JOKOWI GEMBIRA KITA TAK ALAMI RESESI SEK

' 

MEMNG PAK JOKOWI SUKA NYELENEH

DI LUAR DUGAAN Presiden kita sempat menghitung hitung mereka yang memiliki niat dan mewujudkan  keinginannya untuk menempuh hidup baru, lalu hepy hepy melalui masa masa indah di dalam hidup. Sebagai seseorang yang telah melalui masa masa itu, memang tak dapat dipougkiri bahwa masa itu adalah sesuatu yang tak dapat kita lupakan. Dan jumlah mereka yang melalui masa seperti diungkap Presiden dalam jumah jutaan. Dan Prtesuiden menyatkan kegembiraannya karena rakyatmya sangat berbahagia.

Tetapi logika yang digunakan oleh Presiden mungkin berlebihan, apalagi bila dibanding dengan tema bahwa Indonesia tak mengalami resesi sex, tak seperti dibeberapa negara mungkin yang merasa enggan berumah tangga setelah negara mereka mengalami kemakmuran ekonomi, beda halnya dengan kita, yang masih mempertahankan kesukaan sek sehingga tak mengalami Resesi Sex. 

Saya teringat dahulu Beliau Pernah menganjurkan masyarakat untuk mencoba beternak kalejengking. karena kalajengking itu sesekali mengeluarkan semacam cairan, yang walaupun cairan itu slain jarang juga sedikit sekali jumlahnya,tetapi harganya adalah luar biasa. Itulah sebabnya Beliau menganjurkan jangan membunuh kalajengking, melainkan pelihara, karena ternyata kaljengking melalui cairan yang dikeluarkannya, bisa membuat seseorang menjadi miliarder, atau apapun yang menggambarkan bahasa dia sangat sejahtera. 

Tetapi beliau melupakan bahwa dalam waktu bersamaan ada jutaan karyawan  mengalami penghentian kerja dan pemutusan hubungan kerja karena  banyak sekali peruahaan yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan sejumlah karyawan untuk tetap bekerja, karena perusahaan mengalami kesulitan keungan yag tidak bisa dianggap kecil.  Penhentian karyawean ii kan membuat semua anggota keluarga menjdi sangat terancam. 

Dalam situasi seperti itu maka sejatinya Preiden tak boleh menunjukkan kegembiraan  seperti itu, justeru sebaiknya harus merasa prihtati, bukan justeru bangga karena masyarakat tidak mengalami resesei Seksual seperti apa yang beliau bangga banggakan itu.