'
KETAHUILAH SEKOKOH APAPUN BANGUNAN KITA AKAN AMBRUK JIKA TAK DIRAWAT
UPAYA MEMAKMURKAN Masjid Aljihad dilakukan, walaupun dengan cara yang msih meraba raba ... tetapi dengan berharap kepada Ridho Allah kita tetap berharap langkah perbaikan sekecil apapun akan kita alami sampai pada saatnya kita bersama anak cucu kita tetap akan terselamatkan dan dengan ridho Allah kita berharapo akan mencpai menuju tujuan dan pada saat ini tekat kami, harus melangkah sebisa bisanya. dan juga semangat untuk belajar serta menambah pengetahuan dan bahkan juga keterampilan. Yang harus kita perkuat hingga akhir hayat u8ntuk mencapai yag terbik dari apa yang mampu kita dapatkan.
Jika pembahasan kita pada dasarnya kita ingin mendapatkan dalam kehidupan kita sebuah Masjid yang makmur, maka kita juga ingin ada sesuatu yang kita lakukan dlam proses menuju masjid yang Makmur, itu. Tetapi pada tulisan ini kita akan batasi beberapa hal saja, yang mungkin hal kecil itu merupakan bagian dari tercapainya Masjid yang Makmur, seperti kita ketahui bahwa Masjid Yang Makmur itu Maka Jama'ah Subuhnya Sama Ramai dengan Jama'ah Jum'at.
Itu ukuran yang tak bisa di tawar tawar, artinya bila sholat Sukuh kita belum sama ramai dengan Sholat Jum'at. Dan apa yang dilakukan oleh Masjid Aljihad yang ditampilkan dalam vedeo ini ityu tidak lain adalah dalam upaya mencapai Kemakmuran Masjid seperti apa yang digariskan sudah muali kita upayakan dengan langkah langkh yang kongkrit. Apa yang diharapkan dari langkah awal ini. Maka akan kami sampaikan dalam uraian ringan dan singkat ini.
Masjid Aljihad sepertinya menginginkan adanya kontak komunikasi antara Takmir Masjid dan Para Jama'ah. Melalui acara persiapan Sholat Juma'at ini Taklmir diharapkan memiliki kemampuan untuk menjelaskan secara bertahap, tetapi rutin dan jelas tentyang program apa saja yang sydag, sedang dan akan dilaksanakan. Tentu hasil hasil pelaksanaan itu kan selalu dievaluasi oleh Tamir, dan Acara ini diharapkan bisa menjadi ajang komunikasi, walaupun itu sebatas komunikasi satu arah, tetapi manakala takmir melksanakan komunikasi secara serius, maka kita akan bernasil mengkomunikasikannya secara baik.
Dari komunikasi itu diharapkan maka jama'ah akan memiliki pemikiranb dan keinginan untuk melakukan sesuatu dalam rangka ikut serta berpartisipasi secara ikhlas dan aktip. Untuk itu tentu saja Para pihak memberikan informasi dan masukan yang lebih Kongkrit dan jelas Modal informasi itu adalah karena masing masing person bekerja dengan baik serta melaporkan hasil pekerjaannya. Tentu saja masing asing personal melaksanakan tugasnya sesuai dengan Program Yang Telah disepakati semula. Karena manakala beerja tidak ada Peogram, maka hasuilnyapun akan simpang siur tak terkordinasi dengan baik. Dan Akhirnyta aktivitas akan sulit bisa dievaluasi. Karena bila itu yang terjadi, sebagai salah satu Personal Dia tidk thu pa tugasnya, dan tidak bisa membantu menjelskan berhasil tau gagalnya sebuah prtogra, .
Salah stu untuk melakukan perbaikan peran dalam Takmir antara lain ditandai dengan lancarnya komunikasi, jarangnya komunikasi di lingnungan Taklmir akan sangat mengganggu keberhasilan Takmir untuk menyhampaikan segala sesuatunya terkait peran dan fungsi Takmir, dan kelemhan ini akan berujung kepada Keberhasilan. Untuk mengukur keberhasila adalah sangat praktis. Hitung sja, kira kira Sudah berapa Persenkah kehadiran dalamn sho;at Subuh di banding Sholat Jum'at Kalau seandainya Sholat Jum.at mencapai 20 shof, Dan Pada sholat Subuh hanya ishot, maka keberhasilan kita baru 5% dan artinya kita masih mengalami tunggakan sebanyak 95%.
Wallohu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar