SIKAP POLITIK DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA ALLAH

' 

SEBAGAI HANBA ALLAH   KITA HARUS  PERTANGGUNG JAWABKAN SIKAP POLITIK KITA.

INSAN BERAGAMA tidak boleh melanggar ajaran Agamanya dalam berpoltik. Hatta itu tidak secara tegas diatur dalam   berpolitik sebagai aturan agama maka peraturab agama. harus diutamakan. Jika aturan mausia  membolehkan, maka hindarilah bila ternyata aturan Agama melarang, apalagi dalam aturan manusia masih diperbolehkan tidak mematuhi. Ketahuilah bahwa pelanggaran aturam agama  dipastikan agan dikenakan hukuman. 

Seperti yang kita ketahui bahwa Pelaksanaan Pemilihan Umum, yang artinya memilih Pimpinan Nasnoal  dn Pilkada Memilih Pimpinan Daerah  hingga saat inih menunjukn kualitas yang semakin menurun setelah Pemilu dan Pilkada telah dilaksanajan beberapa Periode, dan hingga kini kita dperkenlkan dengan kualitas yang semakin menurun. Brbagai analisa mengatakan bahwa penurunan kualitas Pemilu dan  Pilkada tak lai adalah karena Kekalahan Penguasa atauPemerintah dalam uapaya perebutan pengaruh antara Pemegang Kekuasaan dengan Oligarki yang menguasai perputaran Uang yang tak terhitung keliptannya. 

Ketidaksanggupan Penguasa kita mengatasi keinginan Oligarki tentu diakibatkan oleh berbagai keingnan para pihak yng juga ikut berhasil mempengaruhi Pemerintah untuk mengambil keuntungan dari berbagai kesulitan yang sedang diderita Bangsaini. Ketidakberdasaay Pemerintah yang dimulai dari berbagai keinginan berbagi pihak yang selalu menginginkan keuntungan pribadi dari berbagai situasi yang dialami Bangsa kita. 

Sehingga sulit Bangsa ini untuk melepaskan diri dari himpitan Oligarki bersama Para Penghianat lainnya. Sehingga sepertinya untuk sementara ini tak ada  cara lain kecuali mendekatkan diri kepda Allah. Tidak ada jalan lain kecuali kita sebagai  Penganut Agama Islam yang merupakan mayoritas  penduduk di Indonesia ini dalah pertama jangan lagi bersedia menerima suapan dari pihak yang menginginkan kekuasaan, kita harus segera mengakui dan menyesali bahwa ita telah menerima suap,  dan sekarag menyesali dan meminta maaf memhon ampun kepada Allah dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan ini. 

Kita bergarap agar gerakan memohon ampun ini bisa lakukan oleh para kelompok yang kira kira mampu menghindari campurtangan kelompok yang bukan membantu tetapi justeru mengmbil keuntungan walalupun lebih kecil, sehingga gerakan memohon ampun ini terhindar untuk berubah menjadi gerakan politik, tetapi benar benar gerakan yang murni memohon ampun. 

Wallohu a'lam bishpwab.