foto

foto

Sabtu, 30 Desember 2023

STUDY QURAN ADA TAMBAHAN PESERTA SEBANYAK 100 %, ALHAMDULULILLAH.

 ALHAMDULILAH  KITA  MEMULAI STUDY QURAN 

SEKRETARIS TAKMIR  memberitahukan kepada saya, Kemarin Selasa Malam sudah kita mulai Study Al Quran.  Menyesal sekali saya tidah hadir dipertemuan perdana ini, Tetapi pada saat itu memang saya tidk ada ditempat karena ada acara di Kotaagung, acata persetengah tahunan di Keluarga, sehingga sayapun berusaha Hadir.  Saya ucapkan terima kasih kepada Sekretaris Takmur.  Ketika dahulu pada saat merencanakan secara lisan Ketua Takmir bercerita akan adanya gagasan, pada saat itu  beliau sangat gembira karena pada saat itu sudah didapatkan Dukungan dari sejumlah  Orang jama'ah dan sudah mendukung dan menjanjikan Akan Hadir serta mengikuti Pembelajaran Pembcaan/ Sudy Quran.  Sekretaris menceritakan pada saat itu Pertemuan Pembelajaran Al Quran  Catatan yang disampaikan oleh Sekretaris ternyta jumlahnya sebanyak dua kali lipat dari jumlah nama yang tercatat semua seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Takmir sebelum Study Quran ini dilaksanakan.  Kenaikan 100%  adalah capaian yang luar biasa. Dan tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak bersyukur.  Mari kita syukuri Alhamdulillahi8robbil alamiin.

Tetapi sayang sekali ada sejumlah nama Anggota  Pengurus Takmir  Masjid yang tidak termasuk mereka yag menhhadiri Pertemuan Perdana itu, semoga saja mereka memiliki udzur tetapi untuk Pertemuan Selanjutnya. Bagi seorang Anggota  Pengurus yang selanjutnya lazim disebut Takmir maka sebenarnya ada Dua Acara yang sebetulnya disebut atu tidak  disebut mareka harus menghadirinya, yaitu Sholat Lima Wktu dan Penyelenggaran Pengajian Al Quran. 

Dalam sholat lima waktu Takmir sedapat mungkin sholat di masjid yang ditakmiri, kecul;i sedang ada kegiatan jauh dari rumah atu di luar kota, Kedua pelaksanaan Pengembangan  Pembacaan Al Quran, mka bila diadakan pertemun untuk melksankan pertemuan maka wajib diikuti. Karena kegiatan yang harus dikelola Takmir dalah Pelaksanaan Sholat Lima Waktu dan Upaya Mengembangkan Pembelajaran Al Quran. Karena kedua acara ini ifatnya wajib dilaksanakan oleh semua, utamanya Takmir. 

Karena keberhasilan Masjid untuk mencapai Kemakmuran seperti yang selalu diharap harapkan hendaknya harus diawali dengan makmurnya sholat lima waktu dan pelaksanaan Pembelajaran Mengaji Quran. Itulah sebabnya maka Keterlibatan Anggota Takmir dalam Upaya  menyelenggarakan pertemuan untuk mengembangkan Pembelajaran  al Quran  adalah sesuatu yang wajib dihadiri dan didukung oleh Para Anggota Takmir Masjid tampa kecuali. 

Kita harus menyampaikan Penghargaan yang setinggi tingginya Kepada Ketua Takmir dan Sekretaris Takmir Keduanya menyatakan Bertekad untuk mengembngkan Study Quran. Tentu bgi kita semua yang pada saat itu karena sesuatu dan lain hal kita sempat menghadirinya, maka marilah dengan membaca ... Bismillah .... dlam pertemuan berikutnya kita bisa hadir secara beramai ramai mendukung  acara dan Program yang sangat penting ini .... dan kita menampatkan diri sebagai salah satu murid aktif dalam acara ini. 

Setelah kelompok tua tua ini bisa berjalan, maka secepat mungkin kita akan menghimpun merencanakan dn memfasilitasi mereka yang muda muda, dan tentu saja dalam waktu yang berhimpin Progrm ini juga akan menyetuh pendidikan, pelatihan dan Pembelajaran bagi anak anak. Seoga kita diberikan kemudahan dalan, sehingga recan ini bisa tercapai dengan banyak mencapai kemajuan Amin. 

Wallohu a''lam bishowab 

Jumat, 29 Desember 2023

KAMI DAN MEREKA MEMBUTUHKAN KEHADIRAN TAKMIR ( 2 )

 KEHADIRAN  takmir memang sangat dibutuhkan, dari struktur takmir itu diantara  strukyur personalniya harus ada Seksi atau Subseksi yang adalah menangani  Proram Pembelajaran Alquran di Masjid Aljihad. tenrunya seksi itu harus terdiri dari beberapa orang. Tentu keberadaan seksi itu tidak terlepas dari Dasar Pijak atau alasan yang terumus dalam Maksud dan Tujuan dselenggarakan, dengan berbagai pemikiran, Naksud dan Tujuan serta target yang hrus tercapai, baik secara umum, maupun berdasarkan tahap tahapannya.

Walaupun itu  urusan Seksi atau sumbseksi maka sebagaimana sudah menjadi tradisi  di lingkungan masjid, maka pihak takmir menerapkan keterbukaan dengan para jama'ah, dan memang sudah sewajarnya jika banyak pihak diluar Struktut yang memiliki kemampua untuk menjelaskan terkait masalah Program ini, wlaupu tidak dalam informasi yang utuh. 

Memang selayaknya Dalam Pelaksanan Program Pembelajaran Alquran harus memiliki Dasar Pemikiran yang mudah dipahami,  sehingga jama'ah akan dengan mudahnya bisa memahami Programnya, siapa penanggungjawab programnya, siapa pula para pembantunya. Lalu Target apa yang ingin dicapai dalam preogram ini sehingga para pembantu bisa dengan mudah memahami apa yang harus dilaksanakan sebagai prrogram, yang memang seharusnya juga memiliki dokumen tertulis.  Sehingga para takmir bisa pula denga mudah menyusun pertnggungjawaban, serta menyatakan Program telah tercapai apa belum, sehingga juga mudah umtuk melakukan berbagai perubahan atau penguatan. Ataui merupakan Program lanjutan, atau apapun namanya sehingga  kita semua bisa melakukan partisipasi sebagai jama'ah pada umumnya. 

Sebagaimana layaknya pada organisasi maju, kita juga selain memiliki program dan target pencapaian, kita juga harus memperkirakan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk mencapai  Target Pencapaian, sehingga para jama'aj juga bisa melakukan  perthitungan pribadi untuk memperkirakan kepantasan kepantasan dalam partiipasi untuk mensukseskan program ini. 

Kami sangat menyadari betapa banyak tugas tugas Takmir yang belum terumuskan secara tertulis, dan belum juga tersosialisasikan secara lisan sehingga segala sesuatunya tentu saja masih samar. samar, kindisi samar samar ini tidak boleh berlangsung secara lama, karena hal ini akan membingungkan pihak luar dan pihak pihak lain yang akan memberikan partisipasi.

Minggu, 24 Desember 2023

KAMI DAN BEREKA MEMANG SANGAT MEMBUTUHKAN KEHADIRAN TAKMIR ( 1 )

 


KITA SEMUA butuh takmir yang memang tahan banting, mereka yang muda mda sngat membutuhjan jalan menuju keselamatan berama,  Sedang kami yang tak mda lagi ini  sangat berharap untukditinggalkanoleh Para takmir bahkan mungkin kami yang tua tua ini dengan segala kekurangan tetapi senang rasanya bila kami ni sedikit diistimewakan  sebagai sebuah penghornatan bagi kami, walaupun si mata takmir kami ini akan merepotkan, karena sebagai kelompok yang telah kehilangan kesigapan jsuteru kami masih mengira bisa berbuat banyak.

Saya seperti mengalami kesulitan untuk memilih kata dalam menyusun kalimt di aas. Tetapi apa boleh buat tulisan ini memang harus diselesaikan, artinya tidak terhenti dan harus tetap menulis, tetapi dengan segala permohonan maf atas segala kekurangan.

Seperti yang kita dengar bahwa Takmr akan menhidupkan Penajian Al Quran Masjid Aljihadini.  tentu kta sambut dengan segala rasyasyukur  karena merupakan langkah yang sangat tepat, walaupun kita sangat menyadari begiatan  yang satu ini akan selalu membutuhkan penyempurnaan diberbagai aspeknya. Karena memang kita sesungguhnya telah mngalami keterlambatan dalam melaksanakan program ini, karena sudah lama kita membutuhkan munculnya generasi al quran, tetapi hingga kini kita belum berhasil karena kita tak boleh menidakkan  berbagai  kesulitan. 

Dahulu dalam praktiknya Pemerintah Penjajah  melarang ummat Islam bekajar Al Quran, karena terdesak maka diberikan sedikit kelonggaran, yaitu boleh belajar Al Quran, tetapi tak boleh belajar terjemahannya, karena terdesak kembli diberikan kelonggarn, yang tak boleh diterjemahkan adalah yang tertentu tertentu saja.  lalu kembali dilonggarkan bukan tak boleh diterjemahkan, tetapi terjemahannya tak boleh di baca keras keras. 

Proses itu adalah proses panjang, hingga bertrahu tahun dengn cra yang tidak seragam atau tidak serentak, dan juga terjadi naik turun, karena tentu saja ada Bansa kita yang sehari harinya bekerja untuk kepentingan Belanda tetapi setiap kali ada kesempatan selalu berupaya mengambil keuntungan bagi Penganut Islam, yang pada saat itu bersamaan dengan saat Persiapan Kemerdekaan, sehingga merupakan sesuatu yang sudah jamak jika Tentere penjajah  sangat sering menangkap para ulama kita walaupun sekedar penahanan selama seminggu ataupun lebih. 

Karena  serting terjadionya penangkapan penngkapan tentu saja sangat berpengaruh kepada masyarakat muslim setempat dn berakibat kendornya untuk menjadi seseorang yang memahami Al Quran, dan ada juga yang terlanjur berkepanjangan  belajar al Quran hanya sekedar bisa baca saja.  Tak Tahu terjemahannya, tak tahu Tafsirnya.  Dan kelak  banyak sekali mereka yang hanya sekedar bisa baca Quran, dan bahkan bacaanpun masih salah salah tidak sesuai dengan atutan baca. Yang memang pada saat maka kekuasaan penjajah itu, penguasa mereka yang tak banyak memahami Al Quran. Yang nanti membuat ummat Islam Indonesia itu memang mayoritas terbesar di dunia, tetapi dalam waktu bersamaan ummat Islam Indonesia  umumnya hanya memiliki  pengetahuan keislaman dalam posisi dangkal saja. 

IUtulah sebabnya ketika takmir menyatakan akan mengaktifkan pembelajaran Al Quran sebagai salah satu Program andalan Masjid Al Jihad adalah study Al Quran. Kiuta berharap program ini harus memacu diri agar tak mudah putus asa.  Memang program ini tak hanya berjalan beitu saja, tetapi harus dilakukan dengan analisa yang tajam serta memiliki program yang jelas serta tenaga pengajar yang  siap  denagn analisa yang selalu dikembangkan.  Walllohu a'lam bishowab. 

.... bersambung



DIAJAK PAK WALUYO BERKUNJUNG KE SMK 7 BANDAR LAMPUNG

SEPERTI  mendapatkan duren rintuh .., di luar dugaan saya diajak Pak Waluyo untuk  menemaninya menghadiri pertemuan pentiong dengan Kepala Sekolah SMK 7 Bandar Lampung yang lokasinya tidak jauh dari Perumahan Korpri.  Setidaknya bisa kawan  dalam menuju dan pulang dari SMK  5  bisa jadi teman bicara sepanjang dalam perjalanan/.  Setiba di lokasi ternyata di luar dugaan saya ternyata Kepala Sekolah akan menjelaskan tentang Program Bru yang dibebankan Pemerintah kepoasa SMK 7  untuk meklaksanakan  pendidikan dan Pebelajaran  Siwa terlatih untuk melksanakan  Program  pendampingan bagi Lansia di Jepng. 

Rupanya memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Jepang untuk memanhakan orang tua mereka atau siapapun yang terbilang Lansia yang dalam Proyek ii Jepang menggunakan istilah Senior bagi Lansia di sana. 

Sari awal hingga akhir penhjelasan  saya menyimak dengan seksama hingga akhir penelasan dari kepala Sekolah.  Kepala Sekolah mengatakam bahwa para siswa/ Siswi diajarkan berbagai keterampilan dan memang diperlukan para Lansia/ Senio untuk mendukung keiatan merek sehari hari  selain dari makan minum, membersihkan badan, merapihkan pakaian  serta keterampilan praktis terkait kesehatan semilan mengukur tensi darah dan semisalnya. Selain mempersiapkan untuk meminum obat dari doketer mereka, serta membantu mempersiapkan segala sesuatuynya sesuai dengan jadual  kebiatan lainnya para lansia/ senir yang bersangkatan. 

Program ini memberikan manfaat yang baik sekali bagi alumni SMK yang mengikutuya karena manakala yang bersangkutan bisa mampu mwngwlola honorarium yang diterimanya, di mana honorarium di kamsud beratandar Jepang atau Negara maju lainnya, sehingga yang bersngkutan seusai program ini memiliki peluang besar untuk mngelola perusahaannya. 

Sebenarnya program seperti ini sangat bagus untuk dikembangkan tetapi dari pihak SMK  dapat mempersiapkan pendidikan mental siswa untuk bisa hidup secara sederhana selama masih mengikuti program ini sehingga ada saatnya nanti yang bersangkutan ketika saatnya tidak lagi bekerja untuk Jepang  maka dalam waktu yang bersamaan  selain memiliki sejumlah modal hasil bekerja selama beberapa tahun, dan pada saat yang sama mereka mumang dudah terdidik untuk memiliki sikap yang baik dn telah sediokit menerima bagaimana mengembangkan sikap untuk berusaha atau membuka usaha, sehingga modal yang merekja miliki itu bis aberkembang. Terimakasih Pak Waluyo sudah mengajak saya.   Wallohu a'lam. 








 


Sabtu, 23 Desember 2023

GUNAKANLAH ALQURAN UNTUK MENCAPAI SUKSES

 SUKSES ITU AKAN TERJADI DI  USIA 40 50  TAHUN 

KEJARLAH sukses di usia 40 - 50 sesudah itu akan merosot, tetapi wawasan kita masih bisa  berkembang naik, walaupun keterampilan.  Rasulullah Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul diusia 40/ Bagaimana cara mencapai sukses itu kita akan meminta tolong kepada Ustad Ustad kita agar para ustad  berkenan membuka Kitab Kitab bermutu untuk mencarikan cara dan tentu sumber pencarian kita adalah Al Quran, Dengan belajar dari Habibie maka kita yakin bahwa kita akan mencapai zaman keemasan bila kita terutama anak anak muda  bersemangat mendalami al Qurab. 

Tugas kita yang tua tua ini adalah ikut membantu mmfasiliyasu dan ikut memberikan dorongan moral. karena pada usia 60- 70 apalagi 80, kita akan berjalan ditempt dan bahkan jalan mundur. 

Salah seorang yang sangat meyakini anak anak kita dalam usia 40-60 bisa akan sukses adalah jika kita mampu menciptakan sebuah produk dan produk itu dimanfaatkan atau dibutuhkan setidak tidaknya di tiga negara. dan orang yang mendukung teoti ini adalag Duik Doang  

Silakan careiu di Google siapa beliau, aslinya beliau adalah seorang Pemuamyi, tetapi menurt hemat saya di dunia tarik suara beliau masih kurang puncak.  beliau baru mencapai prestasi yang mengesankan justeru ketika beliau  menjadi presenter olagraga, utamanya sepak bola. Pada saat itulah beliau diharuskan berkeliling disekitar beberapa Negara,  jangan ditanya betapa sibuknya pada saat itu. Kehadirnnya ditunggu dibeberapa negara, keterampilan berbahasa dan beretorika membuaty pendengarya selalu menantikan penampilannya. 

Tiba tiba Dik Doang mengatakan cukup, usianya yang menjelang 50 itu mengatakan  cukup baginya, dan beliau akan aktip berdakwah.  Uang yang berhasil dikumpukannya digunakan untuk membeli puluhan hingga ratus hektar, dia membeliu sejumlah lahan tak produktip. Untuk ditanami kayu kayu bagus. Dan Dik Doang mendirikan komplek pendidikan  di tempat tempat rimbun, itu beliau mendirikan  Pendidikan Terbuka.  

Dik Doang yang kita kenal sebagai penyanyi itu dengan gagah Memproklamirkan bahwa meninggalkan  dunia usaha, atau tidak mengembangkannya, tetapi dengan semua hasil usaha yangh sebagian besr disimpan  dalam bentuk akses itu siap akan dijul secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang penting  dakjwahnya harus berjalan.  



Jumat, 22 Desember 2023

MARI KITA BELAJAR KEPADA MANTAN PRESIDEN RI HABIBI

 GUNKAN ALQURANMU UNTUK MENGUNGGULI SAINGANMU 


Prov  DR. BJ Habibie adalah Putra Bangsa yang pernah mengalahkan persaingannya dengan dua orang putra berbangsa Israel yang berturut turut mengungguli semua mahasiswa seangkatan, sebelum dikalahkan oleh BJ Habibi hanya dengan Al Quran, ternyata Habibie sukses Ketua menuntut UIlmu di German itu beliau berhasil mengungguli semua Mahasiswa seangkatan, tak lain dan tak bukan diakrenakan Habibie menggunakan Al Quran, dan beliau sukses luar biasa, dan terjenal di dunia. 

Habibi pernah menemui du Mahasiswa Keturunan Yahudy pada saat Kuliah di German, Habibi terkagung kagum kepada  dua orang Pemud Yahudi satu laki laki dan satu perempuan, kedua orang Mahasiswa German berkebangsaan Yahudi iti  dan memang umumnya Putra Yahudi unggul diberbagai Perguruan Tinggio. 

Termasuk salah satu Mahasiswa yang kuliah di German  adalah seorang Putra terbaik Bangsa Indonesia Habibie namanya. yang merasakan langsung,  beliau menangis tersedu sedu karena telah melakukan kesalhn yang tidk seharusnya terjadi. 

Duia mahasiswa Tahudi itu mengatakan bahwa walaupun merek tidak  menganut agama Islam, tetapi mereka memiliki tradisi Bangun di sepertiga terakhir malam, mereka membersihkan badan, mereka mengganti palaian yang lebih bersih, serta tidak lupa menggunakan harum haruman.  Lalui membaca Quran nya  Orang Islam sebanyak banyaknya dan sesering seringnya. Apapun kesulitan yang dihadapi oleh Anak Anak Yahudi ini, maka diam diam mereka bangun rtengah malam  dan melksanakannya. 

Semula Habibi tak percaya dan merasa tak yakin mereka mampu baca A; Quramn, tetapi kedua Pemuda Tahudi ini balik menantang, si;lalam tentukan surat berapa dan ayat berapa untuk dibacakan, kami mampu membacanya dengan baik, dan bahkan ada yang sudah kami hapat kata Dua Pemuda Yahudi itu sombong. 

Habibi pulang ke rumah menangis tersedu sedu, selama ini seperti tak menghiraukan apa yang telah diajarkan oleg Guru Mengajinya sedari kecil,  Dan sejak mlam iti Habibi berusaha agar lebih rajin dan lebih bnyak membaca Quran dibanding si Kafir Yahudi itu, dan bahkan Habibi memiliki peluang yang tak dimiliki oleh Yhudi, karena Habibi selain mmbaca Quran, Habibi memiliki peluang besr untuk Sholat dan berdoa.  Sejak saat itu Prestasi Habibi melonjak dan tak mungkin bisa dismai oleh Yahudo tadi. 

Terima kasih dan Penghargaan yang sedalam dalamnya kami sampaikan kepada Takmir Masjid Aljihad  yang berniat untuk menjadikan Masjid Aljihad sebagai Pusat Pembelajaran Alk Quran, bukan hanya dipoerutukkan  bagi mereka yang sudah tua tua, tetapi justeru diutamakan untuk anak anak muda, anak anak muda akan diajak dan diarahkan untuk menjadi ktivis Generasi Qurani. 

Belajar dari kasus Habibi berhadapan dengan Pemuda Yahudi yang mempecundangi Habibi di mata pelajaran, karena Yahudi ternyata diam diam aktif membaca Al Quran.  Generasi Qurani akan diajarkan untuk mencinat Al Quran dan memabfaatkan kebiasaan kekbaca Quran untuk mencapai segala cita cita yang akan dikejarnya.  Kita yakin kita akan mendapatkan guru yang baiik yang bisa membimbing kita semua terutama anak anak untukj mencpi cita cita mereka.  Aamiin 




Selasa, 19 Desember 2023

USTD Dr. BUKHORI A SHOMAD SETUJU AKTIFKAN STUDI ALQURAN DI MASJID INI

 

PERTEMUAN  Dan Pembicaraan Kani berdua terjadii di luar rencana karena memang bukan wewenang saya untuk membicarakannya, tetapi saya matasa tak ada larangan saya ntuk bicara.ini saya bicarakan karena latar belakang kegembiraan yang tak ada  taranya. 

Ini sebuah gagasan  yang luar biasa, karena tugas Takmir Masjid itu adalah Memakmurkan Masjid, dan dari semua aktivitas dan kegiatan  adalag dalam ranga mendukung Tugas Takmir Masjid itu itu. Sehingga kemakmuran Masid adalan kata kata yang yang harus paling sering diucapkan atau dipikirkan, baik lamhsung ataupun tidak langsung.  Dan kita berharap agas semua anggota  Anggota Pengurus Masjid yang Biasa disebut Takmir Masjid, maka dalam pikirannya. dalam pembicaraan yang paling banyak terucap adalah Kemakmuran Majsid. 

Saya sampaikan kepada Ustad Dr. Bukhari A Shomad  bahwa Ketua Ingin melengkapi usagha usahanya dalam rangka memperluas wawasan  bagi para Takmir dan Jma'ah dengan Mendatangkan  Penceramah yang diminta sekali sepekan untuik membucarakan itu semua, sehingga Takmir memiliki kemampuan melaksanakan tyugasny dengan tujuan dan target yang jelas. 

Dan dalam waktu yang bersamaan Ketua Takmir berleinginan Takmir bisa memfasilitasi  Para Imam Internalo bisa  meningkatkan,  kemmpuan membaca dalam arti memiliki kemampuan menghapal yang baik, tetapi dalam waktu yang bersamaan juga memiliki kemampuan membcaca secra benar dam dan terhindar dari kesalahan dan kekurang sempurnaan  dalam mebacanya. 

Ustd Dr. Bukhori A Shomad memesankan agar diadakan pembicaraan antara Takmir, Imam Tetap (Internal)  jama'ah, Dibawah bimbingan Penceramah atau para Narasumber baik yang selama ini sudah berjalan dan atau yang baru terbentuk agar membantu  membangun kerjasama  kerjasama dan saling isi mengisi agar minjadi tim yang memiliki kemampuan sebagai Tim yang sedang membangun ntuk membangun sebuah Program menuju pengembangan sebuah Masjid Yang Makmur.

