foto

foto

Sabtu, 27 Mei 2023

MASJID ITU MEDIA IDEAL PEWARIS NABI

'  


TAKMIR HARUS MENGEMBANGKAN MASJID  agar Masjid menjadi pedia agar para ulama  mendapatkan kesemoatan untuk membangun komunikasi degan ummat. Kembali kepada teks dalil, bahwa Ulama adalah merupakan pewaris Nabi Allah menentukan Nabi mendapatkan Pengetahuan dan tentu saja Pengetahuan itu nanti akan bisa dengan mudah dipahami oleh para jama'ah. Langsung atau tidak langsung masjid akan menjadi Majelis ilmu, dengan perkembangn ilmu maka akan hadir lenih banyak ulama, yang perannya adalah Pewaris nabi.

Terkait hal tersebut maka ada beberapa masalah yang kiranya perlu menjadi perhatian bersama. (1). Pertama hendaknya Masjid harus membuka pintu selebar lebarya, bgi siapapun yang memiliki potensi untuik menjadi orang yang berilmu. Baik itu mereka yang masih anak anak dan harus kita asuh dan difasilitasi, maupun bagi mereka yang berusia lanjut yang ingin memiliki tambahan ilmu, apalagi setelah mereka menyadari sepenuhnya bahwa usia mereka banyak terbuang untuk bekerja keras dan berbagai alasan lainnya sehingga dihari tua mereka baru ,emyadari kelemahan itu. 

(2). Bisa juga bagi mereka yang menyadari ilmunya kurang, tetapi diantara kawan kawan beliau sering dimintai untuk tampil kedepan untuk berbagai status dan berkaitan  untuk mengucapkan sesuatu terkait dengan acara yang mengumpulkan sejumlah hadirin.  Dan juga tidakjarang didaulat menjadi Imam sholat berjama'ah, karena memang telah memiliki hap[alan dan suara di atas ratya rta dam memiliki  sejumlah nilai plus lainnya, walaupun belum sejalan dengan kualitas bacaan dan pengetahuan. Sebaknya Ta'mir .menempuh jalan yang bijak sebelumnya. 

Selain mencarikan pasangan yang bisa membantu mereka meningkatkan mutu bacaan, hapalan dan pemahaman yang mendukung peningkatan kualitas jama'ah. terutama yang membutuhkan itu. Selain juga mulai sedikit demi sedikit melengkapi bujku buku literatur yang meereka butuhkan, dengan sebelumnya melaklukan pendalaman  terlebih dahulu sehingga mampu menhimpun kebutuyhan yang objektif  dan dapat dilakukan secara lebih membahagiakan. 

(3) Tahap pebdalaman itu adalah merupakan tahapan yang memang membutuhkan keterampilan spesial, bukan hanya sebats penguasaan ilmu yang dibutuhkan dalam artian penguasaan ilmu ansih, tetapi karena mungkin karena ini sebagai jama'ah Masjid maka besar kemungkinan adanya perbedaan usia, sert strata lainnya, sehingga banyak aspekj yang harus diajarkan secara andragogis, apalagi di dalam strata sosial telah membawanya kepada struktur yang sangat dihormati. Tentu karena banyak pengalan di berbagai aspek termasuk ekonomi, tentu harua dibedakan statusnya, dan waktu yang tersedia. 


 

Tetapi seperti apa yang telah disampaikan bahwa sebenarnya inti dri apa yang ingin kita bicarakan adalah bagaimana merespon Isi Khutbah Ustd. Arifin kemarin di Masjid Al Jihad Perum Korpri Bd Lampung yang berjudul bahwa Pewaris Nabi adalag Para Ulama, Para Ahli Ilmu dalam Islam disebut Ulama. Orang Islam yang ahli ilmu atau menguasai ilmu  secara utuh adalah Ulama, Ulama atau ilmuan dalam Islam adalah orang yang memiliki kepahaman yang memadai tentang Al Quran dan Haddits. 

Untuk study Islam tidak cukup dengan terjemahan terje,ahan beaka, tetpi harus menyentuh teks original dan teks original itupun bersumber kepada Al Quran dan Haddits. Untukl belajar bahasa dan teks original itu kita harus memiliki kaiidah kaidah bahasa Arab yang dikenal dengan Nahu dan Sorof. Dan masih harus memahmai berbagai cabang, karena bahasa Arab itu memiliki sejumlah aturan bahasa dan pengucapan yang ketat dengaran yang ketat sehingga tak mengalami kesulitada dalam memahami bahasa, Untul itu maka seseorang yang aan melakukan studi bahasa juga diharuskan  mendalami kitab Balaghoh. terlebih jika akan mempelajari sisi kesenian dan politik diharuskan be;lajar Balaghoh. Dan banyak lagi yang lain. 

Tetapi walaupun demikian maka diminta Para Takmir yang tentu saja kita memiliki banyak keterbatasan dlam Penegtahuan Keislaman tetapi bukankah disekitar kita mungkin dan tidak kurang kurangnya mereka yang sempat mengikuti pendidikan dilembaga yang mengharuskan mereka  membaca teks asli yang berisikan studi mendalam tentang l Quran dan haddits da sekaliugus juga mereka memahami aturan baca yag mereka tradisikan untuk membacanya secara disiplin dengan suara nyaring. Dan itu berarti mempermudah bagi jma'ah yang membutuhkn bantuan dalam mendalami keislaman, yng dalam Islam diktakan bahwa belajar itu di mulai dari ketika masih dalam buayan hingga ke liang kubur. 

Kembali perlu kami menggaris bawahi bahwa terkat bahwa Ulama Adalah Pewaruis Para Nabi ta'mit didampingi para Jama'ah diberikan beban untul (1) bisa menghadirkan para ulama bisa datang secara rutin  (teratur) berjumpa dengan para jama'ah. Mungkin biaya menhadirkan ulama dan berdialog dengan jama'ah masih  dapat kita bicarakan secara bersama baik dengan para jama'ah yang membutuhkan tambahan pengetahuan dan wawasa, keagaman, atau juga dengan para jama'ah sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka, dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah. 

(2) Di dalam era modern ini tentu saja nanti setiap gerak, setiap keingiunan dan juga setiap gagasan  Terkat dengan hal tersebut kemmbali kita semua harus kembali mengingatkan diri bahwa Masjid ini adalah Rumah Allah, dan sebebar apapun peran dan sumbangan kita makla kita tak memiliki hak sedikitpun untuk merasa telah memiliki jasa besar dalam membiayai rumah Allah, karena yang kita butuhkan ridho Allah, kita tidak membutuhkan nama harum dari manusia. Yakinlah bahwa semua biaya untuk membiayai kemakmurm Masjid itu akan digerakkan oleh Allah dan Allah akan memblasnya dengn sesuatui yang lebih berharga bahkn juga lebih banyak. 

(3) Sekali lagi jangan khawatir, satu Rupiah kita keluarkan untuk Rumah Allah bila ikhlas karena Allah, itu akan juh lebih berharga di banding seberapapun yang dikelaurkan secara tidajk ikhlas. Keikhlasan prang perorang pada jama'ah masjid lebih mendorong akan datangja biaya atas kehendak Allah. Sehingga janganlah biasakan menggantungkan diri dari Jumlah keuangan yang tersimpat di Kas, berencanalah tentang sesuatu yang lebih besar, dan memulainya dari pembahasan, tentang pentingnya sesuatu, umapamanya untuk membukakan pintu selebarnya untuk menjadikan Masjid kita sebagai Media  terjadinya komunikasi dan transaksi segala praktek dan aktivitas bhwa "Ulama Adalah Pewaris Nabi" 

(4)  Dan ketahuilah bahwa Pelari Marathon Ribuan Meter Itu selalu saja Dimulai Dari Langkah yang Pertama"  Berilah sumbangan untuk langkah Pertama itu, dan jangan pernah menjadi Penghambat untuk mengayun kaki langkah pertama itu, agar si pelari maraton satu sat akn menyentuh garis finis. Ketahuilah bahwa garis finis tercapai Masjid yang Makmur belum tentu bisa tercapai dalam waktu lima ratus tahun.  Bahagialah bila kita semua terlibat dalam melaksankn langkah pertama, karena dipastikan kita akan melakukannya secara etafet. Dan upaya untuk benarbenar menjadikan Masjid kita ini sebagai Arena beraktivitasnya  Pewaris Nabi itu mungkin baru benr benar berlaku  Ratusan tahun yang akan datang. Tidakkah kita mau jika nama kitapun tercatat sebagai salah seorang yang berusaha hadir di sebuah pertemuan untuk membicarakan Bahwa Masjid Aljihad menjadikan Masjiod untuk mengembangkan aktivitas pewaris Nabi .... seratus tahun yang akan datang baru terlaksna umapamanya, atau gagal total setelah jatuh bangun, tetapi nama kita tak akan terhapus. Mungkin keadaan politik berubah. 

Wallohu a'lam bishowab. . 




Kamis, 25 Mei 2023

BALAS DENDAM KE MEGAWATI! KELUARGA JOKOWI KOMPAK DUKUNG PRABOWO

KELUARGA JOKOWI BERALIH MENDUKUNG  PRABOWO 


PERKEMBANGAN Politik Jokowi Mega menunjukkn gejala adanya gejala tidak semakin menguat melainkan menunjukkan gejala disharmonis, Telebih ketika Suryapaloh ketika ditekan justeru seperti menunjukkan gejala untuk memperkuatkan diri dan berbeda dengn gejala yang ditunjukkan oleh Politik Megawati - Jokowi yng semakin menunjuk sikap yang disharmonis. Ada juga kekhawatiran yang membesar, andai Andi saja nanti Jokowi benar benar mampu menghacurkan Koalisi Pembaharuan ini juga akan membntu para pihak yang memang sedang berusaha menyatukan Prabowo Anies. Dan pendukung Anies akan diminta untuk bersabar, dan Prabowo akan memperkuat Partainya dengn cara membesarkan Anies sebagai Penggantinya, karena Prabowo dirasakan semakin menua. 

Nampknya Jokowi - Megawati telh ggal memperkuat keutuhan mereka, dahulu ketika Megawati bersabar untuk mempertinbankan Puan sebagai Persiden Yang Akan Datang, Tetapi Jokowi terburu buru Mengajukan nama Ganjar, Walaupun pada akhirnya Megwati menglah untuk Mengkat Ganjar. Tetapi justeru akhir akhir  akhir ini santer dikatan Jokowi dan keluarga besarnya seperti merapat ke Prabowo. Ini menunjukkan adanya kekagagalan yang fatal Nasib upaya Penyatuan Jokowi  Jokowi dalam membangun kekuatan politiknya.

Rabu, 24 Mei 2023

JANGAN BIARKAN PEMIMPIN KITA BERMIMPI KOSONG.

PRESIDEN DILAPORI MINAT ASING UNTUK MEMBANTU IKN MENINGKAT 

BAHAYA jika seorang Pemimpin Gemar bermimpi mimpi kosong, yaitu Pihak asing berminat memberikan bantuan dana Kepada Indonesia, dan mimpi itu ternyata miumpi itu ternyata masih berlanjut dan semakin jadi karena juga bermunculan pihak pihak yang membenrkn segala mimpi mimpi itu sehingga pemimpin bersangkutan Selalu berusaha memperpanjang mimpinya. Maka muncullah kesepakatan untuk obrol obrol kosong antar sesama pengambil keputusan. Yang dalam bahasa Betawi disebut Zonk, semcam obrolan kosong yang tak memiliki arti, tetapi memang oleh sipengobrol, dianggap omong omong kosong tadi semoga saja bisa mendadak sebagai kenyataan. Sehibffa obrolan semakin menjadi bersemangat. 

