IKUTILAH SEMAKSIMAL ATAU SEDAPAT YANG KITA MAMPU. '
SELAIN LANCAR membaca Al Quran dan uapaya memahami astinya melalui terjemahan dan tafsirnya, maka ikutilah juga nada nada bacannya. Kita lazimkan tradisi ini hingga hari tua, hatta ketika nafas tak sepanjang dahulu lagi, serti gigi yang telah bertumbangan sehingga kita takan mampu lagi memperaktekkan.
Terlebih bagi yang sering didaulat untuk menjadi imam maka saatnya kita kita menerapkan bacaan ini, atau juga kita yang sesekali terpaksa shlat di rumah akibat cuaca umpamanya. Maka terapkanlah nada nada baca ini, karena sebagai imam sholat tentu harus mrtasa terbebani untuk menerapkan aturan baca sehingga para makmumpun mapu merasakan kenyamanan bila imam membaca patihah dan ayat ayat lainnya sesuai nada nada yang dijarkan dan lazim dibacakan oleh para imam yang terkemuka.
Kita akan berterima kasih kepada imam yang selama ini berusaha dengan keras untuk memperbanyak hapalan ayat ayat pilihan, maka tibalah saatnya kita bisa membacanya dengan nada nada yang aprti diajarkan dan lazim dibacakan olep para tokoh dan imam imam terkemuka lainya.
'
Alquran itu adalah Kitab Suci yang terpelihara, terpelihara isinya, an bahkan juga terpelihara cara atau nada dalam membcanya, umumnya sangat mudah melaksanakannya asalkan mau mengenal dan memperaktekkanya, sehingga siapapun yang menjadi imam sholat maka harus merasa memiliki keterikatan untuk mematuhi aturannya terlebih bagi siapapun yang utamanya sering didaulat jadi Imam Sholat oleh para jama'ah. .Sehingga ummat/ jama'ah merasakan seperti iimami para imam yang didengar dalam level International, imam sholat yang baik adaah imam yang sulit dibedakan dengan imam imam yang baik lainnya, iu dari segi nada baca, di mana tentu saja ada beberapa hal lainnya. Tetapi itulah salah satu cara dalam memelihara dalam memelihara al Quran yang meliputi tulisannya, hukum dan cara membacanya, hapalannya dan nada cara membacanya. Untuk itu banyak pihak yang menganjurkan untuk kuasai dulu salah satu dar Gayati, Hizaz, Rost, Nahawan, Jiharwah
'
Membaca Al Qurn dikaitkan dengan seni baca maka juga seperti halnya mempelajari seni apapun.kita membutuhkan untuk memiliki rasa sensititas tinggi. Oleh karena itu sejatinya kita memilih mna yang paling ringan terlebih dahulu agar kita segera bisa memahaminya, dengan pemahaman yang standar maka akan membantu kita memahami lbih dalam, dan dengan pemahaman itu kita akan mengalami berbahai kemudahan. Dengan demikian kita tak perlu untuk terburu nafsu untuk secepat mungkin melakukan kenaikan kenaikan, karena dalam mempelajari seb baca Alkuran kita bukan mengejar status, tetapi yang kita kejar adalah rasa cinta.
'
'
Terimakasih atas perhatiannya dan maaf atas sgala kekurangan dan kehilafan dalam menyajikan naskah nakah ini, tentu bila didapatkan berbagai kekeliruan dalam penyajian informasi ini, maka tu hanya kesalahan pribadi saya, semiskin apapun informasi yang saya sajikan ini besar harapan saya untuk emnmanfaat bagi kita semua, yaitu secara pribadi kita mampu menaik kelaskan diri kita sendiri sendiri kendatipun info yang saya sajikan baru kelas kelas pemula.
Bagi kita yang sudah mengalami brbagai kerusakan secara fisik umpama pendeknya nafas serta keterbasan krmmpuan fisik sehingga sulit menyeutkan ucapan ucapan hurup yang mendukung ilmu ini, tetepi jika para jama'ah masih mempersilaka, pertahnkan bacaan kita dengan tetap berpegabg secara teguh kepada aturan baca ternasup panjnag pendeknya. Teyapi sesungguhnya semua kita tetap belajar bacasecara benar, maka saya mengajak kita tetap berusaha karena bagi kita yang mendapatkan kesulitan dalam membaca ini maka kita akan mendapatkan hasil yang berlipat ganda dibanding mereka yang sudah lancar dan benar. Tetap semnat semoga Allah berkenan mencintai kita semua ... aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar