'
TAK TERHINDARKAN PERTENTANGAN HITUNG CEPAT DENGAN OERITUNGAN NORMAL
ALHAMDULILLAH SAJA, ternyata tidak muncul apa yang kita khawatirkan, karena tak tertung banyaknya pihak yang atk suka Islam mencampuri Politik, awpwerti apa yang kitakenal dengan Politik Identitas. Tetapi Puncak Permasalah justeru ada pada Sistem Perhitungan, Muncul Para pihak yang dikenal sebagai Ahli Penghitungan Cepat, hasil Pemilihan "Presiden" Tetapi kemampuan mereka menghitung kilat tak sejalan denan akurasi hasil Pemilihan. Dan lebih kacau lagi kekisruhan ini semakin mrnjadi kontroversi setelah bermunculan dilaporkan adanya sejumlah kecurangan yang dimana akibat kecurangan itu bila dibiarkan justeru akan merusak kebenaran hail pemilihan yang kredibel. Karena kata mereka yang terlibat dalam diskusi diskusi tentsng hsl ini mereka anggap tak lebih dari penelitian yang bersifat transi belaka untuk mencapai tujuan yang sama disepakati Bwnarkah informasi ini, ini juga butuh waktu.
Sepebgatyan saya yang gemar membawaawa Agama sebagai ssue yang dimunculkan olh Gus Miftah, beliu termasuk Juru Kamapne Pasangan Prabowo Gibran dan bahkan dijanjikan Untuk Menjadi Menreri Agama jika seandainya Prabowo Gibran memenngkan Pemilihan ini. Gus Miftah mengatakan bahwa PKS yang mendukung Pasangan itu Amin identikdengan Wahabi, dan ditambahkan bawa Warga NU tidak akan bisa sejalan denan Wahabii. Jelas oihak PKSkeberatan dngan tuduhan itu. PKS Lampung menantang Gus Muftah untuk diskusi Kitab Ahlu Sunnah Waljama'ah, Karena pihak pihak PKS merasa tidak berseberangan Ahlu Sunnah Wajlama'ah. Tetapi Gus Miftah yang dijanjikan untuk menjadi Menteri Agama ini belum berkenan melayani debat membuka kita Ahlu Sunnah untuk mencari fasal mana yang bertentangan dengan OKS akan disndingkan dengn AD ART PKS tentunya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar