'
DENGAN ikut menyimak uraian Penceramah tentang Rukun Sholat isya Allah pemahaman lebih banyak tentag sholat yang harus kita lakukan setiap hari lima waktu itu. Semoga ibadah sholat kitya akan lebih baik dan selanjutnya pada saatnya nanti akan menjadikan Masjid ita sebagai Masjid yng Makmur. Di Masjid Aljihad ini dimana saya juga menjadi jama'ah di hari tua inimaka ingin sekali disisa usia ingi kita pernah merasakn hadir di Masjid yang Makmur.
Setidaktidaknya di Majid ini saya ikut mendengar pembicaraan tentang Masjid yang makmur. Pertama ketika ada yang menggagas untuk berusaha memakmurkan masjid, lalu dikutip batasan yang mengatakan bahwa Masjid disebut makmur, bila jama'ah subuhnya sama ramai denan jama'ah sholat sunnat. Merespon ini ada pihak yang menghawatirkan akan terjadi keribuitan, karena banyak masyarakat yang akan memilih tidur subuh dripada bangun disaat ngantuk
Yang kedua saya mendengar dialog yang menghadirkan Pengurus atau Takmir dan para jama'ah yang meminta agar diberikan penjelasan tentang Masjid Yang Makmur seperti apa yang telah disampaikan dalam pelatihan itu. dalam pelatihan Pemakmuran Masjid. Secara singkat dijelasdkan bahwa apa apa yang disampaikan dalam pelatihan itu rasanya kurang sesai dengan karakter para jama'ah kita.
Yang ketiga pertanyaan dari jama'ah, dia bertanya "Emangnya Masjid mana Sih yang sudah Menjadi Masjid Makmur yang Jama'ah Subuh nya sudah sama Ramai dengan Sholat Jum,at. Ternyata kami semua tk mampu menjawab pertanyaan itu.
Bisa juga jadi diskusi kami itu hanya ibarat diskusi antara sibuta dengan si lumpuh, dan barangkali itu pula sebabnya kami sulit sekali untuk melakukan pembagian tugas, atauy setidaknya kami masih selalu gagal melaksanakan tugas masing masing secara sempurna. Belajar dari rukun rukun sholat bisa jadi merupakan langkah awal yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar