foto

foto

Minggu, 23 Oktober 2022

MENJADI MUSLIM ITU SEYOGYANYA SUPERBERSIH

INI BAB MEMBERSIHKAN BULU YANG TERSEMBUNYI  


INI SALAH SATU KITAB  Kuning Kitab Kuning adalah Kitan Kitab yang umumnya klasik tetapi khususnya tulisan yang ditulis para Ulama tempo dulu. apalagi dahulu dunia tulis menulis sepeninggalan Wafatnya Rasulullah SAW, apalagi pada saat Islm harus terpaksa melayani apa yang dilakukab oleh Non Muslim pada saat itu yang lazimnya disebuyt Kafir  Dalam membendung serangan Kafir ini banyak sekalimereka yang  hafal al quran banak yang gugur dalam peperangan mempertahankan Agama Islam

Sabtu, 22 Oktober 2022

PLANG NAMA MASJID ALJOHAD

.

ALHAMDULILLAAH  secara tak sengaja saya berlalu didepan Masjid Aljihad yang lagi sibuk sibuknya untuk mempersolek diri dalam upaya menjadi Masjid yang indah berwibawa dan tak membuat para jama'ah kecewa. Saya dengan beberapa hari lalu memang plang ini akan dibuat secara permanen, dan saya mengira akan di pamerkan kepada jama'ah. Tetapi konon yang merancang langsung tukang yang ditunjuk, maka jama'ah bisa melihat beberapa poit pokok dari plang nama itu, dan saya mendapatkan peluang membuat foto

Karena saya termasuk awam dan dunia pembangunan, maka tulisan ini saya pastikan tak bermuta, sehingga  perlu saya tegaskan bahwa tulisan ini sama sekali tidak mengikat, melainkan sekedar tukar pengalaman dan sekedar berandai andai. selanjutnya untuk dilkupakan. Karena rancangan sang tukang juga dikarenakan bangunan kita yang memang terbelang pendek.

 


Pernah suatu saat banyak sekali rumah rumah baru membuat bangunan bangunannya terbilang pendek. Bel;aklangan saya tahu bahwa rumah terbilang pendek itu karena dalam konsepnya akan di buat full AC. Sehingga ketika masjid ini dibangun dalam format yang tidak tinggi itu juga karena akan diformat sebagai full AC. Karena bangunan ini terbilang pendek maka saya memahami mengapa Sang tukang yang dipercayai juga merancangnya plang nama ini juga berpostur Pendek,  Jadi kesan pendek itu semakin akan membekas karena tiangnya terbilang kekar dan gemuk sementara bidang yang diemban ternyata hanya sempit saja.


 

KHUTBAHLAH DEMI KEBENARAN DAN KESELAMATAN

VERSUS DEMI KEUNTUNGAN  DAN KEKUASAAN  


USTAD  Dr. Bukhori dalam Khutbahnya Jum'at kemarin di masjid aljihad ini memperingatkan kita semua memfungsikan Masjid ke fungsi aslinya seperti yang dipraktekkan pada masa Rasulullah SAW dahulu Sementara di lingkungan para tokoh dan pejabat di lingkungan kita ada pihak yang berusaha keras untuk membatasi lembaga Masjid sebagai rumah Ibadah dan bimbingan ummat untuk pernah berbicara tentang politik. Bisa jadi Dr. Bukhori Somad yang juga  dipoercayai sebagai Ketua Dewan Penasehat Masjid Al Jihad Perum Korpri ini mengatakan bahwa selama beberapa Periode Pemerintrahan  berhasil mencekoki Pamjid untuk Tidak Membicarakan Politik, dan memang hasilnya benar benar luar biasa, karena ternyata Pihak Partai Sendi yang ikut secara Sadar membantu dan belakangan DPR kehilangan beberapa haknya dengan. 

Mengingat kenyataannya bahwa pihak Politik seperti membatasi diri dalam berpendapat,. maka masjid hendaknya memberikan bantuan agar para Ulama Kiyai, Ustad dan Habib dan lain sebagainya yang bergerak dalam bidang dakwah tetap memiliki kebenanian untuk berbicara dan dengan segala kesadaran akan resiko bila dalam keadaan situasi yang membuat para dai kurang sejalan dengan  penguasa, sebut saja mereka yang memangku kekuasaan. Sejak Presiden Pertama Ir. Soekarno yang beberapa sahabatnya memang terpaksa dimasukkan ke penjara karena berseberangan dalam berpendapat. Sebagai contoh kecil umapamanya Dr. Hamka. 


