foto

foto

Minggu, 14 April 2024

ADZANPUN HARUS DIKUASAI ANAK MUDA

'  

MASA DEPAN MASJID ADA DITANGAN PARA PEMUDA

SESEKALI bisa saja terjadi, tetapi pada umumnya terlalu banyak putra putri kita yang memili leterampi  untuk adzan dan komat serta berbagai doa doa pendek lainnya. Untuk itu Seksi dari takmir yang brugan mengelolany hanya tinggal memberikan sedikit polesan ringan yang sejatinya tidak terlalu menuntut keseriusan, karena bagi mereka yang sudah duduk di Bangku SLTA/ M umumnya sudah tahu, bahkan tingkat sebelumnya pun SD/ MI ada yang sudah ingin belajar tentang itu. 

Artinya mereka yang mau itu membutuhkan pelatih ata uru, dan untuk itu Takmir yang memidangi wajib memfasilitasiya, sebagai takmir memang kita harus sesekali melihat dan  melakukan penafsiran / hitungan kasar dengan pengelompokan sesuai kelompok usia 


Selku Takmir tadak boleh tidak harus memiliki data tentang karakteristik jama'ah kita. beraoa orang yang bsa dikelompokkn sebaga jama'ah aktif dan memiliki potensi untuk melakukan sholat lima waktu di Masjid ini, Berapa orang yang tergolong tua, berapa yang dewasa, berapa yang muda, dan berapa remja dan dan berapa anak anak. 

 

Kita juga harus memilikidata sekalipun data kasar, berapa sesungguhna mereka yang bertempat tingal d sekitar masjid, tetapi karena beragai alasan sehingga jarang hadir di nasji, lalu berap;a orang yang sering ke masjid sebagai penduduk Kost, bera;a pula yang sekedar bertugas atau bekerja di sekitar masjid, tetapi sering tampak sholat dimasjid ini kena nereka beraktivitas di sekitar masjid. Dan banyak lagi data dan klassifikasi kelompok yang terkit dengan kehadirannya di masjid.  

Teta[i hal yang sangat mendesak adalah krisis kemampuan anak muda kita untuk tampil sebagai Pembaca  adzan yang memiliki standar, itu menunjukkan adanya seksi di struktur  kepengurusan Takmir yang tidak atau setidaknya kurang berfungsi. atau dipungsikan  

Bisa diusut apakah hal ini sudah pernah dibahas ditingkat kepengurusan, jika sudah dibicarakan dengan siapa, dan apakah sudah termasuk dengan seksinya, jika sudah dibahas apa keputusan atau kesimpulan dari rapat ya bf membicarakan itu. Lalu apakah Pengrus Takmir sudah memutuskan tentang perlunya memberikan Pelaihan kepada anak anak muda kita. 

Dengan pertabyaan sederhana itu maka secepatnya kita akan tahu apakah Pengurus sudah membahas dan menemukan langkah apa yang yang akan atau telah ditempuh apakah jga kesimpulan rapat itu sudah menjelaskan dengan jelas siapa harus berbuat apa,  llu apakah itu sudah diselesaikan ataukah belum. ,

'
Tetapi kita sangat percaya Takmir dengan mudahnya bisa menemukan di mana letak salahnya dan bagaimana cara mengasina. Untuk kemakmuran masjid dengan ukuran Sholat Subuh harus sam ramai dengan Sholat Jum.at. Hal ini memang hars kita mulai dengan membangun generasi muda dengan berbagai pelatihan, sehingga akan muncul para kader muda di masji masjid. Merekalah nantinya yang akan membuat kemkmuran masjid akan menjadi kenyataan



 



1 komentar: