foto

foto

Jumat, 16 Juni 2023

KETIKA KHATIB BERHALANGAN HADIR

TERIMAKASI PAK WALUYO SEBAGAI KHATIB CADANGAN 

TADI HANYA MEMBUTUHKAN waktu sekitar beberpa pulu detik saja saya sudah menangkap kegelisahan Takmir Masjid Al Jihad adalah  belumnya lahir Khatib, karena di tempat dan posisi yang sangat layak ditempati Khati Khatib Tamu menunjukkan keadaan yang hadir tak ada yang layak diyakini  Benar ... ternyata Khatim yang giliran untuk bertugas  menyanpaikan Khutbap pada Jum'at  16 Juni 2023 diMasjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung. 

Wajah cemas tergambar pada mimik Ketua Takmir, dan nampak wajah yang sangat ragu ragu tergambar di wajah seorang Jama'ah, tetapi ketika keduanya berpisah nampak ada kepuasan dari Dua wajah yang baru menyelesaikan pertemuan singkat itu. Benar yang didatangi tadi diminta untuk bertindak sebagai Khatib Pengganti. Kita semua patut mengucapkan terima kasih kepada Khatip Mengganti dadakan itu tadi, sekali lagi terima kasih Pak Waluyo yang berkenan menjadi Pengganti itu. . 

SUASANA di Masjid Aljihad Perum Korpri b Lampung

Kita maklum jika ketika Takmir Masjid sebenarnya telah memutuskan bahwa Khatib yang tampil tidak lagi tergantung kepada Teks, kita maklum jika suara Sang Khatib seerti terbata bata, Kita maklum bila membaca Teks Arab seperti salah sebut atau tyidak Klear, Kita juga maklum jika kalimatnya dibeberapa potongan terkesan terlepas dari kalimat terdahulu, walaupun bisa saja tak semua Jama'ah menangkap adanya kejanggalan itu. Biarkan itu menjadi catatan kecil saja, tetapi kita harus membantu kesulitan Takmir, dan kita harus menjaga Kenyamanan dan Kekhusyukan para jama'ah.  Karena yang penting adalah upaya perbaikan dan dan Kelancaran dan beberapa hal yang lain untuk kesempurnaan Sholat kita.  



Ketika Takmir memutuskan untuk melaksanakan Kontrak dengan salah satu Grup Ikatan Khatib  selama satu Tahun sbenarnya saya agak kurang sependapat karena  dengan Kontrap Full selama satu tahun maka berarti masjid kita kehilangan kesempatan Untuk memberikan kesempatan kepada Jama'ah untuk berlati menjadi Khatib. 

Tapi karena  kontrak ini sudah terlanjur disepakati, maka selaku mitra berdakwah Maka Aljihadpun harus memiliki keterampilan yang muliua dalam berkomitmen, namun demikian sebgai mitra yang sebaiknya memang harus dalam posisi  setara, maka selain kita harus berposisi secra mulia , kitapun tidak boleh kehilangan kesempatan untuk mengalami kemajuan dari waktu ke waktu dan memng selayaknya Mitra kita bersama Aljihad berkenan membantu Aljihad untuk meningkatkan jamahnya. Agar jama'ahnya memiliki Khatib internal dan ini terwujud berkat keinginan keras dari Pihak Masjid Aljihad yang bekerjasama dengn pihak pendamping dan sudah lama memiki kontrak yang akan dilakukan selama satu tahun dan besar kemungkinan akan dilanjutkan ketika kerjasama  tahun pertama ini berakhir, dan tentu saja akan  muncul imam hasil didikan kita bersama Lembaga yang selama setahun ini akan mendampingi kita, sesuai perjanjian keduia belah pihak. Artinya yang kita harapkan dari kerjasama ini adalah kemuncuulan Khatib internal yang memiliki kemampuan mengimbangi Khatib tmu walaupun dalam aspek aspek tertentu dan pokok. 

Mendidik jama'ah menjadi Khatib cadangan adalah merupakan kewajiban  Takmir terlebih pelatihan untuk mencetak Khatib internal sebagai  Khatib cadangan. Maka masalah ini memang sewajarnya akan menjadi pembicaraan persama pimpoinan Lembaga sebagai pihak yang telah berhasil membangun kerjasma untuk melengkapi naskah kerjasama ini dengan penjelasan program  Dan sebaiknya ketika kerjasama penting seperti ini agar Takmir membiasakan diri untuk menyusun naskah kerjasama yang ditandatangani bersama antara Takmir dengan pihak yang diajak kerjasama itu. 