 

Marilah kita cermati akan kemuncuilan beberapa obat dan lazim diberikan kepada anak anak, tetapi ternyata obat itu sangat berbahaya, bukan saja mengngancam nyawanya, lalu muncul kecendrungan untuk memusnahkan obat obat iru tetapi sebagai kebiasaan karena obat itu erat lkaitannya dengan dunia perdagangan. Ketika terkait dunia pedagabfab maka secepat menyebarnya informasi secepat itu pula terjadi pro dan kontra. Di mana pada saat ini sudah menjadi rahasia umum bahwa Pemerintah kita sangat diukuasai oleh Oligaeki sebagai Penguasa di dunia bisnis dan dagang. Maka ababila kepentingan dagang dan apalagi tekait dengan merk dagang tertentu yang telah memiliki nama dan kekuatan dalam dunia bisnis.   

Jelas sangat mengejutkan sekali kabar ternyata anaj anaj jita sekarang sedang terancam masa depannya  yang diuga dikarena sejumlah merek obat yang selama ini dijejalkan kepada anak anak, mereka mengalami gagal ginjal setelah dijejali sejumlah nama obat yang kini Pemerintah melarang sementyara ynryjk duedarkan.  Kita sepertuinta akan dipusingkan oleh ancaman serius ini karena kita juga tidak memiliki pemahaman yang sepadan. Ada seratusan anak yang mengalami hahal ginjal sementara sebelum tak memiliki riwayat gagal ginjal. 

Seperti biasa nanti akan muncul mereka yang berlagak pakar, ada pihak yang membesar besarkan, dan juga muncul pihak yang mengecil ngecilkan, persis bagaimana para pakar beraksi pada masa pandemi. Dan secara dian dian ada mereka yang culas untuk mencari keuntungan sebesar besarnya  Pada saat yang demikian itu maka sesungguhnya diharapkan Masjid tampil bertindak lebih aktip untuk menyelamatkan jama'ah dan bahkan Bangsa. Datangkan mereka yang benar benar pakar berbicara dan berdampingan dengn ahli Agama Islam 

Untuk kita ketahui bahwa hingga sekarang Negara Negara maju masih belum berhenti untuk berlomba menciptakan alat alat perang. Dalam Waktu bersamaan mereka juga memprovokasi agar ada pihak pihak yang mengalamiu ketegangan untuk meningkatkan mutu peralatan senjata dalam  memenangi perselisihan, dan untuk memprovokasi negara negara lain untuk tetap berperang adalah sesuatu yang dipelajari secara serius sehingga -eralatan peranbg paling berkualitas itu bisa digunakan. 

Namun demikian karena inti mereka tak lain adalah dalam rangka meraih keuntungan, dan ternyata sangat menarik sekali karena dalam upaya mencapai keuntungan itu ternyata kini didapatkan cara dalam satu gerakan yaitu mempraktekkan kemanusiaan tetapi sekaligus menyerang, itu bisa dilakukan dalam bisnis obat dan semacamnya, seperti belakangan ini ditemukan  jenis jenis obat yang akan mengancam keselamatan dan setidaknya mendatangkan penyakit baru. Dan pertanyaan bagi kita semua  apakah itu semua dilakukan secara sengaja. Itulah sebabnya agar pihak ulama bisa bersanding dengan para pakar yang dirasakan masih memiliki semangat tetap mempertahankan kebenaran, kejujuran dan kesalamatan bisa berjalan seiring sehingga ummat dan jama'ah bisa merasakan hidup lebih nyaman, apa yang disampaikan oleh  Ustad Dr,. Bukhori itu benar adanya. 

Wallohu a'lam bishowab.












Sabtu, 08 Oktober 2022

PELUANG TERBITKAN BUKU MASJID ALJIHAD.

 .


