upaya untuk menjelaskan dan menjernihkan suasana itu perlu dimulai dari sekarang.
BalasHapusDan upaya untuk menjelaskan mulai dari sekarang itu nampaknya dibutuhkan keterlibatan pihak Masjid untuk membantu menjelaskan berbagai kesalahpahaman akibat dari kepentingan politik yang dipercaturkan para p[olitisi yang sedang berusaha merebut Kekuasaan itu.
BalasHapus