Dari pembicaan singat dengan beliau  akhirnya saya tiba dalam sebuah kesimpulan bahwa memang pembelajaran dan pendalan para takmir masjid dan para jamaah tentang Al Quran itu adalah wajib adanya, sehingga Pak Ketua sangat  serois untuk menyelenggarakan Pendidikan Al Quran  tentag Al Quran harus diberikan  kepada Para IUmam Tetap (Internal)  Takmir dan Para Jamaah adfalah sebuah klewajiban kata Pak Dr. Bukhori.

Ini sebuah perjalanan panjang, karena memang bisa jadi nanti dalam kenyataannya Makmurnya Sebuah Masjid itu bisa membutuhkan waktu bukan bkan hanya puluhan tetapi isa ratus ahun dan bisa mencapai  beberapa abad untuk mencapai sebuah kemakmurannya sebuah Masjid, karena Masjid disebut Makmur manakala jama'ah subuhnya sama ramai dengan jama'ah Jum'at. 

Dan harus kita ketahui juga bahwa pada Masjid Masjid yang sudah maju ini silakan dihitung dan perkrakanla berapa jumlah mereka yang masih muda. Jumlah mereka yng masih muda jauh melebihi mereka yang sudah berusia Manula. 

Saya juga dikejutkan oleh pertanyaan Ustd Dr Bukhari, beliau bertanya setelah usia sekarang masihkah memikirkan mencari uang, saya jawab saya setelah memasuki Pensiun sayatidak memiliki semangat untuk buka usaha, dan saya juga tidak memiliki pengalaman untuk berusaha. 

Memasuki usia pensiun saya menjadi Konsultan Pendidikan,  tetapi hanya bertindak sbebagai pekerja, dan sikapdan pengalaman saya sepertinya mayoritas dari pekerja, Artinya ketika saya pemsiun bukan hanya saya menjadi kurang atau tidak produktif. sehingga dalam usia itu kita juga tidak lagi bisa berharap dengan para pensiunan itu karena hanya neniliki peluangyang kecil saja di dunia dakwah.  Artinya sesungguhnya Takmir Masjid juga berkewajiban untuk memberikan jalan lancarnya usaha jama'ah yang masih relati muda untuk memkmurkan Masjid itu,  Tugas takmir itu memang luarbiasa berat, 

Maka tugas takmir kita sekarang satu dahulu .... yaitu melangkahkan kaki mungkin menuju satu abad kr depan. Tetapi jika tak melangkah maka akan ditangisi hingga puluhan tahun  dan nanti setelahnya akan dihibur oleh keberhasilan kecemerlangan Takmir pada saat itu.  Artinya kita negalamu kerugian dan sesalan dan sesuatu yang tak terobati bagi kita karena kita menyia yiakan waktu, semoga Allah melindungi kita.


Jumat, 15 Desember 2023

NASEHAT PAK KETUA "JANGAN PERNAH BERHENTI BELAJAR AL QURAN"

INI SEBUAH TANDA AWAL GERAK MENUJU KEMAKMURAN MASJID


LANGKAH  KAKI saya karena mungkin termakan usia, sehingga harus saya  perhemtat untuk mengurangi resiko karena terburu buru  dalam  melangkah,.  Tadi malam sepulang sholat Isya  langkah itu saya buat lebih diperlambat, Karena disamping saya Pak Ketua Takmir Masjid Aljihat, dengan langkah sangat diperlambat mengatakan kepada Saya, kata Beliau,  Semoga kita semua bisa sepakat ...  Saya Butuh Dukungan  ... setidaknya  dukungan Moral .... saya diam ... beliau melanjutkan Pembicaraan. Kami berdua terdiam mungkin beliau menunggu apa respon saya. 

Saya menunjukkan perasaan cemas diwajah saya ... tetapi saya diam ....  Kita butuh Guru Mengaji ... khusus untuk kita yang sudah tidak muda lagi ... demikian kata Kerya  Yang barusan saja  memasuki Usia Pensiun  sekitar berapa bulan yang lalu  ... itu. 

Dengan segala kerendahan hati beliau mengatakan  ... hapalan Quran saya belumlah banyak ... belum sebanyak hapalan kawan kawan ... tetapi saya berusaha memelihara semangat menghapal Al Quran ..., Dan saya juga sadar bahwa bacaan saya belum sebaik bacaan kawan kawan kita ... Tetapi semangat saya untuk menambah hapalan dan meningkatkan kualitas bacaan  pada saat sekarang masih menggebu gebu ... Saya ingin agar saya akan menempuh jalan yang benar ... dan alangkah baiknya bila sebagai Jama'ah  Masjid Aljihad,  sama sama  kita bantu membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta  kualitas kita sebagai jama'ah Masjid Aljihad ini.  Mungkin ada saran kata beliau  ... mengejutkan saya ... 

Saya .... saya sejenak terkejut dengan pertanyaan itu ...  Saya senang dengan recana Bapak .... tetapi ada satu yng saya hrapakan ...  u8ntuk juga memiliki kesempatan untuk bisa meningktkan kemampuan dalam membanca A;ll Quran. Tetapi saya senang sekali  dengan terjadinya dilog kami yang sangat mengesankan itu. 

Saya bergarap keinginan menggebu gebu Langsuing dari Ketua ini bisa dijadikan alat  bagi ketua semua  sehingga kekauatan untuk mengembangkan aktivitas Studi Al Quran, karena untuk studi al Quran kita tiudak cukup untuk belajar membaca hingga lancar dan mematuhi egalu aturan aturan serta tnda tanda baca, melaikan harus pula paham makna hingga paham pula  Tasirannya. 

Untuk itu kita juga harus mengetahui pula bagaimana sebetulnya  asbabunnuzul sehingga Surat itu diturunkan.  Apalagi menurunkan wahyang selanjuytnya kita pahami sebagai waktu itu diturun dalam periode moman moman penting yang gunanya tak lain adalah untyuk lmih memaghami apa sesungguhnya apa sebetulnya pesan yang tersimpn dibalik itu semua.