JIKA BOLEH  saya bicara bebas, maka sesungguhnya mekanisme yang yang terjadi di sekitar Masjid Aljihad ini memiliki  mekanisme yang luar biasa menarik, walaupun umur masjid ini relatif masih sangat muda. Tetapi posisi letak geografis masjid ini memang memiliki peluang untuk dihadiri berbagai keinginan atau memiliki keinginan tentang Masjid ini memiliki latar belakang masing masinh yang akan namp[ak berbeda. Pada tulisan terdahulu saya pernah mengatakan bahwa keberadaan Masjid Aljihad diantara dua Pergurusn Tinggi Negeri yang berlatar beklakang beda itu juga merupakan kekayaan yang cukup mewah untuk disimak kemewahannya untuk dibahas dan di wujudkan dalam bentuk sebuah Buku. Semula saya pernah menghajal untuk menuntaskan sebuah tulisan 

Tetapi pada saat ini saya melihat adanya pihak yang sangat berpeluang untuk menulis sesuatu terkait Masjid Aljihad. Masjid ini dalam usuianya yang termasuk muda ini telah memiliki kemampuan menciptakan peluang peluang untuk diintai secara lebih cermat akan kandungannya yang memiliki kemampuan untuk memberikan peluang kepada siapapun untuk menciptakan peluang peluang emas bagi siapapun yang memiliki keinginan menulis tentyang Masjid ini. 

Tulisan tulisan tentang masjid bisa diharapkan untuk memperkenalkan hakekat Masjid sebagai Rumah Allah,  apalagi kita tahu bahwa Masjid itu bagi Allah pun dikatakan sebagai sebagai bangunan yang tebaik diantara bangunan banguna yang perenah kita masuki. Masjid itu adalah  tempat yang paling bagus bagi manusia. Ketahuilah banyak sekali kebagusan atau kebaikan kebaikan sangat terbuka  untuk kita dapatkan di Masjid. Oleh karena itu maka sangat rugi sekali bagi siapapun yang tak memiliki perhjatian khusus tentang tentang Masjid, dan apalagi bila masjid itu  itu adalah dimana kita diajarkan  mengaji, sholat dan lain sebagainya. 

Itulah sebabnya banyak para makmum Masjid terkenal dan banyak melibatkan makmum dalam dalam pembangunannya, maka disarankan untuk tidak mudah mudah merubah bentuk dan cat Masjid 

 

 

 

 

 menciptakan sejarahnya,

Senin, 03 Oktober 2022

KONTRAK IMAM TAMU UNTUK APA


SUDAH SEJAK LAMA  kita mendengar orang menginformasikan bahwa Imam Imam di Masjid Haram  diantaranya dari sekian banyak Imam yang tampil secara bergantian dan konon dari sekian banyak tokoh yang pernah ditunjuk ternyata ada juga yang berasal dari Indonesia. Tentu saja sebagai Warganegara Indonesia hal ini sangtlah menggembirakan karena Indonesia adalah sebagai Negara Muslim terbesar dunia.  Di Masjid terbesar di Indonesia juga kita mendengar bahwa di Masjid yang sangat kita banggakan di Indonesia, Masjid Istiqlal Jakarta juga memiliki tradisi mengangkat Imam tetap. Dari berbagai asal kota dan kelahiran  ataupun kelompok organisasi. Alhamdulillah di Masjid Aljihad juga nampaknya dengan segala pertimbangan dan segala kebaikan yang ditimbulkan juga menunjuk sejumlah Imam Tetap untuk bertindak sebagai Imam pada penyelenggaraan Sholat Maghrib, Isya dan Subuh karena pada saa itu bacaan sholat khusus bacaan Fatihah dan Surah di nyaringkan  u8ntuk rokaat pertamadan rokaat kedua, itu terjadi setelah adanya kemunculan pertimbangan pertimbangan. 


Dan begitu kebijakan serta keputusan itu diterapkan sebenarnya saya sudah menulis sesuatu  dan tulisan itu saya sematkan di Blog Masjid Aljihad dan juga saya kirim ke Grup WA Jama'ah masjid Aljihad.  tetapi mungkin karena mutu tulisan itu memang tidak memiliki standar yang memadai maka tuklisan itu dibiarkan berlalu begitu saja. Tulisan saya itu saya maksudkan agar Takmir sgera menetapkan penunjukan Imam tetap itu secara tertulis. 

Dan di dalam ketetapan itu nantinya akan ada narasi yang menggambarkan akan adanya Dasar Dasar Pemikiran dan Pertimbangan Mengaka Penentuan dan penunjukan itu ditetapkan.  Dan tentunya dipastikan adanya maksud dan tujuan. Lalu apa saja upaya mencapai maksud dan tujuan uitu.  Untuk mencapai maksud dan tujuan itu diharuskan kita berbagi tugas. 

