Marilah kita sedikit melongo tentang apa yang dilakukan oleh Masyarakat Masigit. Tetapi manakala kita menanyakan langsung kepada Masbaim, dimana kita bisa membuka Kompasiana dengan alamat di atas atau langsung menghubungi @masbaim, maka dia akan menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Desa Masigit membangun Masjid adalah semangat iman dan keikhlasan, itu jawab mereka. Jawaban itu sepertinya klise dan sederhana, tetapi kita harus sadari bahwa hal ini sangat terkait dengan iszin Allah SWT, maka sejatinya iman dan ikhlas adalah meruipakan jembatannya. Tanamkan keyakinan sedalam dalamnya bahwa tak ada yang tak mungkin bila Allah menghendaki, dan sekaligus meridhoi.
Bisa saja kita bertanya kepada Kepanitiaan di lain tempat yang juga sukses membangun sebuah Masjid mewah, ketika kita bertanya, maka meluncurlah ungkapan dengan lancar mengutip teori teori manajemen. Padahal tampa sepengetahuan mereka ada sejumlah orang yang sengaja bangun disepertiga malam, dengan tetesan air mata dia meminta kepada Allah agar pembangunan Masjid disukseskan, demi untuk keselamatan anak cucvu mereka.
Bukankah Allah berfirman Hampir hampir saja kuhancurkan sebuah negeri, karena keingkaran penduduknya, tetapi di negeri itu masih didapatkan orang orang yang bangun tengah malam untuk menyusui anak mereka, dan ada pula yang bangun tengah malam bersujud kepada Allah dan bahkan dengan deraian air mata. Pengaruh doa jauh lebih dahsyat dibanding sejumlah teori apapun. Wallohi a\lam bishowab.
Smg menjadi tempat menimba ilmu dan menjadikan perumahan yg islami demi masa depan anak cucu kita,smg melahirkan ilmuwan,tokoh agana yg mumpuni,amin yra
BalasHapus