Mimpi indah Pemimpin kita adalah berdirinya Ibu Kota Baru yang justeru berhasil dibangun di saat saat rakyat jelata mengalami kesulitah hiudup sehingga pembangunan Ibu Kota Baru itu hanya ada dalam mimpi, kecuali pihak pihak Ising berebut untuk memberikan dana pinjawan. Itu yang menjadi impian indah yang masih selalu dipertahankan, karena merupakan sebuah keanehan, karena belum pernah berhasil dilaksakan oleh Negara Manapun. 

Kesepakatan ketika mendirikan Negara Indonesia bahwa dikatakan Indonesia ini memang bukan Negarea Agama, tetapi agama mendapat tempat yang terhormat dalam Bernegara dan berbangsa, Pemerintah memberikan kekuasaan dalam beragama sesuai dengan ajaran agama masing masing. Ummat Ilam yah mayoritas diberbagai tempat di Indonesia diberikan kebebasan untuk beribadah sesuai dengan ajaran agama masing masing. 

 

Sebagaimana kita ketahui bahwa Pengurus Masjid di Indonesia umumnya dinamakan Takmir yang artinya memakmurkan, karema memang Tugasnya adalah Untuk memakmurkan Masjid. Memang pada awal awalnya Masjid di Bangun atas kesepakatan bersama antar Ummat Islam tampa merasa ketergantungan kepada Pememerintah. Tetapi Alhamdulillah tidak kurang kurang Ummat Islam yang memfungsikan diri untuk menjadi pejuang pembangunan Masjid disekitar tempat tinggalnya, dan tidak kurang kurangnya telah berdiri Masjid yang demikian Indah dan Kokoh dan tentu saja menjadi Kebanggaan Ummat dimanapun mereka berada. 

Tetapi dengan berdirinya Masjid, bukanlah berarti selesai tugas Ummat, tyiodak, belum, Justeru Tugas yang lebuih berat dan mulia menanti. Karena Masjid dikatakan makmur Manakala Jumlah jama'ah ketika me;laksankan Sholat Subuh harus sama Ramainya dengan ketika melksanakan Ibadah Sholat Jum'at. Dan unuk ituhanya dalam hitungan detik kitapun segera mampu memperkirakan selisih dan perbedaannya. Ketahuilah bahwa upaya untuk menyamakan jumlag jama'ah Subuh dengan Sholat Jum'at itu tentu sangat beratnya, dan sulit rasanya untuk mencapainya dalam waktu Sepuluh tahun atau lebih. 

Tetapi ketahuilah bahwa sesungguhnya Setiap Takmir Masjid yang menyelenggarakan Sholat Jum'at akan memiliki kemampun untuk mencapai Jumlah jama'ah yang sama dengan waktu sholat Jum'at sesungguhnya memiliki kemampuan untuk bisa mencapainya, kecuali Masjid yang berada di komplek perkantoran yang ditingglkan uleh jama'ahnya kecuali beberapa orang , karena umumnya  mereka tinggal di luar komplek perkantoran. kAarena masjid di kantorpun umunya hari libur memang pintu gerbngnyapyn tertutup. 

Kit umnya sama sama berpengalaman membangun Masjid yang dimulai dari Masjid Mungin asal jadi, sepengetahuan saya tidak dimulai dari sekedar Omiong Kosiong atau Zongk, alioas komong kozong. Langkah kita sekalian terseok seok, tetaoi semuanya adalah sebuah realita, selin tebalnya kantong berbeda, dan semangatpun beranekaragam, ada yang cepat lelah, dan ada juga yang sengaja memperkecil volume gas, sehingga suarapun sedikit mengendor. Ketahuilah itu semua sebenarnya ada dalam kawalan Alloh SWT. Dan memang sekecil apapun peran yang mampu kita hadirkan, tetapi kita tak boleh kehilangan semangat. Karena kita semua tahu bahwa semua itu terjadi atas dorongan dan lindungan Allah. 

Jikalaupun telah terjadi sejumlah kesepakatan sehingga tenaga yag sesungguhnya terbatas, tetpi sedikit demi sedikit dan jalan terjal  berhasil ditapaki satu persatu. Maka tak seorangpun berhak merasa atas kerja kerasnya secara pribadi, tetapi itu semua terjadi atas kehendak Allah. Kita doakan agar mereka yang secara pndangan mata kita yang terbatas berjasa, kita adoakan tak seorangpun pernah merasa pantas bertepuk dada, kita doakan agar merekapun terlupa atas semua itu, dan kelupaan mereka dihanti oleh Rido Allah ytang tak ernah melupakan mereka. 

Selin kita tak perlu bermimpi, melainkan tetp sadar atas segala keterbatasan. Tetapi hendaknya janganlah kita dengan dalih keterbatasan, lalu tak berani melangkahkan kaki untuk menapaki jalan menuju sebuah ketercapaian yaitu meningkatnya jumlah Jama'ah menuju umlah yang sama dengan sewaktu melaksanakan pembangunan fiik masjid ketika ganti berganti mereka datang dan berprtiipasi adalah karena mereka semua digerakkan Allah. Allah yang memberikan berkh kepadanya. Dan kita semua dengan segala keterbatasan kita hanya ikut mendorong dorong saja. Krena kitu domon janganlah kita menjadi salah satu pihak yang secara tak semngaja  ternyata menjadi pigak yang menghambat atau tertundanya  kemakmuran Masjid, Rumah Allah yang kita cintai ini.  Membangun masjid dan memakmurkan masjid tidak membutuhkan Zonk, justeru yang kita butuhkan adalah melangkah. 

Wallohu a'lam bishowab.  

Minggu, 21 Mei 2023

CARA MEMBACA KATA /DOA "AAMIIN"

BAHAGIALAH KITA DIAJARKAN MEMBACA AAMIIN 


SEPULANG sholat Isya  di belakang kami dua orang seperti sengaja menysul kami berjalan, tepat didepan rumah Sahabat tadi berhasil mendekatiu kami, merek berdua membisikkan sesuatu yag mereka anggap penting untuk diperhatikan, Intinya mereka meminta saya mencarikan tulisan sebagai petunjuk kepada Jamama'ah prihal Membaca Doa Aamiin pada saat sholat. Ada mereka membaca Aamiin, tetapi ada juga yang Membaca  Amin. pendek, dan ada juga yang nampaknya kurang bersemangat dalam membaca Aamiin dan bahkan ada yang benar benar seperti tak Ikut Membaca Doa ini. 

Saran saya,  putarlah youtube yang saya kirim ini agak beberapa kali secukup mungkin,  mungkin,  sehingga tak ada masalah yng terluput, karena memang ada beberapa hal yang harus kita sangat pentingkan dalam maslah ini, sehingga ada baiknya mulai sekarang, sempurnakan bacaan / doa Aamiin ini. 

Orang Yahudi merasa Iri, Jika ummat Islam Mengucapkan Salam doa Keselamatan untuk bersama, dan Juga Ucapan atau Doa  Aamiin apalagi biasanya Para Malaikatpun Ikut Membaca Aamiin ketika Imam selesai membaca Alfatihah ini.  Oleh karenanya mulai sekarang  mari kita sempurnakan Bacaan Aamiin Kita utamanya waktu Sholat, selain baca dengan sempurna juga disuarakan dengan merdu dan syahdu, seoga ketika kita membaca demngan segala kesempurnaanya itu upayakan Bacaan kita itu bersamaan dengan Imam membaca Aamiin ... juga, jangan dahului Imam dan juga jangan sampai tertinggal oleh Imam, ketika kita membaca Aamiin itu Pas bersamaan dengan Malaikat.


 Tiada hari bagi kita tampa menambahkan Ilmu, sudah banyak sumber yang bisa kita manfaatkan.

Sempurnakan Bacaan Aamiin kita dan jangan sayang dengan suara apalagi hingga tak terdemghar. 

Wallohu a'lam bishowab

Sabtu, 20 Mei 2023

KITA PILIH PRESIDEN YANG RAMAH KEPADA ISLAM

 -

MENURUT analisa subjektif saya, maka Presiden Jokowi termasuk Presiden yang kurang ramah kepada Islam. 



