foto

foto

Jumat, 16 Juli 2021

Luhut: Kalau Ada yang Bilang Covid-19 Tak Terkendali, Nanti Saya Tunjukk...

 

KITA MEMANG MEMBUTUHKAN BUKTI KEBERHASILAN 



4 komentar:

  1. BISA JADI ini kalimat yang paling disesali pernah diucapkan oleh pensiunan Jenderal senior yang katanya sudah berusia 73 tahun ini, saya juga menyesali beliau kenapa mau tunduk kepada Presiden jokowi yang minim pengalaman itu, posisinya serba salah Pak Luhut tak mungkin bisa menentang Presiden Jokowi yang diatasnya ada 9 Noga Raja Uang itu, apa yang diucapkan Oleh Presiden jokowi walaupun Kliru tetapi dengan uang milik 9 Naga itu akan bisa jadi kenyataan
    Paling paling Pak Luhut hanya bisa memanfaatkan situasi saja, syukur klo bisa pemanfaatan situasi itu berguna bagi bersama, saya khawatir justeru jangankan orang lain bisa merasakan kepuasan, dirinya akan sulit mendapatkan kesenamgam dam kepuasam maksimal, Kita bersyukur bila akibat kesel sama Presiden jokowi yang mau dijadikan Boneka itu tiba tiba Cucu Pak Luhut ikut Demon menyuruh Jokowi mundur dei menghindari kehancuran yang lebih celaka ... saya sedih bila Si Ucok berseberangan dengan Opung kita, karena rezim akan dikalahkan oleh Oligarki. Saya tetap hormat pada Jendral Opung.

    BalasHapus
  2. Jika oligarki dijadikan ikutan ... maka ketahuilah Oligarki tidak akan mau rugi, dia semata cari keuntungan bila oligarki cariu keuntungan maka dipastikan rakyat keciul akan menjerit.
    Manakala rakyat kecil menjerit, pemerintah setuju seruju saja, dan para ilmuan diam ... maka Allah akan menurunkan malapetaka .... Allah akan menurunkan malapetaka manakala orang kaya, penguasa dan ilmuan sempat bersepakat menelantarkan orang orang miskin ... maka rezim harus cerdasa dan jangan mau diatur oligarki yang hanya mencari keuntungan semata.

    BalasHapus
  3. Saya bersyukur akhirnya Luhut Binsar Panjaitan yang semula dengan gaya yang dirasakanrada congkak mngatakan Beliau Bisa menunjukkan keberhasilannya di dalam menangani masalah pandemi ini dimukanya, kita bersukur beliau dengan segala kerendahan hati mengakui kegagalan Pemeritah dalam menangani pandemi yang memang dejak awal sudah ditunggangi kepentingan politik kelas dunia.
    Memang sepertinya Pemerintah sendiri belum memiliki konsep yang matang di satu pihak Pembantu Presiden mengatakan PPKM akan dierpanjang dasarnya adalah merasa belum berhasil .... tetapi yang lain bilang belum di bahas .... kita tak tahu nanti pejabat di bawah mau bicara apalagi .... nampaknya Pemerintah memang tak memiliki konsep yang jelas .... mereka terombang ambing oleh berbagai keinginan
    Yah kita doakan saja agar kita sebagai rakyat biasa mendapatkan penjelasan dan pencerahan uang baik ... dan dalam waktu bersamaan jangan terlalu berharap kepada Pamerintah jika mereka tak berubah

    BalasHapus
  4. yANG PALING penting bagi kita semua adalah hendaknya bisa mengambil pelajaran yang sangat penting dari kekeliruan besar yang dilakukan oleh Pemerintah dan banyak pejabat lainnya, yang sepertinya memang tidak menghendaki adanya kritikan, bagi siapapun yang mlakukan pengeritikan kepada Pemerintah serta merta kebebasan dirinya untuk menggunakan hak civicnya akan terhentikan. sepertinya akan muncul sejumlah orang untuk mencarikan kesalahan kesalahan yang bersangkutan sekecil apapun untuk dibesar besarkan. Memang mereka yang kritis itu bukan pejabat dan juga bukan pelaku bisnis yang ikut menggunakan APBN APBD dan mereka bukan rekanan. Agak sulit mencari kesalahan mereka dengan delik hukum kecuali Perbuatan Tak Menyenangkan atau semacamnya.
    Bagi para dai juga banyak memiliki celah untuk dilaporkan dengan dlik pidana. Walaupun ijing ujingnya walaupun masuk ke Kursi sidang maka sidangnya lebih tepat disebut sebagai sidang politik. Itulah sebabnya memang Para daipun ternyata harus kita persiapkan pembela atau setidaknya penasehat hukum. Sama saja .... Pandemi 19 ini sejatinya jelas jelas sebagai ajang politik dan ekonomi, sedang masalah Kesehatan adalah menjadi nomor sekian. Maka Demikian juga agama akan dijadikan politik dan ekonomi dalam rangka mendapatkan delik delik pidana.

    BalasHapus