Lalu tugas apa yang dibebankan kepada Imam Tetap yang ditunjuk atau diangkat itu, selain kewajibannya, tentu saja ada pula hak haknya. Untuk mencapai trujuan itu apa pula beban yang harus diemban, para imam yang sebelum memang telah ada, tentu saja dibebankan untuk mengambil manfaat yang paling berharga  yang sangat mungkin didapatkan atas terselenggaranya program ini dan atas kehadiran para imam yang tetap yang ditunuk karena Imam yang ditunjukl tentu saja memiliki sejumlah kelebihan kelebihan. Dan demikiuan juga dengan makmum dipastikan akan sangat menikmati kehadiran mereka, tetapi akan lebih bermanfaat lagi bila Pengurus juga membebankan sesuatu kepada makmum,itu. Dari gambaran pembebanan itu maka akan tergambar berapa lama Program penunjukan Imam Tamu ini bisa atau harus dilaksanakan.     

Saya pernah mengusulkan lewat salah seorang anggota Ta'mir agar sesegera mungkin ta'mir melaksanakan pertemuan dan pertemuan bersama Imam Imam yang ditunjuk sehingga akan terjadi salim kesepahaman, atau saling memahami visi dan missi program ini dan bahkan dengan tuntunan yang jelas setiap pihak memahami apa yang menjadi beban tugasnya dalam mencapai maksud dan tujuan dalam penyelenggaraan dan Proram Penunjukan Imam Tetap ini  dan sekaligus menjadi alat untuk saling berkomunikasi sehingga terwujudnya Program yang pada saat ini memang sudah sangat terasa sekali manfaatnya itu. 

Bagi saya untuk mencapai suatu kebaikan itu sesungguhnya tidak ada istilah ketinggalan kereta. Walaupun semakin cepat segala sesuatunya dipersiapkan maka kita meyakini semakin banyak kebaikan yang mampu kita raih, dan pada saatnya nanti kita sudah semakin madiei, tentyu ini akan terjadi setelah segala sesuatunya menjadi jelas, jelas tujuannya, jelas maksudnya, jelas menjadi tanggungjawab siapa dan jelas pula untuk dilakukan berapa lama.  

PARA KHATIB PEMULA HARUS DIPERKAYA AGAR MENJADI PAKAR

BAGIAN KEDUA DARI DUA TULISAN 


ILMU TAMPA AGAMA  akan menjadi buta, Agama tampa Ilmu akan menjadi lumpuh.  Agar dalam hidup kita tidak tidak mengalami buta atau lumpuh dan apatah lagi menjadi buta dan lumpuh sekaligus, maka setidaknya seminggu sekali kita mendengarkan dan merenungkan Khutbah para Khatib, Wajib hukumnya kita menyimak dengan seksama. Di samping itu dari pihak Khatib sendiri juga harus memberikan sesuatu  yang benar benar dirasakan kemanfaatannya. 

Ciri ciri kelumpuhan dan kebutaan dalam konteks ini adalah rendahnya ummat dalam penguasaan keilmuan dan sekaligus juga kemalasan atau ketidakseriusan dalam belajar termasuk belajar agama. Setidaknya  Sech  Ali Jaber almarhum mengatakan bahwa ciri Islam di Indonesia ini umunya gak mau ribet, cari yang praktis praktis saja. sehingga keilmuannya umumnya kurang mendalam, dan sekaligus pemahaman terhadap agama pada umumnya relatip dangkal,  Dia menyandang gelar yang tinggi tinggi tetapi dalam pemahamannyanya terhadap agama yang dianutnya  terjebak menjadi awam, dan kurang bisa mengimbangi pemahamannya terhadap pengetahuan keilmuan lainnya, maka sudah menjadi umum mereka yang memiliki gelar akademis yang tinggi, tetapi pemahamannya kepada Agama Islam terkelompok relatip dangkal. Hal ini sangat mempengaruhi ketercapaian kesejahteraan bersama. Maka bisa jadi rumusan tulisan lama itu kembali terbukti bahwa kita ummat Islam  sepertinya masih mengalami ketertinggalan dalam penguasaan Ilmu. 

Kita membutuhkan khatib yang yang pakar, tetapi sebelumnya tulisan ini ingin mengawali pembahasan ini dengan membicarakan khatib pemula, karena tidak kalah pentingnya kita membicarakan hal ini, karena seperti kita bicarakan di awal pembicaraan ini, bahwa posisi masjid kita yang  berada diantara dua Perguruan Tinggi Negeri yaitu Antara UIJN Rd. Intan dan ITERA Lampung  sesungguhnya memang menjadi kajian yang cukup menarik, dan memang ada baiknya kajian kita juga dimulai dari kehadiran Khatib Pemula. 