Selasa, 16 Mei 2023

POLITIK IDENTITAS UNTUK KETURUNAN CINA ... ?

POLITIK HERITANU SANGAT BAHAYA  ?.

SEMULA istilah politik Identitas digunakan ketikla Ahok Gagal di Pemilu DKI  yang menghasilkan Anis Baswedan  yang keluar sebagai Pemenang dan menduduki jabatan sebagai Gubernur selama satu periode. Dengan Anis dijadikan sasaran tuduhan te;lah melakukan Politik Identitas karena sebagin Besar Ummat Islam Jakarta diperkirakan telah memberikan suaranya kepada Anies. Dan ini dienggap sebagai Politik Identitas karena pendukung Anies dianggap mengait ngaitkan pilihan mereka atas dasar persamaan Identitas yaitu identitas Keislaman.  Penduduk Islam memanfaatkan kesamaan agama dengan Calon dijadikan dasart pertimbangan Pemilihan Gubernur. Kira kira begitu gambaran apa yang dimaksud Politik Identitas.  

Kemenangan Anis Satu Periode di Jadikan alasan Perlawanan Besar Besaran oleh Partai Solidaritas Indinesia PSI kepada Kepemimpinan ANIS yang terang terngkan melakukan berbagai aktivitas dalam bentuk pernyataan pernyataan yang cukup brutal. Namun sejauh ini memang  nampaknya Anis, hingga akhir Periode Kepemimpinannya belum sempat tertarik untuk memberikan jawaban ataupun layanan sebagai respon dari sikap PSI yang ingin sekali tercatat sebagai kelompok yang harus diperhitungkan. 

 


 



MASJID ITU RUMAH ALLAH

BISA JADI sebenarnya kita baru berkenalan dengan kata kata takmir masjid, atau memang sudah lama mendengr kata Ta'mir  tetapi memng selama ini kita belum melakukan studi tentang Ta'mir. Tetapi kita semua serendah apapun tingkat pendidikan kita kita akan mudah sekali memahami apa itu tugas Ta'mir, yaitu mengupayakan agar jumlah mereka yang sholat lima waktu utamanya Sholat Subuh jumlahnya sama dengan ketika diselenggarakan Sholat Jum'at. 

Sehingga siapapun kita sebagai Jama'ah Masjjid akan mudah sekali untuk memiliki kedekatan di ahti dengan kata kata takmir, tetpi memang tidak mudah untuk mencapat batasan yang dimaksud dengan sebagai Masjid yangmakmir, bisa jadi membutuhkan waktu puluhan tahun baru sedikit kita memiliki ketercapaian, tetapi kesulitan itu tiodak boleh lalu kita jadikan dalih untuk memiliki program untuk memakmurkan masid. 

Oleh karenanya  yang kita harapkan adalah Jangan sampai kita tidak memiliki program sama sekali untuk memakmurkan Masjid. Apalagi jika kita memposisikan diri sebagai pihak yang keberatan diselenggarakannya upaya memakmurkan masjid itu. 

                  Sholat Jum'at berjama'ah Awal Januari 2023 Masjid Al Jihat Perum Korpri

Dengan demikian maka dalam Kepengurusan Masjid yang lazim disebut Ta'mir itu Harus ada sejumlah orang yang ditunjuk untuk mengisi Seksi yang bertugas untuk memprogramkan Kemakmuran Masjid. Walaupun sesungguhnya Tugas Tugas Seksi lainnya juga tidak terlepas upaya membantu Seksi Pemakmuran Masjid, tetapi Seksi Pemakmuran Masjid itu selain harus mempunyai Seksi sendiri, memiliki Struktur dan Memiliki Program, Penganggaran dan serfta Sistem yang memiliki kejelasan yang 

                           Subuh Berjama'ah di Masjid Aljihar Perum Korpri B Lmpung

Jika selama ini PembangunNn Gedung kita jadikan Ikon dalam membangun Masjid, maka seharusnya ketika sudah ada Program Pemakmuram Masjid maka Pemakmuran Masjid harus menjadi Ikon dalam Kepenguruisan Masjid. 

Untuk itu kita harus menghadirkan sosok yang mampu menjadi Narasumber untuk menyampaikan wawasan tentang Pemakmuran Masjid dari Berbagai Aspeknya,   Karena banyak sekali pesan pesan yang seharusnya disampaikan kepada para jama'ah. Dan kita tahu bahwa jumlah jama'ah yanh hadir dalam proses komunikasi secar penuh tanggungjawab. Selama ini narasumber, katakan para Khatib sebagai narasumber, pada umumnya masih lebih menekankan bagaimana Masa masa Rasul dan masa sahabat. Terlebih emang sejak masa Orde Baru nampaknya Pemerintah memperkuat kampanyenya  untuk menjauhkan ummat Islam dari Politik. Tetapi akhiur akhir ini ada semcam kehawatirn ketikla banyak politisi Islam yang terlibat dlam tindak Korupsi dalam berpolitik. Yang mmbuat para para Khatib mulai mencari ancang ancang untuk menyampaikan pesan atau teguran para politisi Islam jangan terlibat dalam kriminal politik. 

Satu babak sudah kita lalui bahwa Partai Partai Islam seperti mengikuti komando agar politik beramai ramai meninggalkan dasar dasar Keislaman dalam berpolitik, dan bahkan kampanye untuk menjauhi agama, ketika berpolitik, dan bahkan sudah lama menggejala, sepertinya ada kampanye besarbesaran  juga untuk menjauhi agama dalam Berbangsa, Bernewgara dan tindak nyata membubarkan Organisasi dakwah Islam, sehingga mereka kehilanganb wadah untuk menghimpun diri. Saya tidak tahu apa akibat dari pembubaran organisasi dan lembaga dengan menempuh proses hukum itu, selain mereka kecewa atas tindakan kasar Para Penguasa itu. Dan tentu saja dengan memakmurkan masjid kita berharap bisa mampu memperkecil resiko buruyk kibat kekeliruan dalam membangun Bansa ini. 

Wallohu a'lam bishowab.

Senin, 15 Mei 2023

POLITIK INDONESIA TIDAK STABIL, BILA JAMA'AH SUBUH NJOMPLANG DENGAN JMA'AH JUM'AT

PENGURUS MASJID DISEBUT TAKMIR MASJID ARTINYA BERTUGAS MEMAKMURKAN MASJID

MENGHERAKAN jika ada takmir masjid merasa enggan membicarakan kemakmuran masjid, karena kemakmuran masjid adalah kewajibannya yang paling utama dan sesuatu yang sesungguhnya kemakmuran masjid adalah menjadi ukuran keberhasilan suatu periode kepengurusan Takmir Masjid. Dan ternyata untuk mengukur keberhasilan itu telah tersedisa rumus yang gambalang dan sangat mudah dipahami seseorang dengan kualitas pendidikan serendah apapun, akan dengan mudah memahami ukuran itu, karena disebutkan bahwa jumlah Jama'ah  sholat subuh  harus sama ramainya dengan jama'ah sholat Jum'at. 

Sebagai jama'ah masjid yang bermerk Takmir itu maka jelas bahwa tugas utamanya adalah tentang kemakmuram masjid. masjid disebut makmur manakala jumlah Jama'ah Sholat Subuhnya sudah sama ramai dengan sholat Jum'at, dan siapapun kita untuk membicarakan kemakmuran masjid yang batasannya sudah jelas itu maka secepat kiilat kita akan memahamai bahwa Masjid kita jauh dri kata Mkmur. Dan memang seharus semenjak Periode pertama Kepengurusan Takmir Masjid kita memang sudah harus membicarakan masalah Kemakmuran Majid. Dan diharapkan agar tidak ada pihak pihak yang mencoba coba untuk menghalang halangi Takmir Masjid membicarakan masalah kemakmuran Masjid, karena kemakmuran Masjid itu adalah meruapakan tugas Pokok Takmir Majid. 


