DEBAT PANAS..!! Pendeta Terbaik Kristen jadi Bulan-bulanan Ust ZUMA
'
SAYA SUDAH SERING MENYIMAK ACARA DISKUSI MEREKA
SAYA MANEMUKAN acara ini secara kebetulan dan tentu saya terkejut, belakangan setelah beberapa kali saya berusaha menyimak beberapa acara ini sampai pada saatnya saya mulai memahami tujuan siapa dan apa latar belakang mereka mereka melaksan ini, itupun tertangkap pada proses diskusi atau ucapan mereka sendiri dalam aktivita dan kegiatan diskusi itu.
Dikatakan bahwa diskusi ini bermula diskusi yang diselenggarakan oleh pihak Non Muslim dengan cvara berdialob dan lawan dialognta berbicara seolah Muslim lalu Non Muslim memberikan jawaban sesuai aja ajaran Non Muslim. Dab dalam diskusi itu nampak sekali Narasumber yang Non Muslim sering sekali memberikan penjelasan tentang Islam tetapi nampaknya mereka yang memberi penjelasan tentang Islam tak banyak memiliki pemahaman tetntang Islam.
Nampaknya grup diskusi itu sudah lama berdiri dan menghasikan banyak orang yang terpengaruh pindah agama dan memilih Murtad memilih menganut Kristen dan mwninggalkan agama yang lama yaitu Islam, nampaknya bermula dari ajakan bermunjung lalu diakak berdiskusi tentang agama lalu nerijing ytetrtarik berpindah agama. Lalu selanjutnya mereka mulai dididik dengan bermacam uraian sebagai pemantapan kepengautan terhadp agma baru.
Lalu ada sekelompok penganut Islam setelah mengetahui adanya grup diskuai mungkin mulai membawa teman lalu mendengar mereka melakukan Penngarahan baik kepada Anggota lama maupun mereka yang baru murtad, dari waktu ke waktu anggtaan binaan mereka meningkat, dan pada saat saat sepertyi itu Pegurus gerup ini meminta mengajak kenalan ataupun famili mereka untuk megikuti acara ini. Da ternyata peminatnyapun tampk banyak.
'
Kelompok Islam akhirnya bersepakat juga untuk menyelenggrakan aca diskusi secara online, dari istilah yang sering disebut sebut istilah comal, diselenggrakan secara onle, jelas maksudnya itu itu bisa dilaksanakan hari hari secara dadakan, tetapi sudah barang tentu itu sangat bisa untuk diselenggarakan hatta dadakan sekalipun, baik narasumber dan peserta toh bisa melakukannya dirumah masing masing, dan juga melakukan perekaman dngan fasilitas yang disiapkan di rumah masing masing.
Bisa kita maklumi, karena memang dalam acara yang sudah sering saya ikuti, maka cara seperti itu selain menghindari biaya tinggi, maka yang tidakkalah penting adalah untuk keamanan. Sampai dengan sekarang yang sering saya ikuti untuk saya simak adalah melalui comal binaan Narasumber Zuma, debfab panggilan akrab Bang Zuma.
Walaupun mwmng saya tidak melakukan penelusuran secara mendalam, tetapi saya memiliki kesamaan kesamaan pendapat dengan Bang Zuma yang sekaligur Sebagai Narasumber di Lane itu. Saya tidak berusaha mencri perbedaan saya, dan saya yakin jika ada maka suatu saat juga akan terbuka perbedaan kami. Jadi selama ini saya tidak kenal dan saya mengenali beliau sebatas ucapan ucapan yang beliau sampaikan dalam diskusi saja. Nama Akrab untuk beliau, beliau biasa disapa dengan Sapaan Ban Zuma. Dan sayapun merasa nyaman.
Dalam mengikuti acara diskusi ini seseorang hanya diminta nama dan agama yang dianut, tidak ditanyai disipluin ilmunya Strata pendidikan dan kesarjanaannya. dengan kata lain bahwa mengenai persyaratan untuk menjadi peserta diskusi tidaklah terlalu menjadi sesuatu yang memberatkan, yang pentying, selain tetap menjaga kesopanan serta jawbb relepan dengan jawabab dan atau sesuai dengan temapokok diskusi.
Dengan keterbatasan ilmu yag saya miliki atau minati saya menangkap bahwa dari pihak Kristen sering menghadirkan peserta yang kurang menguasai ilmu yang dibutuhkan dalam diskusi kelompok ini/ Bisa jadi karena memang masyarakat Islam Indonesia mayoriyas Penduduk adalah Islam, sehingga wajar saja banyak yang kurang menguasai materi, tetapi kurang memiliki penguasaan dari ilu yang mereka buat, tetapi itu hanya sekilas saja yang saya dapatkan dari kesertaan posif yang juga tidak terlalu disiplin dan runtut.
Tetapi dari apa yang sering dikatakan peserta baru bahwa yang bersangkutan sudah lama sekali menjadi peserta pasif diskusi ini, dan baru sekarang katanya kesempat itu di diberikan kepadanya. Sayapun tetap menjadi peserta pasif dan kurag disiplin db juga bluim memiliki keingin untuk ikut diskusi secara aktiv, karena dlam penguasaan ilmu saya masih terllu minim.
Grup diskusi ini memang agak unik, karena ternyata Peserta paling menguasi ilmu yang paling sering dijadikan tema diskusi justeru yang paling menguasainya adalah Gurunda Zuma, nampaknya beliau diatas rata rata dalam pemaham terhadap Kita Kristen Perjanjian Lama dan Kitab yng berbau Perjanjian Baru Yahudi.
Insy Allah akan bersambung
Jika saya tidak salah simak bahwa sekarang ternyata mereka yang menyimak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar