'
JANGAN MERASA PUAS DENGAN SAPAAN TAKMIR SEBAGAI TAMU ALLAH.
kehadiran kita di sebuah Masjid seringkali di sapa oleh Takmir Masjid sebagai Tamu Allah. boleh sekejap kita berbangga, tetapi Khatib kami di Masjid Aljihad Jum'at 26 November 2021 uang lalu berkesempatan memepringatkan kepada kita semua untuk jangan merasa puas dan cukup dengan sapaan sebagai orang yang tidak asing bagi Masjid. Ketahuilah bahwa kehadiran kita di masjid manapun dan kapanpun tak akan pernah lepas danri pantawan Allah SWT dikuatkan lagi oleh laporan Malaikat yang memang ditugaskan. Tetapi apa yang disampaikan oleh Khatib tentu adalah sesuatu yang lebih dari itu. Tepatnya kita bukan sebagai tamu Allah tetapi hendaknya menjadi sosok yang memang tak asing lagi. Untuk menjadi sosok yang takj asing lagi bagi masjid kita maka ada beberapa hal bisa kita laksanakan di masjid masjid kita.
MASJID atau sebutan lain Musholla, masjid artu=inya tempat sujud sedang Musholla artinya tempat shalat atau nama lain dimaksud dengan nama tersebut di atas dipahami oleh jama'ah bukan semata tempat sholat dan sijud belaka, dalam sejarahnya tercatat bahwa sejak masa Rasulpun Masjid itu dipoungsikan sebagai penampung aktivitas sosia;leagamaan lainnya, sehingga berbagai aktivitas yang dianjurkan untuk dilaksanakan dimasjid dengan mengacu kepada apa yang dilaksanakan olh Rasul. Tetapi memang hal ini masih memerlukan upaya para ulama kita untui mensosialisasikannya untuk memperkecil kontroversi atar kepentingan dakwah sebagai dilaksanakan oleh Rasulullah dengan bisa saja muncul kepentingan sosial dan politik yang anti atau tidak menyukai beberapa kegiatan sosial yang tak setuju dilaksanakan di masjid, karena memang ada juga yang harus dikritisi yaitu aktivitas jual beli di Masjd, sementara yang lain bisa memahami manakala itu erat kaitannya dengan pembanguna secara uas sebuah masjid.
BalasHapusTetapi kita akan batasi saja pembicaraan ini terkait dengan upaya upaya untuk memakmurkan masjid dan akan membuat seseorang tidak hanya Tamu murndi di rumah Allah, tetapi kita semua harus menjadi sebagai seseorang yang sangat dikenal disebuah masjid, munimal masjid yang berposisi terdekat dari rumah kediaman kita atau masjid lkainnya yang kita terbilang sebagai seseorang yang sering singgah sholat dan kemngikuti berbagai aktivitas lainnya di Masjid itu. Dan kitapun harua ingin tercatat sebagai seseorang yang tak asing lagi terkat di mata Allah.
BalasHapusUNTUK memakmurkan sebuahMasjid kita tidak cukup dengan sholat lima waktu plus qobliyah/ bakdiyah, tidak, ada sejumlah kegiatan selain mengacu kepada apa yang dilaksanakan Rasulullah dimasjid sehingga menjadi Pusat Pengetahuan dan bahkan Kebudayaan dan peradaban lainnya, maka ada berbagai pilihan yang selayaknya bisa kita umpamakan pada saat ini. adalah bahwa masjid memang selayaknya kita selayaknya memliki program secara terencana sehingga berbagai kegiatan bisa kita lakukan secara terencana dengan segala tahapan tahapan yang teranalisa dengan seksama.
BalasHapus