,
Apakah ini devinisi yang cukup mewakili karena kalimat "Kita Adalah Negara Hukum" terlalu sering dikutip oleh para pejabat dan juga para politisi, tetapi dari ucapan dan tindak tanduk mereka tidak menggambarkan pemahaman yang memadai terhadap kalimat itu.
Jika pernyataan yang disampaikan oleh Rocky Gerung ini dibenarkan maka sungguh memalukan karena deikian banyaknya pejabat dan politisi sejatinya tak mengerti hukum, padahal tugas mereka melaksanakan dan menegakkan hukum itu. TAUK AH saya sendiri termasuk awam tentang hukum itu.
SAYA TAK BISA bayangkan bila para pejabat kita dan para politisi kita itu sama dengan kita sebagai masyarakat awam tentang pemahamannya tentang huku sementara mereka bisa diobilang merupakan bagian dari penegak hukum dan pelaksana hukum justeru memiliki pemahaman yang cetek tentang hukum dan bahkan terkesan awam pemahamannya tentang falsafah hukum maka bagaimana mungkin masyarakat awam akan memiliki kesempatan untuk mengakses hukum itu, sementara ada juga para pihak yang seenaknya memutar balikkan aturan yang diberlakukan padehal itu terkait dengan hal setiap seseorang. Kita ingin mendengar bagaimana respon para pihak yang berkompeten untuk menjawab bahwa benarkan ketika kita Menyebutkan Bahwa Ini Adalah Negara Hukum .... maka berarti Kita telah Menganggap Bahwa semua orang Adalah Bajingan" Wah bagaimana ini.
BalasHapusYACH ... memang nantio suatu saat Takmir Masjid itu harus ada seksi Hukum meliputi hukum Pidana Dan Perdata, hal ini akan sama pentingnya seperti kita mempelajari Hukum Foqih ... kita juga harus pelajari Falsafah Hukum seperti kita mempelajari Ilmu Tauhid dan Ilmu Tasauf. yang memperkaya diri dari Ilmu Tasir, baik tafsir Al Quran maupun Tafsir Haddits. Yang harus diperkaya Sirah Nabawiyah ... lalu turun kepada kisah kisah teladan para ulama dan ahli ibadah lainnya. Sebagai perbandingan dalam mempelajari Sejarah Bangsa. DLL tentunya.
BalasHapus