 Dalam kesempatan berbahagia ini saya ingin menyamopaikan Terimakasih kepada Takmir Masjid yang sebelum sebelumnya, saya sangat memaklumi jika Takmir Takmir sebelumnya bila hampir hampir saja menutup mata terhadap kemakmuran Masjid, seolh tugs Takmir tak berhubungan dengn kemakmuran Masjid. Jadi maksudnya tugas Tamir bukan hanya sebatas pembangunan Fisik Masjid saja tetapi justeru tugas utamanya adalah kemkmuram mansjid. 

Artinya Takmir Masjid memakmurkan Majid buknlah sekedar untuk datang beramai ramai tetapi kedatangan dan kehadiran para jama'ah itu justeru saling menyenngkan antar satu dengan yang lin, sehingga para takmir datang ke masjid itu datang lalu sholat tahyatul masnjid llu sholat  qobliyah lainnya. tertunduk berdoa menyesali sgala dosa dosanya hingga meneteskan ar mata, llu berdiri sholat bersama, kembali berdoa, dan pulang setelah masjid benar benar lengang. Tidak demikian, mereka yang dipercayai sebagai takmir harus memberiukan waktu untuk melihat dan mengamati para jama'ah serta membicarakan segala sesuatunya  terkat jumlah kehadiran jama'ah dn pelkanaan program lainnya. 

Saya sengaja menampilkan ceramah tentang Setrategi Kemakmuram Masjid dan sedikit menyampaikan sekelumit pengalman, bahwa selain ketika rapat Rapat di Masjid ini Sepekan yng lalu maka beberapa bulan sebelumnya saya juga pernah mengunpang pentingnya membahas dan melaksnakan secara bertahap upaya upaya memakmurkan masjid dengan ukuran bahwa jumlah jama'ah solat Subuh menjadi ama besarnya dengan jama'ah sholat Jumm'at. Yang ingin aya katakan bahwa pada saat itu sepontan dua lawan bicara serentak menolak, yang satau menyatakan tidak kan ikut ikutan, dan yang kedua mengatakan bahwa seandainya jadi dilaksakanan, maka yang bersangkutan meminta untuk tyidak menugaskan Dia, tetapi Dia ingin mengikuti dan melohat bagaimana perkembangannya. Ituylah sebabnya ketika masalah ini saya kemukakan dalam pertemuan resmi itu maka sangat wajar sekali bila secara spontan gagasan saya itu ditolak. 

Memang kita juga sangat menyadari bahwa sekalipun mencari bandingan dari Jagakayan Yogya ataupun Desa Payungi Metro dan apalagi Turki, tetapi yang harus kita Jiplak adalah semangat yang tak kumjung redup. Tentu saja semngat itu nanti akan kita carikan rujukannya di Al Quran dan Haddits, serta berbagai literatur yabf bersifat dunia bukan hanya sebatas nilai nilai  kedaerahan semata. Karena kita memang sadar bawa Ini Perumahan Korpri Sukarame, bukan Jagakaryan Bukan Payungi dan Aplagi Urki. Tetapi bila kita bersabar dan dengan hati yang terbuka secara iukhlas nanti Allah yang menuntut kita, karena dalam berusaha kita tak akan berhenti berdoa. 

Sangat disadari bahwa bila kita akan berusaha memakmurkam masjid nanti, maka tantngan dari politik bukanlah masalah yang dianggap ringan, kartena semakin banyak pihak yng secara diam diam tak menginginkn Masjid itu menjadi Makmur, Tentu harapan saya, seberat apapun halangan nanti menghadang,  berikanlah sedikit kemurahan agar upy memakmurkn masjid ini diberikan peluang untuk bisa memulai langkahnya.Kita sadar bahwa tantangan yang bakal dihadapi akan jauh lebih besar dari kemampuan yang ada  Yakinlah Allah akan memberikan jalan dan Semoga diterima Alklah sebagai amal yang sholeh. Aamiin. 

Wallohu a'lam bishowab.