WAJIN 'AIN artinya kewajiban itu hukumnya wajib secara pribadi, artinya setiap seseorang wajib hukumnya untuk melksanakannya. Beda dengan fardu kipayah, yang kewajiban itu te;ah gugur bila ada yang telah melaksanakannya. tetapi wajb ain harus kita sendiri ikut melaksanakannya.
Menjaga silaturrahmi adalah sesuatu yang dibebankanMasalah silaturrahmi ini dibahas oleh Khatib kita di Masjid AljihadPerum Korpri Bndar Lampung yang lalu. Apa yang disampaikan oleh Khatib kemari sangatlah mengena terlebih lebih bagi hamba yang fakir daam ilmu dan pengalaman, oleh karena itu sesungguhnya tulisan ini saya tujukan utamanya untuk saya pribadi tetapi syukur syukur jika bisa juga dimanfaatkan oleh mereka yang lainnya yang secara taj sengaja terbaca tulisan ini.
Membangun silaturahmi itu adalah sesuatu yang sangat penting. karena berdasarkan kenataan perbedaan itu tidak semata disebabkan terbatasnya wawasan dan pengetahuan, tetapi juga bisa terjadi karena perbedaan pendapat dn keinginan, artinya juga terbuka bagi pihak pihak lain dikarenakan
SESEKALI bisa saja terjadi, tetapi pada umumnya terlalu banyak putra putri kita yang memili leterampi untuk adzan dan komat serta berbagai doa doa pendek lainnya. Untuk itu Seksi dari takmir yang brugan mengelolany hanya tinggal memberikan sedikit polesan ringan yang sejatinya tidak terlalu menuntut keseriusan, karena bagi mereka yang sudah duduk di Bangku SLTA/ M umumnya sudah tahu, bahkan tingkat sebelumnya pun SD/ MI ada yang sudah ingin belajar tentang itu.
Artinya mereka yang mau itu membutuhkan pelatih ata uru, dan untuk itu Takmir yang memidangi wajib memfasilitasiya, sebagai takmir memang kita harus sesekali melihat dan melakukan penafsiran / hitungan kasar dengan pengelompokan sesuai kelompok usia
Selku Takmir tadak boleh tidak harus memiliki data tentang karakteristik jama'ah kita. beraoa orang yang bsa dikelompokkn sebaga jama'ah aktif dan memiliki potensi untuk melakukan sholat lima waktu di Masjid ini, Berapa orang yang tergolong tua, berapa yang dewasa, berapa yang muda, dan berapa remja dan dan berapa anak anak.
Kita juga harus memilikidata sekalipun data kasar, berapa sesungguhna mereka yang bertempat tingal d sekitar masjid, tetapi karena beragai alasan sehingga jarang hadir di nasji, lalu berap;a orang yang sering ke masjid sebagai penduduk Kost, bera;a pula yang sekedar bertugas atau bekerja di sekitar masjid, tetapi sering tampak sholat dimasjid ini kena nereka beraktivitas di sekitar masjid. Dan banyak lagi data dan klassifikasi kelompok yang terkit dengan kehadirannya di masjid.
Teta[i hal yang sangat mendesak adalah krisis kemampuan anak muda kita untuk tampil sebagai Pembaca adzan yang memiliki standar, itu menunjukkan adanya seksi di struktur kepengurusan Takmir yang tidak atau setidaknya kurang berfungsi. atau dipungsikan
Bisa diusut apakah hal ini sudah pernah dibahas ditingkat kepengurusan, jika sudah dibicarakan dengan siapa, dan apakah sudah termasuk dengan seksinya, jika sudah dibahas apa keputusan atau kesimpulan dari rapat ya bf membicarakan itu. Lalu apakah Pengrus Takmir sudah memutuskan tentang perlunya memberikan Pelaihan kepada anak anak muda kita.
