'
KAK IMAN nama sebenarnya Dr. Muslimin dosen di UIN Raden Intan Lampung, yang sekaramh terikat kontrak Pembahasan Kajian Islam, semula beliau seerti berancang ancang akan menjelaskan Peta Perkembangan Pemikiran Islam tetapi sontak berubah akas harapan seorang peserta yang meminta diberikan penjelasan tentyang cara berwudlu yang benar, maka serta merta pembahasan dirubahnya menjadi Bab Thoharoh maka Malam Minggu kemarin Sabtu 30 Juli 2022, beliau Kak Imin berkenan menyampaikan thema ini Qoyyiman au Qu,udan "Masihkan akan kecing Sambil Berdiri, Atau Dirubah menjadi Kencing sambil duduk.
Semenjak ada perintah untuk kecing sambil duduk Rasulullah, tak pernah kencing sambil berdiri. pada suatu saat Rasulullah meminta tolong kepada sahabat untuk berdiri membawa (membuat) tedeng, dalam perjalanan yang darurat itu beliau merasa ingin buang air kecil dan meminta kepada sahabat agar membuat sesuatu agah aktivitas iti tak dapat dilihat oleh orang lain, tetapi walaupun demikian sahbat yang lain tahu bahwa beliau buang air kecuil sambil duduk, San memang beliau mengajarkan bahwa beliau diminta oleh Allah untuk duduk dalam buang air kecil. itu pengantar dari Kak Imin. Sepertinya memang diketahui dalam saat saat tertentu bisa muncul kesulitan untuk melakukan buang air kecil dalam posisi duduk, sementara, tetapi dikatakan tetap bahwa buang air kecil lebih baiuk jika dilakukan secara duduk.
Sudah mulai juga tulisan tulisan populer yang mengatakan laki laki yang terbiasa buang air kecil dengan cara berdiri nanti selain akan mendatang kekotoran atau ketidaktuntasan dalam b uanr air kecil, dan yang yang juga sangat mengerikan bahwa isteri laki laki yang biasa buang air kecil secara berdiri akan mengecawakan para istri, karena sang laki laki ternyata bermasalah dalam melakukan hubungan intim, Tetapi mungin para pihak yang berkompeten sebaiknya melakukan penelitian peneliatian akademik yang lebih banyak lagi.
Bab Toharoh sebenarnya Bab yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena memang Bab toharoh itu sangat penting bagi keberlangsungan dan keberlangsungan hidup manusia. Manusia itu harus hidup sesuai aturan sehingga mampu menjalankan berbagai keniscayaan dalam hidup manusia, sehingga dalam kehidupan itu yang bersangkutan memiliki kemampuan melaksanakan tuigas tugasnyua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar