foto

foto

Minggu, 17 Oktober 2021

SULIT MEREBUT INDONESIA BILA RAKYAT BERSATU DI TANGAN ULAMA

DAHULU KITA  merebut Kemerdekaan  di bawah Kepemimpinan para Ulama, demikian banyak mereka yang gugur dalam peperangan melawan penjajah tak pernah jumpa dengan Komandan Perang, tetapi mereka dibekali semangat perjuangan oleh Ulama yang selama ini membimbingnya. 

Pada saat itu belum lagi TNI dibentuk yang ada hanya tentara tentara tidak resmi.  Mereka berada di bawah kepemimpinan para ulama yang mereka juga hanya memiliki peralatan seadanya. Sementara mereka yang memiliki pemahaman tentang Ketentaraan hanya sedikit sekali, tetapi para musuh yang ingin menguasai Indonesia terpaksa berhadapan dengan tentara yang demikian banyak dan tak kunjung habis.

3 komentar:

  1. WALLOHU A'LAM BISHOWAB hanya Allah yang tahu untuk apa ita ini diciptakan, semoga saja diantara kita ini pada saat mampu menangkap apa sesungguhnya yang tersimpan sebagai kekayaan bagi alam dunia yang kita tempati ini, sesungguhnya Allah tidakj pernah membuat sesuatu secara sia sia, tetapi sayang sering sesuatu itu dirusak oleh manusia itu sendiri lantaran demi memenuhi hawa nafsunya, bukan hanya merusak apa yang ada tetapi justeru mereka merusak sembari memaki maki Allah sebagai yang Maha pencipta.

    BalasHapus
  2. UNTUK MEMPERTAHANKAN wilayah Negara Bangsa dan Negara ini kita dituntut untuk memiliki kemampuan mempertahankan keutuhan kita bersama sebagai bangsa yang majemuk. Kita harus memiliki kemampuan sama sama menjamin keberadaan dengan segala hak dan kewajibannya. Sehingga tak ada pihak yang mampu mengobrak abrik kita, karemna memang keutuhan kita selama ini kita pertahankan dengan bermodalkan rasa persatuan, yang memang pada saat itu dan hingga saat ini kita dilekatkan oleh suatu kekuatan yang bernama Iman.

    BalasHapus
  3. KEKUATAN KITA adalah terletak pada rasa cinta kita kepada sesama, siapapun dia, pada saat dahulu yang kita semua tahu bahwa kita sama sama susah. Karena kita sama sama susah jadi kita menciptakan rasa kbersamaan bersama sama. Mungkin sekarang ada sebagian dari kita sudah mencicipi arti kesenangan walaupun hanya sedikit, pendidikan kita sudah meningkat walau hanya sdikit. Maka tugas kita bersama sama untuk memperahankan kebersamaan.

    BalasHapus