Mungkin banyak batasan untuk memahami Khatib Pemula dalam hal ini, bisa jadi disebut Khatib Pemula karena memang beru sekali dua naik mimbar dan belum terbilang sukses. Bisa jadi memiliki penguasaan yang memadai tentang Keagamaan tetapi sama sekali awam dalam buidang keilmuan dan ketehnologian. Terlebih yang bersangkutan memang masih mahasiwa, yang belum lagi menyelesaikan hitungan jari dalam kesempatan naik mimbar.  Bisa jadi juga sudah memiliki pemahaman yang memadai, tetapi sangat kaki dalam membeca teks teks Arab yang umumnya dibaca di awal khutbah serta harus membaca dalam kituipan al Quran atau hadits.  Semua mereka ytang terbilang pemula dan mereka yang mengalami kesulitan dalam pengucapan kutipan berbahasa Arab. Dipastikan mereka memang membutuhkan dampingan para pembimbing. Yang ingin kami sampaikan dalam kalimat ini adalah bahwa untuk mengintegrasikan antara keiklmuan keagamaan dan ilmu pengetahuan termasuk teknologi  adalah membutuhkan uluran tanganb dari mereka yang lebih dahulu melakukan kajian kajian menyangkut hal tersebut. 

Hal lain yang harus menjadi bahan pertimbangan adalah bahwa Masjid yang terletak diantara dua Perguruan Tinggi Negeri dan memiliki kajian yang berbeda, antara UIN Rd. Intan dan ITERA Lampung  mestinya ada beberapa buah masjid yang jama'ahnya juga terdiri dari mahasiwa UIN Rd. Intan dan Itera Lampung, dan sejumlah masjid itu diajak untuk membicarakan hal ini secara bersama. Kita berharap dari pertemuan pertemuan yang menghadirkan Dosen ITERA yang alumni Pondok Pesantrean  dan juga Khatib yang juga bertugas di UIN Lampung, kita yakini dapat memberikan info info penting dan berbagai masukan dalam rangka mengupayakan terjadinya integrasi antara dua keilmuan yang berbeda disiolinnya ini ini bisa terselenggara dan menghasilkan sesuatu yang positif utamanya bagi generasi muda kita. 

Dihon masing masing masjid berkenan melakukan studi awal tentang pesebaran para mahasiswa perguruan tinggi yang menjadi jama'ah di masjid masing masing. Atau setidaknya mereka tinggal di sekitar masjid yang kita kelola.  Dan sekali lagi adalah merupakan sesuatu yang perlu dijadikan lagkah awal dalam program ini adalah kita langsung melakukan pembinaan terhadap para Khatib yang pemula, dalam arti luas sepertyi yang diuraikan terdahulu. Karena maslah ini terbilang baru, maka sangat mungkin sekali adanya pihak Khatib yang sejatinya pemula dalam hal ini. Wallohu a'iam bi showab.  

 

Minggu, 02 Oktober 2022

TRAGEDI KANIGORO 1965‼️ Ribuan Kader PKI Serang Training Pelajar Islam I...

KEANGGOTAAN SAYA DI ORGANISASI INI MEMANG UNIK. 


SASUA MASUK PII itu tahun 1975, sudah tercatat sebagai Mahasiswa IAIN Rd. Intan Lampung, yang saya ingat pada saat itu saya diundang untuk datang ke rumah seorang Pembina. lalu biasa desebut sebagai Keluarga Besar (KB) yang mengajak saya ke Kelompok itu adalah Kak Hatim Khan, beliau Karyawan di tempat kami kuliah, saya datang berjanji dengan teman Kuliah, beliau adalah Kak Ijal, atau Syamsul Rizal  asli Kedondong, sepertinya beliau dari Keluarga Bersuku Sunda. Yang menerima kami pada saat itu adalah seorang Sepuh yang masih tampak segar dan sehat namanya Bapak RM Syayid, beliau adalah Mantan Anggota Kepolisian, dan memang beliau tinggal diujung Komplek Perumahan Kepolisian Bandar Lampung. Yang banyak bicara pada saat itu adalah Tuan Rumah, membicarakan masalah Perjuangan Islam dan demikian Heroiknya Para Pelajar dan Pemuda Islam  berseteru versus PKI beserta underbounya, Kekuatan PKI demikian kokoh, Islam benr benar kualahan Walaupun dari kelompok Islam sudah saling bahu membahu. 