Naskah kerjasama itu pastinya akan memuat dengan siapa kerjasama itu dilaksanakan, mulai kapan dan akan berakhir kapan, target yang akan dicapai apa, lalu cara mencapainya bagaimana, dan tentu saja dobuat selengkapnya agar dapat berguna bagi kedua belah pihak. Ketika Masjid aljihad Ada kerjasama dengn untuk memfungsikan Umam Tamu sebenarnya sya juga menyampaikan usulan agar hal serupa ini dilakukan oleh Pengirus, pada saat itu saya menusulkan agar dalam kerjasama itu dicantumkan bahwa salah satu maksudnya adalah agar Masjid memiliki kesempatan untuk melahirkan Imam yang lebih bermutu sehingga mampu mengimami sholat secara lebih khusyuk bagi makmumnya. 

Deimikian juga dengan masalah kerjasama dengan Khatib ini bahwa salah satunya adalah mendorong munculnya Khatib internal yang layak dan memenuhi syarat sebagai Khatib Cadangan yang akan menggantiukan Khatib yang berhalangan hadir. Untuk itulah maka naskah kerjasama itu harus tersusun dan diperlihatkan kepada jama'ah sebagai pertanggungtjawaban Takmir kepada jama'ah, karena menurut hemat saya Takmir memang hrus merasa bahwa Pertanggungjawabannya adalah kepada Jama'ah.

Sambil menunggu munculnya informasi tentang itu maka saya ingin menyampaikan sebuah sara ringan yang saya sadari tak memiliki banyak arti bagi mereka yang sudah memiliki pemahaman yang lebih baik. Saya punya usul agar bagi mereka yang belajar dan ada peluang ditunjuk sebagai Khatib cadangan, janganlah membiasakan diri membaca naskah konsep orang lain, Dalam rangka berlatih dan belajar untuk menjadi Khatib saya anjurkan untuk biasakan mulai dari membaca tulisan sendiri sehingga dalam jangka waktu singat kita mampu menghapal sampai 60% dalam tempo yang relatip singkat. 

Dengan menulis sendiri kita kan mudah menguasai Intonasinya, dan bahkan kita tahu persis kedepan kita akan bicara apa lalu apa ending dari yang sedang kita bicarakan. Perlu kami sampaikan bahwa di masjid kita ini saya lihat sudah dibiasakan sejak awal berdiri diselenggarakannya Sholat Jum'at ini sudah dilakukan Perekaman dan menggunakan  fasiltas Youtube, sepengetahun saya youtube membatasi produk seperti ini sepanjang 15 menit, maka biasakanlah dalam menulis itu membatasi diri utuk durasi sekitar 14.80 saja maksimalnya. Naskah yang berpanjang panjang akan sangat kita sayang sekali bila akan terbuang dan tak terekam di Youtube di canel milik Masjid Al jihad. 

Berdasarkan pengetahuan spikulatip terhadap sesuatu yang sejatinya nyaris nyata, tidaklah terlalu banyak mereka yang memiliki semngat inggi untuk belajar membaca khutbah terlebih memang bukan disiplin ilmunya dan, maka jika ada seseorang yang memiliki semngat dan keinginan untuk mengjadi khatib maka bersegeralah untuk membantunya agar cita cita dan keinginan itu segera tercapai secara proporsional. 

Artinya memiliki pemahaman  tentang apa yng menjadi persyaratan seorang untuk mnjadi Khatib,tentang itu dalamilah bersama Tim yang akan membimbing. Paling paling kita hanya yang terlihat saja seperti seorang khatib harus ganteng, waluapun bukan yang paling ganteng, tetapi dia harus terbilang ganteng. Seorang khatib bacaan Qurannya harus Klear.  dan keilmuan agamanya cukup baik.  Mari kita tyunggu kemajuan yang akan dicapai oleh usaha usaha yang dilakukan oleh Takmir Masjid Al Jihad.

1 komentar:

  1. Mks pak, insya Alloh sedikit"kita kearah perubahan yang lebih baik

    BalasHapus