Gacasan Pak Ketua ini hemat saya adalah merupakan tanda tanda  bahwa sesungguhnya akan terjadi suatu saat  memunculkan sebuah  gerakan menuju masjid yang makmur dengan tanda ahwa jama'ah subuhnya sama dengan jama'ah Jumat.
 
Yaitu munculnya semangat yang tinggi untuk melakukan stydy Al Quran, yang diawalidengan target ringan yaitu ingin memperbaiki kemampuan kita dalam belajar alquran Mari kita dukung gagasan yang angat luar biasa ini dengan cara menjadikan dik kita masing masing untuk terdaftar sebagai salah orang yang namanya terdftar sebagai peseserta didik dalam pembelajaran yang akan diselenggarakan olh asjidal Aljhad perum Korpri, Bisa jadi tujuannya nanti baru baru akan mencpaigejala dan tanda tanda  akan mendatangkan kemajuan  dan keberhasil setelah denga menhabiskan sekitar 100 (seratus) tahunan, tetapi jangan lupa kita mencatatkan nama kita dalam Program ini 
 
Mari kitasemua hadirdalam acara itu, kita tampakkan wajah yang cerah prnuh keyakinan sera senabfat yang tinggi, nanti kita akan meminta ustad kita untuk mendoakan kita kepada Allah, kitahadirkan diri kita dan kita hadapkan wajah kita kepada Allah,nanti Allah yang akan mengaturnya setingbi apa prestasi kita dalam belajar A; Quran yang akan diselenggarakan ini, denan segala keikhlasan dan kesunguh sungguhan, Allah lah yang akan mengaturnya kemudian.  

Sebuah perjalanan panjang akan kita tapaki, mungkin butuh ratusan tahun bahkan ribuah, karean ini baru akan melangkah, jangan tanya akan hasilnya. tugas kita adalah mencatatlam nama kita masing masing sebagai pesertanya, karena dari ratusan tahun itu kita hanya berkesempatan terlibat hanya dalam  beberapa tahun saja. Daftarken segera diri kita masing masing, dan mari kita mendukungnya, bik dukungan pasif maupun dukunn akti.

 



Rabu, 13 Desember 2023

BAIKNYA MENULIS TENTANG APA YA ... ?

TAK PERLU saya cegah, walaupun saya tahu untuk menujlis itu memang harus melakukan penelitian,  karena saya bukan poeneliti, maka saya tak bakal akan memperkenalkan berbagai temuan saya, melainkan sekedar memperkuat pemikiran dan perenungan dari juga hasil baca yaang nantinya  lebih cenderung menjadi sebuah  opini saja,  dalam bahasa ekstrim terkait menulis, masih membutuh sesuatu untuk mendekati sebuah pematangan dalam informasi. 

Ingin saya ulang ulang lagi penyataan  bahwa sya menuklius ini  sebetulnya adalah atas dorongan  seorang jama'ah di Masjid Aljihad, dimana beliau adalah seorang Angoota Angkatan Darat berpangkat Mayor, tetapi beliau  selain  jama'ah yang aktip melaklsanakan sholat gerjama'ah terutama  Ashar, Magrib, Isa dan Subuuh. Kator beliau tidak jauh dari masjid. 

Tentu kehdiran beliau di masjid ini dan akti[ melaksanakan sholat berjama'ah dan diantaranya adalah Sholat Subuh di masjid, jelas itu memberikn nili tersendiri pula, untuk gar Masjid ini menjadi benar benr sebgai Masjid Yang Makmur, karena masjid disebut makmur manakala Jama'ah Subuhnya sama  ramaknya dengn jamaah Sholat Jum'at.  Sebagai penulkis amatiran  dimana tulisan hanya sekitar  Masjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung saja. 

Memang sering kita mendapatkan ada jamah yang ikut sholat bersama di Masjid kita yang tercinta ini mereka yang kita kenal senagai seseorang yang menyandang Sarjana S2, S3 dan bahkan Profesot, tetapi kecil kemungkinan mereka akan menuliskah yang reeh temeh seperti yang saya tuliskan, karena tulisan mereka selain akan mendapat pandangan atau timbangan  Akademis, 

Tetpi tulisa yang lebih bersifat ini umumnya ditulis dengan keterikatan aturan peulisan yang lebih agar bebeas dibanding tulia tulisa akademis yang memang umunya akan mendapatkan peniulayan para pkar dan akademisi terkait  dengan disiplin disiplin penuliosan lainnya, yang manakala  tidak memiliki kepatuhan yang akademis maka tulisan tersebut akan dinilai kurang maksimal.  

Sangat mudah sekali kita untuk memahami rumusan yang digunakan sebagai batasan Masjid yang makmur bagi sebuah Masjid, untuk dikatakan ahwa Mzsjid disebut Makmur manakala Jama'ah Sholat Subuh sama ramainya dengan Jama'h sholat Jum'at.  

Akan sulit bagi kita untuk menemukan masjid mana yng sholat subuhnya sudah seramai sholat jum'at tetapi diantara masjid yang langkaitu adalah Masjid Aya Sofya  masjid ini sudah mrmiliki pengalaman yang demikian banyak. Kesulitan demi kesulitan dialami masjid ini, tetapi berbagai kesulitan yang hadapinya. Ini menggambarkan kepada kita bahwa  tidak mudah mencapai walaupun sudah brbagai upaya telah mereka lakukan dan berbagai kesulitan telah menghadang. 



 


Senin, 04 Desember 2023

ANTARA ETIKA MODERN DAN AKHLAQUL QARIMAH, WASPADAI TAWARAN DANA BANTUAN


SEBELUM SAYA  lebih lanjut menuliskn  kiriman ini Ijnkan saya menyampaikan permohonan maaf  kepada Khatib karena durasi khutbah ini melampai angka 15 (yaitu 17) maka pihak youtube mengharuskan saya mengurangi durasi sekitar skitar 2 atau lebih sedikit,  oleh karenanya sangat terpaksa sakuli saya harus mengurangi durasi, dan tentu saja saya mendapatkan kesulitan untuk memilih kalimat mana yang harus saya hapus, tetapi dengan harapan tidak ada kata kata yang terhapus dan mengakibat kehilangan pesan pesan pebting,. sehingga besar kemungkinan saya mengalami kekelirusn dalam memilih mana yng harus saya hapuskan. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan maaf yang besar besarnya Utamanya kepada Khatib  dan juga permohonan maaf kepda para jama'ah.  Terima kasih.  