Dengan pertabyaan sederhana itu maka secepatnya kita akan tahu apakah Pengurus sudah membahas dan menemukan langkah apa yang yang akan atau telah ditempuh apakah jga kesimpulan rapat itu sudah menjelaskan dengan jelas siapa harus berbuat apa, llu apakah itu sudah diselesaikan ataukah belum. ,
'
Tetapi kita sangat percaya Takmir dengan mudahnya bisa menemukan di mana
letak salahnya dan bagaimana cara mengasina. Untuk kemakmuran masjid
dengan ukuran Sholat Subuh harus sam ramai dengan Sholat Jum.at. Hal ini
memang hars kita mulai dengan membangun generasi muda dengan berbagai
pelatihan, sehingga akan muncul para kader muda di masji masjid.
Merekalah nantinya yang akan membuat kemkmuran masjid akan menjadi
kenyataan
DISAAT SAYA sedang berusaha menyelesaikan editor gambad dan vedeo pada saat mengikuti Khutbah disaat Sholat Ied DiMasjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung. Datang dua sahabat saya dalam rangka Ukhuwah 'Aidul Firi, Komentar tamu saya, Khutbahnya baik sekali, sangat inspiratip. Saya ingin tahu nanti bagaiman perkembangannya, semoga Takmir bisa memfasilitasinya.
Kita akan mengalami kesulitan untuk memulanya, akan dimuali dari mana, saya juga berfikir seperti itu, Tetapi jika kita berkenan mengikuti jejak yang dahulu ditempuah olwh Prof Dr. BJ Habibie, secara tekun maka saya sangat oftimis, Para jama'ah kita akan menemukan jalan.
Ketika Bj Habibie kuliah di Jerman, beliau belajar sangat serius dan tak ingin membuang waktu secara sia sia, tetapi belaiu sangat kecewa aetelah melampawi uian yang diselenggarakan oleh Perguruan Tingga ternyata Belaiu hanya mencapai Juara ketuga, posisi beliah berada di bawah dua Mahasiswa Yahudi laki laki dan perempuan.
Semula duaMahasiswa Yahudi ini tidak bersedia memberitahukan rahasia keberhasilan mereka dlam mencapai prestasi Studi, tetapi pada satu saat Mreka berdua merasa Iba da sepakat membukakan rahasia yang selama ini merka siman sangat kokoh agar tak diketahui orang orang Muslim. Kedua Mahasiwa Yahudi itu nebgatakan seperti yang banyak dilakukan Mahasiswa Yahudi lainnya bahwa sekalipun mereka bukan Penganut Agama Islam tetapi pda umunya mereka setiap sepertiga akhir malam mereka selalu membersihkan badan, mengganti pakaian yang bersih dan juga tak lupa mengharumi badan mereka sehingga segar.
Setiba dirumah setelah meninggalkan Rumah Mahasiea Yahudi Habibi menangis terkejut dan menyesal, tetapi sejak saat itu setiak sepertiga akhir nalam Habibi tak meninggalkan membersihkan badan, mengganti pakayan yang bersih dan tak lupa menggunakan haru haruman hingga badanpun wangi. Sejak saat itu prestasi Kuliah Habibi tk lagi terbendun, Habibi selalu saja menjadi orang nomor satu dan sukses besar.
Apa yang dilakukan oleh Prof Habibie pada saat iru baru langkh awal, beliau baru membaca sja, tetapi beliau sudah sukses menjadi juara di Knmpusnya, melangkahi reputasi Pemuda Yahudi yang selama ini mempecundanginya. Memang dalam membaca Quranpun Habibi mentradisikan diri ibarat seseorang yang akan menghadiri pertemuan akbar, beliau berpakaian rapih ibarat anak yang akan sekolah. Karena memang bisa jadi ketika kita membaca Quranpun, Para malaikatpun hadir dengan segala kerapihannya.
Langkah berikutnya setelah membaca dengan sebaik mungkin, membac dengan aturan baca yabg benar, dan disiplin dengan cegala aturan baca. lalu ditingkatkan dengan memahami maknanya, lalu meningkat dengan upaya memahami bagaiman pula dengan tafsirannya.Lalu dilengkapi pula dengan catatan catatan kisah teladayang dilakukan dan dialami oleh para tokoh tokoh kenamaan mulai dari mereka sebagai ahabat rasul, tabiin tabiit tabin. karena kelas kebenaran yang bertingkat antar mereka yang pernah jumpa rasul, mereka yang sempat jumpa dengan sahabat rasul dst.
Kita juga selain membaca buku, kita harus menhadiri ujaran ujaran mereka yang mampu membaca berbagai buku buku yang dihiasi dengan uraian yang menggunakan bahasa asli al Quran. dst, Selain kita harusmelampawi beberapa tahap yaitu tahapan tahapan kesulian dalam sudi Al Quran.
MALAM INI adalah malam lebaran tahun 2024 kita tahun ini baru selesai
melaksanakan Pemilu yang masudnya antara lain membangun, tetapi
kenyataannya Justeru menjadi Pemilu yang paling buruk selama kita
melaksanakan Pemilihan Umum setelah Bangsa Ini berhasil Merebut Kemerdekaan dai tangan penjajah yangtelah berhasil memporak porandakan Bansa ini selama ratusan tahun, sehinga para Tokoh kita bersepakat membangun Bangsa Ini dengan Mental Merdeka
Walaupun Bangsa ini telah diporakporandakan penjajah, tetapi keininan kita untuk merdeka jauh tinggi dan jauh lebih bersemangat, sekalipun upaya mereka yang tergelitik untuk menghianati Kemerdekaan kita ada saja pihak yang tergoda. Bis merea lakukan dengan kesadaran penuh dan bisa juga ampa sadar.
Kali ini yang nampaknya kurang mewaspadai diri sehongga menempuh satu jalan sesat untuk kepentingan poliuk pribadi atau kekeluargaan yang belakangan diseut masyarakat sebagai Oulitik Dinasti.
IKUTILAH SEMAKSIMAL ATAU SEDAPAT YANG KITA MAMPU. '
SELAIN LANCAR membaca Al Quran dan uapaya memahami astinya melalui terjemahan dan tafsirnya, maka ikutilah juga nada nada bacannya. Kita lazimkan tradisi ini hingga hari tua, hatta ketika nafas tak sepanjang dahulu lagi, serti gigi yang telah bertumbangan sehingga kita takan mampu lagi memperaktekkan.
Terlebih bagi yang sering didaulat untuk menjadi imam maka saatnya kita kita menerapkan bacaan ini, atau juga kita yang sesekali terpaksa shlat di rumah akibat cuaca umpamanya. Maka terapkanlah nada nada baca ini, karena sebagai imam sholat tentu harus mrtasa terbebani untuk menerapkan aturan baca sehingga para makmumpun mapu merasakan kenyamanan bila imam membaca patihah dan ayat ayat lainnya sesuai nada nada yang dijarkan dan lazim dibacakan oleh para imam yang terkemuka.
Kita akan berterima kasih kepada imam yang selama ini berusaha dengan keras untuk memperbanyak hapalan ayat ayat pilihan, maka tibalah saatnya kita bisa membacanya dengan nada nada yang aprti diajarkan dan lazim dibacakan olep para tokoh dan imam imam terkemuka lainya.
'
Alquran itu adalah Kitab Suci yang terpelihara, terpelihara isinya, an bahkan juga terpelihara cara atau nada dalam membcanya, umumnya sangat mudah melaksanakannya asalkan mau mengenal dan memperaktekkanya, sehingga siapapun yang menjadi imam sholat maka harus merasa memiliki keterikatan untuk mematuhi aturannya terlebih bagi siapapun yang utamanya sering didaulat jadi Imam Sholat oleh para jama'ah. .Sehingga ummat/ jama'ah merasakan seperti iimami para imam yang didengar dalam level International, imam sholat yang baik adaah imam yang sulit dibedakan dengan imam imam yang baik lainnya, iu dari segi nada baca, di mana tentu saja ada beberapa hal lainnya. Tetapi itulah salah satu cara dalam memelihara dalam memelihara al Quran yang meliputi tulisannya, hukum dan cara membacanya, hapalannya dan nada cara membacanya. Untuk itu banyak pihak yang menganjurkan untuk kuasai dulu salah satu dar Gayati, Hizaz, Rost, Nahawan, Jiharwah
'
Membaca Al Qurn dikaitkan dengan seni baca maka juga seperti halnya mempelajari seni apapun.kita membutuhkan untuk memiliki rasa sensititas tinggi. Oleh karena itu sejatinya kita memilih mna yang paling ringan terlebih dahulu agar kita segera bisa memahaminya, dengan pemahaman yang standar maka akan membantu kita memahami lbih dalam, dan dengan pemahaman itu kita akan mengalami berbahai kemudahan. Dengan demikian kita tak perlu untuk terburu nafsu untuk secepat mungkin melakukan kenaikan kenaikan, karena dalam mempelajari seb baca Alkuran kita bukan mengejar status, tetapi yang kita kejar adalah rasa cinta.
'
'
Terimakasih atas perhatiannya dan maaf atas sgala kekurangan dan kehilafan dalam menyajikan naskah nakah ini, tentu bila didapatkan berbagai kekeliruan dalam penyajian informasi ini, maka tu hanya kesalahan pribadi saya, semiskin apapun informasi yang saya sajikan ini besar harapan saya untuk emnmanfaat bagi kita semua, yaitu secara pribadi kita mampu menaik kelaskan diri kita sendiri sendiri kendatipun info yang saya sajikan baru kelas kelas pemula.
Bagi kita yang sudah mengalami brbagai kerusakan secara fisik umpama pendeknya nafas serta keterbasan krmmpuan fisik sehingga sulit menyeutkan ucapan ucapan hurup yang mendukung ilmu ini, tetepi jika para jama'ah masih mempersilaka, pertahnkan bacaan kita dengan tetap berpegabg secara teguh kepada aturan baca ternasup panjnag pendeknya. Teyapi sesungguhnya semua kita tetap belajar bacasecara benar, maka saya mengajak kita tetap berusaha karena bagi kita yang mendapatkan kesulitan dalam membaca ini maka kita akan mendapatkan hasil yang berlipat ganda dibanding mereka yang sudah lancar dan benar. Tetap semnat semoga Allah berkenan mencintai kita semua ... aamiin.
INDONESIA AKAN MAKMUR BILA UMMAT ISLAM MEMBACA DAN MELKSANAKAN AJARAN AL QURAN
SEKRETARIS Ta'mir Masjid Aljihad Perun Korpri Hstd Sumanto MGK Prakorso, menghabarkan kepada saya bahwa telah menghadap beberapa orang Mahasiswa jama'ah Masjid Aljihad yang insya Allah akan beranggotakan sekitar belasan Mahasiswa akan membentuk Grup Study Quran Masjid Aljihad yang intinya akan melancarkan dan memperbaiki kualitas bacaan dan sekaligus Pendalaman Study Al Quran, Saya segera menangkap maksud pembentukan Grup ini bagi Mahasiwa dan juga tentu para Pemuda lainnya dan pihak laiinnya yang berminat,
Tentu kita wajib bersyukur adanya gagasan yang disampaikan kepada Takmirm tentu saja dengan maksud Takmir memfasilitasi studi ini dengan menyusun Program yang disesuaikan dengan sistem perkuliahan versi masa sekarang setidaknya yang kita tahu bahwa nampaknya mahasiswa tidak ful harus hadir ke Kampus sepanjang Semester. Dan juga informasi yang lebih lengkap sebaiknya kita ketahui juga Sehingga kita mampu menyusun Program dan penjadualan yang lebih saling mendung dan memudahkan berbagai pihak yang nantinya akan dilibatkan dalam Program ini
Memang langkah awal dimulai dari membaca saja dulu, tetapi selanjutnya akan disediakan lanjutan lanjuta yang lebih dalam. Karena membaca saja kita akan mendapatkan Jutaan Pahahala. Tentu langkah lebih lanjut akan mendapatkan sesuatu yang jauh banya dibanding itu. Karena dalam Study Quran kita juga akan melakukan pendalaman Akademis. Selain membacanya, kita juga paham artinya juga kita pamam juga terjemahannya.
Dengan mempraktekkan Program ini yakinlah Mahasiswa akan mampu mencapai Pretasi yang lebih tinggi dalam Studi. Allahpum akan memberikan ribuan dan bahkan jutaan kebaikan sehingga pada usia 40 Tahun Para Mahasiswa kita telah mencapai Puncak Keberhasilannya, itu terjadi di Usia 40 Tahun. Ingatlah dahulu Rasulullah juga ditugaskan sebagai Rasul adalah ketika memangku ausia 40 tahun
Diangkat Rasulullah pada usia 40 Tahun sebenarnya sudah banyak penulis Muslim yang telah mencoba membuka misteri dibalik Usia 40 itu, dan sudah banyak sekali yang terungkap tetapi banyak sekali yang meyakini dan mengatakan bahwa justeru banyak masalah dibalik angka 40 itu.
Dalam kesempatan ini kami mencoba untuk menampilkan sebuah tulisan bagaimana seseorang yang tinggal bukan dipusat Dunia Pendidikan dan sejatinya belum pernah bermimpi mejkndi seorang Guru Besar justeru Pada Usia Muda beliau menjadi seorang Guru Besar diusia Muda, Buru Muda terbesar disaat itu beliar sangat terkejud ketika Ibundanya bercerita, bahwa pada suatu hari Dia berucap di depan Ibundanya bahwa dia Ingin menjadi serang Profesor, Walaupun kata itu dia ucapkan asal bunyi tetapi Ibundanya yang Berpendidikan Rendah sangat terobsesi dengan cita cita anaknya, padahal Sianak hanya bicara saja. Tetapi Sang Ibu tetap berdoa di banyak kesempatan berharap Kepada Allah. Hingga akhirnya doa Ibunda yang relatif kurang berndidikan itu diijabah.
seorang pada keberhaspada umnya bergerak turun ulan
Banyak penulis yang menguraikan bahwa seseorang itu bisa mencapai keberhasilan justeru pada masa Usia 40 tahun. Kecemerlangan diusia 50 akan menghantar seseorang menuju keberhasilan, walaupun terkadang aeolah nampak keberhasilan seolah pada usia di atas 40, tetapi kata mereka baru nampak setelah usia di atas 40, padahal usia itu adalah usia dimana sebetulnya mereka semua seperti manusia bergerak turun di usia lepas dari 40. Katakanlah Usia 40 mereka mencapai puncak tetapi baru dipanen setelah usia lebih dari 40
Misanya kecemerlangan Pemikiran sebenarnya sudah tercapai dan banyak pihak yang telah memafhuminya dan masyarakat bersimpati tetapi kesempatan baru beberapa tahun kemudian yang bersangkutan baru terpilih dalam suatu proses pemilihan yang sejatinya sangat bersaing. Padahal pada saat pemilihan sebenarnya kecemerlangan sudah beberapa lama stagnan dan bahkan mundur. Sehingga pada saat yang berhasil berhasil terpilih, sesungguhnya telah membutuhkan pendamoingan, karena tak lagi cemerlang.Demikian dalam berbagai kasus menunjukkan adanya hal tersebut.
BANG ROMA IRAMA ini menjadi orang yang luar biasa bagi saya karena beliau itu sejak waktu kecil saya yang tamiliki media pilihan kecuali sebagai Hiburan Kecuali TVRI dan entah apa sebabnya Bang Omairama bersama lagunya tidak diperkenankan kemunculannya Televisi yang pada saat itu hanya Pemerintah yang memilikinya. Dan pada saat itu sebuh lagu baru, bila ingin cepat populer lagu itu harus ditampilkan dalam siaran Televisi yang baru satu satunya itu.
Tetapi aneh bin ajaib ternyata teman teman kami banyak sekali yang sangat terampil menyanyikan 'Lagu Lagu nya Roma Irama. Belakangan tentunya kita semua akan semakin kagum lagi ternyata Sebuah Perguruan Tinggi di Amerika Berkenan Memberikan Gelar Akademis Provesor Honoris Kausa sebagai pengharhaan beliau menciptakan Lagu Lagu Dangdut dan Lagu Dangdut ini dijadikan Salah Satu Mata Kuliyah di Tahun 2005 American University of Hawaii Tahun 2005. Sayang Berita Gembira nampaknya kurang direspon di Media Massa.
Tetapi terlepas dari itu semua American University of Hawaii Merasa perlu menyampaikan terima kasih kepada Roma Irama karena Lirik Lagu da Irama Dangdut Ciptaan menjadi kajian di Perguruan yang berdiri di Am,erika itu. Dan para Seniman Penyanyi yang mengikuti Kuliah di Perguruan Tinggi itu merasakan pentingnya Dangdut Roma Irama menjadi bahan Kajian Guna membangun Nilai Nilai Seni yang dibutuhkan manusia.
Sebagai masyarakat Bangsa In donesia saya sangat merasakan kebanggaan yang luar biasa, disebuah Negara maju yang merasa bersykyr dengan adanya Lagu Dangdut Oma Irama, selain para Akademisi besar kemungkinan mereka juga seniman yang ingin berprestasi dan berkarir di dunia seni musik Khususnya. Saya tidak mempersoalkan berapoa semeterpun Karya Bangsa Indonesia ini dipelajari, mereka mengakui keberadaannyapun saya tak memiliki alasan untuk tyidak mensykyri.
Bukan tidak mungkin diantara mahasiswa ituy hanya mengikuti mata kuliah tertentu dan salah satunya Dangdut Oma Irama. Pada saat saya kuliah dahulu ada seorang Mahasiswa IAIN Jakarta mengatakan kepada kami bahwa dikampusnya sudah sering didatangi Mahasiswa dari Luar baik Eropa maupun Amerika, mereka meminta dicatat sebagai Mahasiwa dan mengikuti perkuliahan dalam maka kuliah dan semester yang mereka pilih,
ALAM INI TIDAK ABADI, ALLAH MENCIPTAKAN HUKUM ALAM YANG MEMPERGILIRKAN
ALLAH akan mempergilirkan kita dan alam ini, manusiia dan alam akan mengalami perubahan sebagaimana kita ketahui ada sejumlah nama Loya Daerah dn para penduduknya merasakan kebahagiaan, tetapi sebagian dari mastakat dan alam seperti tidak memilikli kekuatan untuk mempertajankan kebahagiaan itu karena mereka umumnya dalam waktu yang bersamaan mereka berusaha menjauhi Allah dan berusaha membuat berbagai aturan yang sekaligus menolak dan mengganti Aturan Aturan yang ditetapkan Allah karena mereka merasa lebih terampil membuat segala macam aturan karena mereka merasa aturan yang meka ciptakan jauh lebih bermutu dan lebih mampu menentukan aturan agar manusia tetap dalam kebahagiaan, bukan hanya itu justeru manusia ada yang merasa kebih kayak dan lebih memiliki kompetensi atau mereka bisa menentukan Tokoh Tokoh yang sudah meninggalkan dunia lebih pantas menduduki jabatan sebagai Tuhan yang lebih mampu mengurus dan memelihara alam inio/
Allah telah menurunkan Al Quran sebagai pegangan manusia, bagi siapapun yang berpegang teguh kepada Al Quran dujamni keselamatannya sehingga amalan yang sngat berkualitas itu adalah untuk siapapun para manuisa yang selalu berusaha untuk berusaha memahami Al Quran bahjan siapan mereka yang berusaha membaca Al Quran akan mendapatkan kebahagiaan hatta belum juga memiliki pemahaman yang bisa mengantarnya untuk bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan sekaligus bermanfaat bagi orang lain.
Dalam bulan Romadhon ini kita telah berupaya untuk bisa mampu memvaca Al Quran hingga setidaknya kita menghatamkannya minimal sekali dalam bulan yang mulia ini. Tetapi ternyata sebetulnya mereka yang memiliki kemampuan menggali hikmah mendalami Al Quran. Apalagi Allah mengatakan bahwa alam ini menglami perkembangan , alam dan manusia mengalami perjalanan dn perubahan di mana perubahan dan perkembangan alam itu harus dipahami manusia sehingga mereka mengalami puncak puncak kehidupan itu.
Kita diajarkan oleh para ulama yang mendalami berbagai hikmah yang disediakan sejalan dengan perjalanan perkembangan dan perubahan .....