,
APAKAH JUGA AKAN BERKEMBANG WISATA MUALLAF
Para Youtuber dan setidaknya LSIIP youtube sepertinya sangat sensitif untuk ikut serta mengapresiasi berita kemunculan muallap di Bali Banyak sekali Penganut Hindu kelas menengah di Bali masuk Islam segera menyusul seorang gitaris kenamaan menjadi muallaf walaupun lengkap dengan gambar tato yang semula dibanggakannya, para muallap yang datang seakan berduyun itu ada juga yang diantar oleh orang tuanya karena sang anak memang terbilang masih di bawah umur, lalu yasng mengejutkan lagi adalah mereka yang dengan sengaja datang datang Berwisata ke Bali karena mereka ingin di muallafkan di Kota Wisata Bali yang terkenal itu. Benarkah mereka ingin melakukan wisata muallaf, dan wisata muallaf menjadi destinasi baru ...?Tentu kita berharap segala sesuatunya bisa berjalan secara baik baik saja, tidak ada paksaan dalam beragama sesuai dengan ajaran Islam, boleh masuk Islam mereka yang di bawah umur dengan syarat direstui oleh orang tuanya, seperti praktek yang ada mereka diantara oleh orang tua masing masing, selain tak ada paksaan maka jangan pula pihak yang lain terkesan menghambat mereka menjadi muallaf. Mari kita jaga bersama agar Bali tetap kondusipm semoga Allah selalu melindungi kita semua.
Catatan :
Youtube yang kita jadikan latab belakang penulisan blog ini ternyata telah dihapus, tetapi pesan yang kita sematkan di Blog adalah sesuatu yang pentiong untuk dijadikan panutan dalam kebersamaan hidup berbangsa dan berbegara, maka pesannya tidak kami hapuskan :
PERISTIWA ini beruntun dengan pelaksanaan upacara pindah agama oleh Sukmawati Soekarnoputri dari Islam ke Hindu, upacara itu memang terkesan akan dilaksanakan secara besar besaran dan meriah dengan menyebarnya undangan termasuk diumumkan di media sosial Tetapi belakangan ternyata Pimpi9nan Agama Hindu melarang undangan besar besaran ini dengan alasan bahwa upacara pindah agama itu adalah acara pribadi sehingga selayaknya tidak diselenggarakan secara terbuka dan besar besaran dan dianjurkan agar yang terlanjur menerima undangan untuk tidak menghadirinya. Dan dalam waktu bersamaan ummat Islampun memang tidak terdengar ada pihak yang keberatan, mungkin karena Bu Sukmawati memang sebelumnya memang sering menyakitkan hati pihakl Islam dengan beberapa pernyataannya yang kurang bersahabat. Tentu kita berterima kasih dengan sikap pimpinan agama Hindu.
BalasHapusBismillahirrahmanirrahim
BalasHapusAlhamdulillah wasyukurillah wani'matillah walaahaulawala walaquwwata ilaabillah ammaba'du
Sangat berbahagia sekali ada yg masuk Islam yg Insyaa Allah mendapat petunjuk dari Allah SWT sebagai pilihan Agama yg notabennya tidak memaksakan untuk memilih Agama ( Laaiqrafiddin) walaupun sejatinya dlm firman Allah SWT INNADINNA'INDALLOHIL ISLAM Semoga Allah SWT meridhoi dan memberkahiNYA Aamiin Yaa Robbal'alamiiin 🤲🤲🤲
KITA juga berterima kasi kepada Dompet Du'afa yang telah mengagas pendirian pesantren muallaf dan konon sudah ada beberapa pesantren yang berdiri di berbagai sudut kkota, pesantren semacam itu memang sangat dibutuhkan karena tentu saja para muallaf itu memang membutuhkan bomboingan, dan tentu saja dibutuhkan para pihak yang mengulurkan tangannya guna terslenggaranya bimbingan bimbingan bagi para muallaf itu.
BalasHapusKITA juga berharap agar Bali tetap kondusip, kondusip sebagai pusat wisata dan objek wisata baik internasional maupun lokal dan Nasional. Dan seandainya muncul destiani baru bukan mengurangi tetapi justeru menambah minat para wisatawan untuk berkunjung ke Bali. semoga
BalasHapusMasyaallah,smg Allah membukakan jalan hidayah bagi kita semua, Aamiin ya Rabb
BalasHapus