Padahal ini khutbah ini luar biasa pentingnya dan saya ingin menyampaikan terimakasih sedalam dalamnya kepada Khatib.  Karena kita sesuai dengan sejarah Bangsa Indonesia, sejak sebelum kita menyatakan "Merdeka" kepada masyarakat dunia, Bangsa kita dijajah oleh Bangsa Penjajah merek memiliki  semangat  semangat kuat luar bioasa untuk melakukan yang padfa saat itu Negeri ini dihuni oleh kelompok orang yang tergabung pada Kekasaan Kerjaan Besar namun timbul tenggelam  dan  selain itu mencul Kelompok yang tergabung  dalam Kekaisara,.  mereka adalah Penganut Islam. 

Sementara pihak Penjajah dengan semangat untuk menguasai ini nampaknya Bergandengan Tangan Kelompok Kepercayaan  yang berasal Dari Yunani  Dan termyata kekuasaan penjajah twrhadap penduduk jajahan  itu besr sekali pengaruhnya, sehingga t5ernyata Jumlah Penganut Agama Yunani ini  lumayan besarnya karena mereka bergandengan tangan dengan Penjajah, mereka yang bersimpati dengan penjajah mudah mudah saja melupakan  petuan  Nenek Moyang  Menyandingkan Kekuasaan Penjajah dengan Agama bawaan dari Yunani ini ternyata masih ampuh hingga zaman Kemerdekaan. 

Berita dua tahun lalu yang cukup mengejutkan, samar samar dikatakan bahwa akanb muncul agama baru, dan salah satu ciri agama baru itu adalamh menerima LJBT.  Tetapi belum lagi agama baru muculk, konon sudahg masuk di DPR konsep untuk melakukan Penerimaan Konsep LGBT.  Mengiungat Gaya DOR  ketika akan menesahkan  konsep perombakan untuk menjadi berbagai hal dalam satu Kepuitusan, DPR selain sering melakukan rapat dengan cara berpindah pindah dari hotel ke hotel, dan juga mulai aeda kebiasaan melakukan Pengesahan atas hasil Rp[at di DPR pada malam harinya.  Mengingt hal tersebut bisa jadi kita akan ketinggalan informasi tentng sudh sejauh mana Wakil Wakil kita di DPR telah membahas dan mengesahkan LGBT di Indonesia.  Mari kata intai bagaimana jalan ceritanya. Mungkin LGBT sudah disyakan, mungkin juga belum. 

Selkain ada upaya untuk mengesahkan LGBT maka apapu hasiulnya, kita harus memperkuuat kepengnutan kita kepada Agama .dan salah satunya adalah menegakkan Akhlaqul Karimah. Setidaknya ini pengalaman yang saya alami langsung, itu ketika  saya masih aktip bekerja sebagai PNS, tiba tiba saja saya ditunjuk untuk mengikuti Pelatihan  Pengarusutamaan Gender. 

Pada saat iru yang disampaikan kepada kami peserta pelatihan adalah dilakukan karena banyaknya praktik ketidak adilan yang  dilakukan oleh masyarakat  terhadap perempuan terutama ketidak adilan itu nampaknya memang dibenarkan oleh  nilai nilai yang dianut oleh masyarakat dengan alasan dalil  tradisi, adat dan nilai nilai kearifan lokal dan sebagainya. Memang pada saat  muingkin karena Islam adalah Mayoritas dianut oleh masyarakat dan memang para narasumberpun  umumnya dikenal sebagai seseorang  menganut salah satu agama. 

Narasumber sebagian besar adalah perempuan, mereka umunya adalah kademisi, sebut saja dosen, dan tidak tanggung, mereka adalah senior di lingkungannya.  Tetapi pada saat itu memang nmpak sekali  bahwa yaang akan dperjuangkan itu adalah agar perempuan untuk mendapatkan hak hak yang sama dengan lki lki., sehingga pada saat itu yang banyak dipersalahkan adalah ketidak mampuan perempuan memperjangkan haknya,  dan hanya samar samar saja kearifan lokal dip[ersalahkan. 

Sebagai infirmasi tambahan saya termasuk sering diikut sertakan dalam acara ini di  Kantor di mana saya bekerja, menyenangkan sekali  Honornya besar,  dan wlaupun saya sebagai tenaga Administasi di Kantor tetapi saya juga ditawari sebagai Narasumber terkait hal hal  tertentu yang nampaknya diemohi narasumber yang lain. Hati saya senang saja karena memang honorariumnya besar sekali,  karena  memang honor seolah seperti disejajarkan dengan Guru Besar. 

Seingat saya pada saat itu sering sekali mendapat undangan pelatihan, pelatihan Tingkat Pusat diikuti oleh mereka  yang biasa jadi Penyelenggara dan mereka yang biasa menyanjidi narasumber  di daerah daerah.. Tetapi memang pada saatitu seperti lebih difokuskan pada  Pengarussutamaan Gender.  Pelatihan pengarussutamaan  gender. Dan partisipasi  saya menjadi terhenti  kareba sayapun  pada saat itu memasuki masa Pensiun. 

Memasuki masa pensun saya ikut berpartisipasi disebuah  kegiatan yang juga diniayai oleh lembaga dari luar kegiatan itu bernama Standar Minimal  Pendidikan Dasar. *Untuk itu saya ditugaskan di Sumatera Selatan, khususnya Oku Timur, dan Musi Banyuasin, sehingga pendengaran tentang poerkembangan Pelatihan  Pengarusutamaan Gender  menjadi semakin samar. 

Pada saat itulah justeru sangat mengejutkan kabar kabar yang saya terima bahwa  Bahasan  tentang Pengarusutamaan Gender justeru meningkat menjadi Sosialisasui Penerimaan LGBT  bahwa untuk keadilan  seseoramng dikatanan boleh memilih apakah untuk kawin berlawanan jenis atau perkawinan sejenis.  Tetapi yang lebih mengejutkan lagi bahwa Sosialisasi dan Naskah Penerimaan Konsep LGBT  sudah di tangan  Anggota DPR,  dan kata seorang Sahabat bahwa ada kemungkinan  Indonesia akan menerima konsep LGBT, biasanya itu diawali dengan iuming iming berbagai bntuan terlebih dahulu. 

Dengan demikian apakah nanti upaya mempengaruhi seprti apa yang dilakukan oleh Yahudi dan Yunani selama ini seperti akan mengalami perubahan yang luar biasa, atau bukan perubahan  melainkan akan terjadi penambahan besar besaran.  Tetapi unuk sekarang sepertinya sekain berbagai teori pemikiran filosofis, dana bantaunpun akan tersebar.  

 



Minggu, 03 Desember 2023

INGIN MENULIS LAGI



TIBA TIBA saya ingin menulis, padahal saya bukan penulis profesional,amatiranpun bukan. walaupun  saya pernah beberapa kali  ditugaskan oleh Kantor untuk melakukan Penelitian  Kebudayan Daerah Lampung.  Saya bersyukur  tugas untuk melakukan penelitian dan penulisan tdal lebih dari sebelas kali dan dengan kerendahan hati bahwa tugas dianggap selesai tetapi jujur saya merasa banyak titik lemahnya.   

Karena waktu untukmenukis saya sempat juga berpartisipasi  menulis Opini di Harian Lampung Post. untuk itu saya nebcoba untuk memahanu karakter tulisan Opini yang diterima dan ditampilkan dalam rubrik yang  berkenan ditampikan oleh Lampost. 

Sebenarnya dalam kondisi saya yang kurang prima walaupun memang belum terlalu tua, tetapi  kondisi kita memang berbeda beda, kondisi itu akan terpengaruh jua dengan masa keil dan masa lalu kita, tetapi memang rasanya saya harus memuli keiatan saya untuk menulis. Sedikit cerita untuk pengalaman menulis. Ketika saya diminta untuk  melakukan Penelitian Tentang Kebudayaan Lanung yang merupakan Bagian Proyek di Kanwil Depdikbud Provinsi Lampung, saya mendapatkn pujian yang tak disangka sangka dari Pimpro karena tulisan saya tidak bertele tele, tetapi sudah memasukkan unsur filosofis dan sekaligus juga historisnya, rupanya itu biskan dari Tim Editing yang merupakan Kewenangan pihak Pusat di Jakata.  

Sebenarnya untuk memperpendek naskah itu jauh lebih sulit dibanding  menulis apa adanya, tetapi memang itu diminta oleh Pimpinan kami ketika diminta menulis Penelitian Kebudayaan Daerah Lampung. Belakangan saya baru tahu bahwa untuk  usaha memperpendek naskah tetapi tetap mewah informasi seperti yang diarahkan kepada kami  ujungnya kami menyadari bahwa selain banyak keuntungan keuntungannya, termasuk peringanan pembiayaan.

Tetapi dalam tulisan ini saya tidak menjanjikan apa apa, saya hanya berkeinginan penulisan ini akan selesai dengan segala kekurangannya. Saya ingin memulai menulis, hingga pada saatnya saya merasa tak lagi ada yang mampu saya tuliskan. Tentu atas segala keterbatasan ini saya memohon maaf, bukan tak ingin melakukan sesuatu yang terbaik. Tetapi kemampuan kamilah yang sangat terbatas adanya, 

Bermula di akhir bulan yang lalu saya iseng iseng membuka tulisan saya di Blog tentang Masjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung. Ketika masyarakat bersepakat membangun Masjid Aljihad yang semula ummat baru bersepakat untuk membangun Musholla. etidaknya memiliki kemampuan untuk melaksanakan Sholat lima waktu secara berjama'ah.      

Akan saya awali pmbicaraan ini, dulu keika saat itu Cvid 19  begitu terkenal dan tak tercbendung, perhatian saya sngat tertuju kepada seorang Jama'ah, setiap kali melaksanakan sholat Maghrib, Isa dan Subuh, maka kehadiran beliau untuk sholat berjama'ah hampir dapat dipastikan, bila imam membaca  zjkir bersama dengan bersuara. beliau akan mengikuti dan sesudah zikir besama beliaupun masih menambah doa seorang diri. 

Sebagai jama'ah angkatan pertama sejak masjid ini didirikan, maka saya pastikan beliau adalah tamu, pernah tertangkap pandangan saya beliau pulang agak akir pada saat itu saya lihat ada tiga orang jama'ah lainnya yang belum pulang. Beliau tidak termasuk sebagai seseorang yang  gemar cerita cerita kosong, seusai sholat dan doa beliau biasanya  segera pulang.  Karena kami satu jama'ah di Msjid Aljiad ini kamipun skhirnya  tentumemiliki  berbicara seru= kesempatan  iyu memang  nampaknya  terbuka sudah, 

Dan diantara pembicaraan bersama beliau yang paling saya anggao serius adalah pembicaraan tentang "Kemakmuran Masjid Aljihad".  Dalam nada yang datar saja beliau bicara kepada saya, kata Beliau "Saya memiliki keyakinan bahwa nanti akan tiba saatmya Masjid Aljihad ini akan benar benar Makmur.  Lalu dengan cara beliau dan berbagai istilah yang beliau gunakan untuk menjelaskan keyakinannya  bahwa  Kemakmuran Masjid  diyakini akan tercapai. 

Mohon doa kawan kawan aar rencana penulisan ini tidak terhenti gina target penulisan berjalan dan menghasilkansesuatu secara maksimal, sesuai dengan batasan kemampuan. semoga.