Dari Kak Khatim Khan yang dipoerkenalkan sebagai Ketua PII Lampung, sempat menceriterakan bahwa beliau mengalami banyak kehilangan pasangan, karena dalam waktu yang hampir bersamaan  Para Pengurus sepulang dari acara Mukjtamar ada yang mencari kerja, dan ada yang Berkeluarga sehingga terbatas waktunya untuk berpartisipasi dalam organisasi. Pada saat itu seingat saya kami hanya sekitar belasan orang saja. Tetapi Pak Sayid meminta kami kembali datang ke kediaman beliau dan memohoin kepada kami mengajak teman lebih banyak lagi. 

Alhamdulillah padfa saat itu dalam pertemuan ke sekian benar benar ramai dan sejumlah wajah wajah lama berkumpul kami melihat mereka sangat akrab antara satu dengan yang lain ....


Sabtu, 01 Oktober 2022

PADA SAATNYA NANTI KHATIB DI MASJID ALJIHAD INI ADALAH PARA PAKAR


SEBAGAI   ILUSTRASI  bisa kita gambarkan bahwa  Masjid Aljihad Perum Koprpri terletak diantara dua Perguruan Tinggi Negeri yaitu antara UIN (Universitas Islam Negeri) sebagai Universitas yang menggunakan Pendekatan dalam Bahasan Ilmunya adalah Agama Islam dan satu lagi ITERA ( Institut Tehnologi Sumatera)   dengan Basis Bahasan Keilmuannya  Ilmu Teknologi. Maka akan sangat menarik sekali bila kita memiliki kemampuan mempersatukan kedua Disiplin Ilmu ini  sebagai alat untuk membangun ketakwaan. 

Berdasarkan informasi yang kami dengar bahwa ada Dosen Itera dan yang alumni Pesantren setidaknya dua orang Dosen dimaksud  pernah menyapaikan Khutbah di Masjid Al Jihad Perum Korpri Bandar Lampung masing masing lebih dari satu kali, sehingga komunikasi antara Dosen UIN Rd. Intan dengan Dosen Itera sangat mungkin untuk bisa membicarakan terkat teknis pengintegrasian antara Dua Disiplin Ilmu Yang berbeda ini. 

Sejak dahulu waktu masih kanan kanan secara tak sengaja membaca Buku milik orang tua sekalimat kata kata bermutu yang mengatakan bahwa " Ilmu Tampa Agama adalah Buta, dan Agama Tampa Ilmu adalah Lumpuh"  sampai saya hapal apa bunyi teksnya, tetapi sejauh itu saya tak memahami apa maksudnya, namun demikian saya tak melupakan bunyi kalimat itu dan jawaban ata pertanyaa yang mengganjal dan baru terjawab setelah saya duduk di bangku SLTA 

Tetapi hingga sekarang saya sudah dua belas tahun duduk di bangku pensiunan, saya masih belum memiliki  pemahaman  bagaimana  teknis pengintegrasian  kedua disiplin ilmu untuk menghindari kebutaan dan kelumpuhan. Seperti dikatakan di atas   ' Agama tampa ilmu Lumpuh dan Ilmu tampa agama Buta'  Yang dimaksud dengan Teknologi seperti apa yang didalami Itera adalah Ilmu Teknologi muidahnya adalah  "Cara Untuk .... mencapai"  Jadi upaya mengintegrasikan antara Ilmu dan Agama itu adalah sesuatu yang mutlak untuk dibicarakan oleh para Khatib.  Dan tentu saja Aljihad sebagai Masjid yang berposisi berdekatan dengan UIN Rdi dan ITERA sesungguhnya mmiliki peluang Emas ini. 

Itulah sebabnya saya ingin mengusulkan agar para Khatib yang ditampilkan di Masjid ini sejal awal harus kita data  dengan cara menkaji materi nahasan di dalam Khutbahnya sehingga teridentivikasi dengan sebaik baiknya mengenai secara cermat. Sehingga dapat membantu kita untuk menghubungi siapa bila menginginkan seorang Khatib untuk membicarakan halhal tertentu. Kita berharap kepada pihak Ta'mir  agar bisa memfsilitasi usaha dan pertemuan ini. Mulai dari pendalaman terhadap kecenderungan ilmu para Khatib. Dan selanjutnya tetu saja membutuhkan pertemuan secara berulang ulang untuk saling menyesuaikan visi dan missi dalam rngka pengintegrasian Ilmu dan Iman sehingga terhindar dari Buta dan  Lumpouh.  


              .... BERSAMBUNG ....   !