'
USTD DIN TIDAK SEGAN KRITIK PEJABAT TINGGU
UMUMNYA semakin tinggi jabatan seseorang akan segan mengeritik praktik suap menyuap dan korupsi karena banyak pejabat lainny yang menjadi pelaksana suap menyuap dan korupsi. tetapi Ustd Din yang Kader NU yang menjadi Pengurus dan Tokoh Muhammadiyah berani dan dikung olek Kawan kawannya baik NU dan Muhammadiyah didukung oleh kawan kawannya untuk keras mengeritik prktik Sup Menyuap dan Karupsi.
Sangat terbatas sekali mereka yang berani mengeritik praktik Sup Menyuap dan dan praktik Korupsi lainnya. Dan ada juga mereka yang terang terangan memaki mereka yang memiliki jabatan Tinggi dan dan diduga korupsi bhkn sudah mengancam pejabat bersangkutan akan dilaporkan kepada yang berwajib nanti setelah nanti sudah menduduki masa pensiun. Mari kita meminta kepada Allah untuk membantu kita mengatasi praktik korupsi dan suap menyuap, nereka yang mengeritik itu tahu bahwa dirinya juga dalam ancaman , kita ini lemah dan takut berbuat, kecuali mereka dalam jumlah terbatas.
Mari kita doakan agar Organisasi Islam bisa menyusul keberhasilan Muhammadiyah membangun Keuangan Organisasi. Yang termasuk unik adalah Lembaha Pendidikan Muhammadiyah selain jumlahnya sangat banyak ternyata banyak sekali Sekolah dan Perguruan Tinggi Muhammadiah itu umumnya Mayoritas Siswa dan Mahasiswanya katanya justeru mayoritas Non NU dan Non Muslim, wTetapi walaupun Non Muhammadiyah tetapi mereka diharuskan Menerima Mata Pelajaran dan Mata Kuliah Kemuhamadiahan. Selain itu Keuangan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah dan lembaga lembaga lainnya seperti Rumah Sakit dn sebagainya Keuangannya terkelola dengan baiik.
Kita doakan Agar Muhammadiyah tetap memiliki kekuatan Mengelola Keuangannya, dan kita doakan juga Lembaga milik Non Mumahhadiay bisa menyusul mampu membangun Keuangan masing masing juga bisa memiliki kekuatan Keuangan da terkelola dengan cara yang lebih profesional.
Jika Muhammadiyah memiliki Pemasukan rutin yang lancar karena demikian banyknya Sekoolah Swasta Perguruan Tinggi semikian juga juga dengan Rumah Sakit Swasta dan semacamnya milik Muhammadiyah ternyata mampu mengelola Lembaga lembaga Binaan Muhammadyah dan lembaga lembaga itu terpelihara dan mampu mempersiapkan segala sesuatunya sehingga mampu mempertahankan eksistrensinya.
Kita ingin agar Lembaga Lembaga Milik Islam terutama Masjid agar mendapatkn dan menemukan cara bagaimana cara mengelola Keuangannya agar Masjid memikliki kemampuan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Kita harus menemukan apa yang bis dijadikan kegiatan dan sekaligus Sumber Sumber keuangan.
Untuk itu Masjid memang memerlukan sebuah sistem Pengelolaan yang semakin kuat dan semakin teruji dengan bukti bukti kemampuan melaksanakan sesuatu yang terencana dn terkelola dengan baik.
oOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar