SUDAH SEJAK LAMA kita mendengar orang menginformasikan bahwa Imam Imam di Masjid Haram diantaranya dari sekian banyak Imam yang tampil secara bergantian dan konon dari sekian banyak tokoh yang pernah ditunjuk ternyata ada juga yang berasal dari Indonesia. Tentu saja sebagai Warganegara Indonesia hal ini sangtlah menggembirakan karena Indonesia adalah sebagai Negara Muslim terbesar dunia. Di Masjid terbesar di Indonesia juga kita mendengar bahwa di Masjid yang sangat kita banggakan di Indonesia, Masjid Istiqlal Jakarta juga memiliki tradisi mengangkat Imam tetap. Dari berbagai asal kota dan kelahiran ataupun kelompok organisasi. Alhamdulillah di Masjid Aljihad juga nampaknya dengan segala pertimbangan dan segala kebaikan yang ditimbulkan juga menunjuk sejumlah Imam Tetap untuk bertindak sebagai Imam pada penyelenggaraan Sholat Maghrib, Isya dan Subuh karena pada saa itu bacaan sholat khusus bacaan Fatihah dan Surah di nyaringkan u8ntuk rokaat pertamadan rokaat kedua, itu terjadi setelah adanya kemunculan pertimbangan pertimbangan.
Dan begitu kebijakan serta keputusan itu diterapkan sebenarnya saya sudah menulis sesuatu dan tulisan itu saya sematkan di Blog Masjid Aljihad dan juga saya kirim ke Grup WA Jama'ah masjid Aljihad. tetapi mungkin karena mutu tulisan itu memang tidak memiliki standar yang memadai maka tuklisan itu dibiarkan berlalu begitu saja. Tulisan saya itu saya maksudkan agar Takmir sgera menetapkan penunjukan Imam tetap itu secara tertulis.
Dan di dalam ketetapan itu nantinya akan ada narasi yang menggambarkan akan adanya Dasar Dasar Pemikiran dan Pertimbangan Mengaka Penentuan dan penunjukan itu ditetapkan. Dan tentunya dipastikan adanya maksud dan tujuan. Lalu apa saja upaya mencapai maksud dan tujuan uitu. Untuk mencapai maksud dan tujuan itu diharuskan kita berbagi tugas.
Lalu tugas apa yang dibebankan kepada Imam Tetap yang ditunjuk atau diangkat itu, selain kewajibannya, tentu saja ada pula hak haknya. Untuk mencapai trujuan itu apa pula beban yang harus diemban, para imam yang sebelum memang telah ada, tentu saja dibebankan untuk mengambil manfaat yang paling berharga yang sangat mungkin didapatkan atas terselenggaranya program ini dan atas kehadiran para imam yang tetap yang ditunuk karena Imam yang ditunjukl tentu saja memiliki sejumlah kelebihan kelebihan. Dan demikiuan juga dengan makmum dipastikan akan sangat menikmati kehadiran mereka, tetapi akan lebih bermanfaat lagi bila Pengurus juga membebankan sesuatu kepada makmum,itu. Dari gambaran pembebanan itu maka akan tergambar berapa lama Program penunjukan Imam Tamu ini bisa atau harus dilaksanakan.
Saya pernah mengusulkan lewat salah seorang anggota Ta'mir agar sesegera mungkin ta'mir melaksanakan pertemuan dan pertemuan bersama Imam Imam yang ditunjuk sehingga akan terjadi salim kesepahaman, atau saling memahami visi dan missi program ini dan bahkan dengan tuntunan yang jelas setiap pihak memahami apa yang menjadi beban tugasnya dalam mencapai maksud dan tujuan dalam penyelenggaraan dan Proram Penunjukan Imam Tetap ini dan sekaligus menjadi alat untuk saling berkomunikasi sehingga terwujudnya Program yang pada saat ini memang sudah sangat terasa sekali manfaatnya itu.
Bagi saya untuk mencapai suatu kebaikan itu sesungguhnya tidak ada istilah ketinggalan kereta. Walaupun semakin cepat segala sesuatunya dipersiapkan maka kita meyakini semakin banyak kebaikan yang mampu kita raih, dan pada saatnya nanti kita sudah semakin madiei, tentyu ini akan terjadi setelah segala sesuatunya menjadi jelas, jelas tujuannya, jelas maksudnya, jelas menjadi tanggungjawab siapa dan jelas pula untuk dilakukan berapa lama.
Mks pak penasehat atas uraian masukan yg tertera dlm narasi, smg Allah brikan kemudahan, Aamiin ya rabb
BalasHapus