KITA DIBERIKAN SEBUAH ANUGERAH YAITU BANGSA YANG MAJEMUK
SEMANGAT PERSATUAN Bangsa dahulu berhasil kita Bangun sehingga kita berhasil mengusir penjajah dari bumi pertiwi tak terpungkiri Pekik Allohuakbar sangat menakutkan Pemerintah Kolonial Belanda yang sudah bercokol selama tiga Abbad serta menyedot sekian banyaknya kekayaan kita seolah daerah ini tak bertuan. Dengan pekik Allahuakbar tentara rakyat maju terus sedikitpun tak terlihat takut tentara rakyat itu tak segan segan mencekikleher tentara penjajah yang sedang asyik mengarahkan muntahan senjatanya kearah sekumpulan pasukan rakyat yang berteriak Merdeka Merdeka, persis 17 Agustus 1945 Indonesia Merdeka dan Buru buru Mesir dan Yerussalem mengakui Kemerdekaan Indonesia. Dan selanutnya banyak lagi menyusul mendukung kita dan kita berkesempatan untuk berusaha harena kita telah mendeka dan bisa meingkatkan kualitas Bansa Sendiri nenjadi Bangsa yang mulia sederajat dengan Bangsa Bangsa mulia lainnya di dunia.
Waktu saya memasuki dunia Perguruan Tinggi sedang terjadi pergolakan dunia Mahasiswa. Kritik t ajam mahasiswa kepada Ptesiden Soeharto karena Preausen dianggap mrnghamba kepada Jepang Ujung ujungnya banyak mahasiswa ditangkap. Ada satu ceramah pada saat itu saya dapay menkopy dari kawan. Tertulis di naskah itu bahwa : Di dunia Maju rakyat itu adalah Raja. Seorang Walikota buru buru memerintahkan stafnya untuk memperbaiki bahu jalan yang berlubang karena dia takut ada pengguna jalan yang mengalami kecelakaan akibat lubang itu dan Walikota terancam pidana.
Berbeda dengan di Negara berkembangpejabat adalah Raja yang posisinya berhadap hadapan dengaqn rakyat, rakyat adalah musuhnya. Dan rakyat terlalu banyak kesalahannya, sehingga harus di waspadai. Akan tersedia berbagai delik untuk dituduhkan kepada rakyatnya, kesalahn yang paling besar adalah berbeda pendapat dengan pejabat, Sebagai seseorang yang baru menginjakkan kaki ke dunia Perguruan Tinggi berpendapat bahwa kita memang harus menghargai pejabat. Jangankan seorang pejabat, isteri seorang pejabatpun harus kita hormati, jangan isteri pejabat. Anak seorang pejabatpun harus Sebagai anak orang Kampung yang tinggal di Desa maka kami diajarkan Bagaimana saya belajar tatacara adalah di masyarakat desa. Yah nampaknya masih banyak juga para pejabat yang memiliki selera Kampungan kayak saya.
Namun tak musah bagi saya, sebagai anak petani miskin bisa belajar dan membaca banyak buku
UJUNG UJUNGNYA Bangsa Penjajah menyimpulkan berdasar penelitian Snok Horgrone bahwa bila ingin menguasai Indonesia iu maka maka langkah awalnya adalah menghancurkan Ummat Islam di Indonesia, thesis yang dikembangkan oleh seorang mata amata ini semakin lama semakin dirasakan kebenarannya. Karena di Tmur tengah juga sulit akan mereka jajah dan kuasai, tidak ada lain acaranyaadalah mengadudomba baik antara negara yang satu dngan yang lan, maupun internal Negara itu sendiri dan karena Negara Negara Timur Tengah termasuk Negara Kaya maka sangat mungkin mereka bis membayar harga persenjataan modern yang mahal itu. Indonesia juga dianalisa oleh aing akan sulit dikuasai oleh oenjajah melalui senjata modern karena di Indonesia ada ummat Islam yang memiliki mental tak kenal menyerah. Tetapi ummat Islam Indonesia memiliki peluang untuk dipecah belah. Kondisi bangsa ini, walaupun banyak potensi kekayaan, tetapi mereka masih miskin sehingga uang sangat mungkin bisa dijadikan alat mengiming iming. Waktu zaman penjajahanpun banyak sekali warga setempat yang memiliki semangat pro penjajah walaupun hanya cukup diberikan jabatan kecil dan keuangan sedikit di atas rata rata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar