foto

foto

Selasa, 24 Desember 2024

DEBAT PANAS..!! Pendeta Terbaik Kristen jadi Bulan-bulanan Ust ZUMA

'   

SAYA SUDAH SERING  MENYIMAK  ACARA DISKUSI MEREKA


SAYA MANEMUKAN  acara ini secara kebetulan dan tentu saya terkejut, belakangan setelah beberapa kali saya berusaha menyimak beberapa acara ini sampai pada saatnya  saya mulai memahami tujuan siapa dan apa latar belakang mereka mereka melaksan ini, itupun tertangkap pada proses diskusi atau ucapan mereka sendiri dalam aktivita dan kegiatan diskusi itu. 

Dikatakan bahwa diskusi ini  bermula diskusi yang diselenggarakan  oleh pihak Non Muslim dengan cvara berdialob dan lawan dialognta berbicara seolah Muslim lalu Non Muslim  memberikan jawaban sesuai aja ajaran Non Muslim. Dab dalam diskusi itu nampak sekali Narasumber yang Non Muslim sering sekali memberikan penjelasan tentang Islam tetapi nampaknya  mereka yang memberi penjelasan tentang Islam  tak banyak memiliki pemahaman tetntang Islam. 

Nampaknya  grup diskusi itu sudah lama berdiri  dan menghasikan banyak orang yang terpengaruh pindah agama  dan memilih Murtad memilih  menganut  Kristen dan mwninggalkan agama yang lama yaitu Islam, nampaknya bermula dari ajakan  bermunjung lalu diakak  berdiskusi tentang agama lalu nerijing ytetrtarik berpindah agama. Lalu selanjutnya mereka mulai dididik dengan bermacam uraian sebagai pemantapan kepengautan terhadp agma baru. 

Lalu ada sekelompok penganut Islam setelah mengetahui adanya grup diskuai  mungkin mulai membawa teman  lalu mendengar mereka  melakukan Penngarahan  baik kepada Anggota lama maupun mereka yang baru murtad, dari waktu ke waktu  anggtaan binaan mereka meningkat, dan pada saat saat sepertyi itu Pegurus gerup ini meminta mengajak kenalan ataupun famili mereka  untuk megikuti acara ini. Da ternyata peminatnyapun tampk banyak. 

'
  
Kelompok Islam  akhirnya bersepakat juga untuk menyelenggrakan  aca diskusi secara online, dari istilah yang sering disebut sebut istilah comal, diselenggrakan secara onle, jelas maksudnya itu  itu bisa dilaksanakan hari hari secara dadakan, tetapi sudah barang tentu  itu sangat bisa untuk diselenggarakan hatta dadakan sekalipun, baik narasumber dan peserta toh bisa melakukannya dirumah masing masing, dan juga melakukan perekaman  dngan fasilitas yang disiapkan di rumah masing masing. 
 Bisa kita maklumi, karena memang dalam acara  yang sudah sering  saya ikuti, maka cara seperti itu selain menghindari biaya tinggi, maka yang tidakkalah penting  adalah untuk keamanan. Sampai dengan sekarang yang sering saya ikuti untuk saya simak  adalah  melalui comal  binaan Narasumber  Zuma, debfab panggilan akrab Bang Zuma. 

Walaupun mwmng saya tidak melakukan penelusuran secara mendalam, tetapi saya memiliki kesamaan kesamaan pendapat dengan Bang Zuma yang sekaligur Sebagai Narasumber di Lane itu. Saya tidak berusaha mencri perbedaan saya, dan saya yakin jika ada maka suatu saat juga akan terbuka perbedaan kami.  Jadi selama ini saya tidak kenal dan saya  mengenali beliau  sebatas ucapan ucapan yang beliau sampaikan dalam diskusi saja.  Nama Akrab untuk beliau, beliau biasa disapa dengan  Sapaan  Ban Zuma. Dan sayapun merasa nyaman. 
 

Dalam mengikuti acara diskusi ini seseorang hanya diminta nama dan agama yang dianut, tidak ditanyai disipluin ilmunya Strata pendidikan dan kesarjanaannya. dengan kata lain bahwa mengenai persyaratan untuk  menjadi peserta diskusi tidaklah terlalu menjadi sesuatu yang memberatkan, yang pentying, selain tetap menjaga kesopanan serta jawbb relepan dengan jawabab  dan atau  sesuai dengan temapokok diskusi. 
 
Dengan keterbatasan ilmu yag saya miliki atau minati saya menangkap bahwa dari pihak Kristen  sering menghadirkan  peserta yang kurang menguasai ilmu yang dibutuhkan dalam  diskusi kelompok ini/ Bisa jadi karena memang masyarakat Islam Indonesia mayoriyas  Penduduk adalah Islam, sehingga wajar saja banyak  yang kurang menguasai materi, tetapi kurang memiliki penguasaan dari ilu yang mereka buat, tetapi itu hanya  sekilas saja yang saya dapatkan dari kesertaan posif yang juga tidak terlalu disiplin dan runtut. 
 
Tetapi dari apa yang sering dikatakan  peserta baru bahwa yang bersangkutan sudah lama sekali menjadi peserta pasif diskusi ini, dan baru sekarang  katanya kesempat itu di diberikan kepadanya. Sayapun tetap menjadi peserta pasif dan kurag disiplin db juga bluim memiliki keingin untuk ikut diskusi secara aktiv, karena dlam penguasaan ilmu saya masih terllu minim. 
 
Grup diskusi ini memang agak unik, karena ternyata Peserta paling menguasi ilmu yang paling sering dijadikan tema diskusi justeru yang paling menguasainya adalah Gurunda Zuma, nampaknya beliau diatas rata rata dalam pemaham terhadap Kita Kristen Perjanjian Lama  dan Kitab yng berbau Perjanjian Baru Yahudi.  

Insy Allah akan bersambung 






 
Jika saya tidak salah simak bahwa sekarang ternyata mereka yang menyimak 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar