foto

foto

Selasa, 22 September 2020

SEPARO PENDUDUK AKAN TERKENA K0ORBAN VIRUS CORON.

ANALISIS PARA AHLI mengatakan virus corona atau covid 19 ini akan berlangsung lama, masyarakat tak disiplin, Pemerintah tidak satu bahasa, dominasi kepentingan dunia usaha akan membuat virus ini tetap berkembang, dan menelan separo penduduk itu tidak menjadi hal yang mustahil.


BEGITU MEMASUKI  new normal walaupun lambat dan sempat turun tetapi akhirnya secara statistik menunjukkan angka kenaikan yang signivikan, tetapi sayang dalam waktu yang bersamaan Pemerintah tidak memiliki sikap yang seragam, sehingga daya kepatuhan masyarakatpun menunjukkan gejala hambar.  Tidak kurang dari seorang Gubernur Jakarta Anisbaswedan diusulkan oleh sementara tokoh untuk dinonaktifkan dari jabatannya, tetapi untungnya pihak Penguasa memang tidak kompak. Hiruk pikukpun tak terelakkan, belakangan baru ketahuan pihak yang paling tidak setuju dilaksanakannya PSBB terkait virus corona justeru adalah orang paling kaya Indonesia pemilik PT Jarum. Beliau tak mau perusahaannya mengalami kerugian seperti ketika terjadinya lockdown separo harga itu. Lalu bagaimana caranya kita bersikap.  



Semula memang Presiden Jokowi bersikukuh bahwa perekonomian diatas segala galanya, belakangan beliau telah berubah bahkawa kesehatan diatas segala galanya. Tetapi hal tersebut nampaknya tidak otomatis dipatuhi secara serentak oleh para anggota Kabinetnya. Sebagian anggota kabinet sejalan dengan  sikap para arang kaya bahwa kagiatan perekonomian jangan sampai erganggu kelancarannya oleh batasan batasan yang ditetapkan dalam rangka mengantisipasi covid 19 ini. Terjadi tarik menarik antara dua sisi ini, dan hampir bisa disimpulkan bahwa nanti kegiatan prekonomian akan memenangi tarik menarik ini, dan nantinya tak lagi akan didapatkan pembatasan pembatasan, manakala Pemerintah tak lagi akan menanggung resiko sebagai efek sampingannya. 

Bukan tidak mungkin nantinya viris corona atau covid 19 ini akan berlanjut dalam waktu yang lama, terlebih konon dibutuhkan waktu enam tahun untuk membuktikan atau  mengujicobakan vaksin yang dimaksudkan  sebagai pengantisipasi virus ini. Mungkin maksudnya seseorang akan menunggu enam tahun apakah seseorang itu aman dari virus ini. Itupun jika vaksin berhasil. 

Sudah lama beredar analisis para ahli bahwa memang separo masyarakat dunia ini akan meninggal karena berkembangnya virus ini. Dalam satu rumah saja andaikan terdapat satu orang tidak memiliki kedisiplinan sesuai dengan protokol kesehatan, maka keluarga itu semuanya sedang dalam ancaman. Bisa jadi anggota keluarga yang tak disiplin tersebut memiliki ketahanan yang prima, itu bukan berarti Ia tak mendapat serangan atas ketidakdisiplinanya itu. Karena banyak orang yang tak menunjukkan gejala apapun, padehal dia sudah terkena. 

Seseorang yang terkena itu berarti memiliki peluang menularkan kepada seluruh anggota rumah, bisa jadi lewat kamar mandi, kamar kecil ruang makan, kamar tiduir dan banyak lagi fasilitas bersama yang bisa menjadi media penularan. Apalagi pada saat ini masih sangat sedikit sekali kita yang telkah melakukan pewmeriksaan. Kita masuk ke ruangan bersama di tempat pelayanan umum itu hanya mengukur suhu saja, bagi mereka yang memiliki panas tinggi lalu memeriksakan diri, baru dinyatakan terkonfirmasi virus, walaupun belum tentu posityif. Anggora rumah yang tak disiplin itu menjadi jalan masuk yang sangat memungkinkan. 

Kita berharap jangan sampai ada anggota satu rumah saeorangpun yang tak disiplin, karena itu akan menjadi ancaman bagi seluruh anggota rumah itu. Anggota rumah harus saling bahu membahu, dan saling memperingatkan manakala ada anggotanya yang tak disiplin. Tentu kedua orang tua harus menjadi contoh  

Benar apa yang dikatakan Allah, bahwa Allah tidak menurunkan malapetaka  kepada ummat manusia, tetapi ummat manusia itu sendiri yang berbuat  sesuatu yang sejatinya mengundang datangnya malapetaka. Jika virus conona ini dianggap malapetaka, maka sesungguhnya manusia itu sendiri yang membuat para corona itu tak kunjung enyah dari tempat kediaman kita, itu nanti akan kita buktikan jika separo dari sahabat sahabat kita atau mungkin kita sendiri terkena virus corona covid 19. 

Wallohui a'lam bishowab. 

Senin, 21 September 2020

KEMENAG FACHRUL ROZI DIKABARKAN TERKENA VIRUS CORONO



BISA JADI Kemenag Farcrur Razi yang pensiunan Jendral itu adalah pada saat ini setidaknya sedang memerankan Menteri yang paling kontroversi setidaknya ada tiga ucapan yang paling kontroversi, setidaknya bagi sebagian besar Ummat Islam, pertama Bahwa hafiz quran dan fasih berbahasa Arab adalah bibit radikalisme, Beliau  adalah Menteri Agama bagi seluruh agama bukan hanya bagi Agama Islam saja, ketiga bahwa celana cingkrang dan cadar adalah sebagai tanda tanda orang radikal. bisa jadi keslahan yang ;ain tak begitu nampak tertutup oleh ketiga pernyataan yang sangat menyakitkan bagi sebagian besar ummat Islam Indonesia. Mungkin masih banyak pernyataan kontroversi lainnya yang belum terucapkan, tetapi keburu beliau istirahat bekerja dan menyerahkan untuk semenatara tugas tuigasnya kepada Wakil Kemenag, dan beliau disarankan istirahan dan tak banyak melakukan kontak fisik langsung dengan orang, karena positif tekena virus corona.  


Sedperti banyak dipesanklan oleh para ulama dan dai, bahwa seseorang itu terkena suatu musibah apapun adalah memang Allah menginjinkannya dengan berbagai sebab, sekalipun Allah Allah menurunkan suatu musibah adalah karena sesuatu dariu yang bersangkuta. Oleh karenanya kita sebagai ummat Islam selayaklnya mendoakan agar beliau cepat sembuh, sehingga dapat beraktivitas kembali. 

Namun dinatara yang paling layak adalah beliau memanfaatkan kesempatan dalam menerima azab atau teguran terkena virus yang sangat menakutkan itu dimanfaatkan untuk mengevaluasi diri seraya mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampun atas segala kesalahan serta mohon petunjuk serta lindungan dari godaan syaiton Iblis yang terdiri dari jin dan manusia. 

Sesuatu yang sangat memprihatinkan terkait beliau adalah pada saat beliau dimaki maki oleh sejumlah Anggota DPR yang youtubenya demikian viral. Kita sangat prihatin mengapa antara Legislatif dan Ekskutif itu yang seharusnya bahu membahu dalam dalam menerapkan bakti kepada Rakyat yang dipimpin dan diwakilinya itu menjadi ajang kritik dan maki maki, dan nampak Kemenag sewbagai pihak yang tersudut, karena para Wakil rakyat itu menyatakan mewakili perasaan rakyat. Seperti seolah Kemenag tidak berbuat untuk kepentingan rakyat yang dipimpinnya. 

Memang belum ada permohonan maaf  secara terbuka dari Menteri  Agama, nampaknya beliau merasa benar dan tak butuh evaluasi. Maka sebaiknya marilah kita buru buru mewndoakan agar beliau segera mendapatkan petunjuk dari Allah, agar mendapat pencerahan dengan pristiwa sakit itu. Jangan sampai beliau terlambat, karena usia dan ajal hanya Allah yang tahu. Kita doakan jangan sampai ucapannya yang menyakitykan sebagian besar ummat Islam akan menjadi beban yang harus dipoertahankannya. Tetapi kita juga ikut bersyukur bila beliau panjang umur dan berkesempatan berbuat baik bagi ummat Islam dalam mengemban tugasnya bagi bangsa dan Negara ini. Aamiin.  


Kamis, 17 September 2020

MEMAKNAI KESETIAKAWANAN

 

 

 

 

 

 

Khutbah Pertama

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ خَلَقَ الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ، وَفَضَّلَهُ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ بِالْإِنْعَامِ وَالتَّكْرِيْمِ، فَإِنِ اسْتَقَامَ عَلى طَاعَةِ اللهِ اسْتَمَرَّ لَهُ هذَا التَّفْضِيْلُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيْمِ، وَإِلاَّ رُدَّ فِي الْهَوَانِ وَالْعَذَابِ الْأَلِيْمِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَهُوَ الْخَلاَّقُ الْعَلِيْمِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ شَهِدَ لَهُ رَبُّهُ بِقَوْلِهِ: {وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيْمِ} صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ سَارُوْا عَلَى النَّهْجِ القَوِيْمِ وَالصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا، أَمَّ بَعْدُ:
أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالىَ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ، وَإِنَّمَا يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
Sidang shalat Jumat yang berbahagia!
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah, menjalankan semua perintah Allah, serta menjauhi semua larangan dari Allah. Marilah bersyukur, nikmat Allah terlalu banyak untuk kita. Janganlah menyia-nyiakan semua nikmat yang telah diberikan-Nya. Marilah selalu mengingat Allah dan jangan pernah melupakan-Nya, terlebih dengan kesengajaan.
Hadirin shalat Jumat yang budiman!
Dalam surat Al-Hujurat ayat 10, Allah telah berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu merupakan saudara kandung”, “Maka ciptakan-lah perdamaian dan kedamaian antara sesama saudara kandungmu itu.”, “dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dilimpahi rahmat oleh Allah”.
Hadirin shalat Jumat yang berbahagia!
Rasulullah SAW juga memberikan gambaran terhadap indahnya persaudaraan sesama muslim yang berbunyi seperti berikut ini :
“kekompakan kaum mukminin karena saling mencurahkan kasih sayang dan simpati antar mereka, maka tampaklah mereka seakan-akan satu tubuh. Apabila salah satu anggota-nya mengeluh, maka seluruh anggota lainnya merasa demam tak bisa tidur.”
Hadis yang lain juga disampaikan pada sabda Rasulullah SAW lain yang memiliki arti sebagai berikut :
“golongan mukmin (beriman) bagaikan satu orang. Apabila sakit mata, maka semuanya merasa sakit. Apabila sakit kepala, maka seluruhnya badannya ikut serta.”
Kemudian, karena begitu eratnya hubungan persaudaraan antar sesama muslim, maka Rasulullah juga menyertainya dengan pernyataan sumpah sebagai berikut :
“Demi Allah yang menguasai diriku, tidaklah beriman orang yang tidak menginginkan untuk saudaranya sesama muslim apa yang ia inginkan untuk dirinya sendiri dan menghalaukan dari padanya apa yang tidak di inginkan untuk dirinya.”
Dalam hal ini, keimanan kita mewajibkan kita untuk selalu menyayangi dan mencintai antar sesama umat.
Sidang shalat Jumat yang berbahagia!
Rasa menyayangi dan mencintai antar sesama mukmin ini tidak hanya sekedar ucapan, bentuk perasaan saja. Namun harus disertai dengan pergaulan kehidupan yang dilakukan antar sesamanya. Hal ini merupakan salah satu syarat dari wajibnya menjaga keimanan. Pergaulan hidup antar sesama muslim ini menjadi salah satu faktor bagi keimanan seseorang.
Belum lah beriman suatu kaum, meskipun menjalankan shalat lima waktu, mengeluarkan zakat setiap tahun, serta menunaikan ibadah haji kalau tidak melakukan pergaulan hidup antar sesama umat agama Islam. Dalam pergaulan tersebut juga terdapat beberapa syarat yang harus orang beriman lakukan kepada sesamanya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah memberitahu tentang 6 kewajiban muslim kepada sesamanya, yaitu memberikan salam bila perjumpaan, mengijabahi undangannya, memberinya pengarahan bila diminta, mendo’akannya bila ia bersin, menyambanginya bila ia sakit dan mengantarkan jenazahnya sampai di kubur. Hal ini merupakan kewajiban minimal yang harusnya dilakukan oleh sesama muslim.
Hadirin yang arif bijaksana!
Persaudaraan antar sesama muslim bukanlah sebuah kata-kata kiasan, namun juga merupakan persaudaraan yang sesungguhnya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang memiliki arti sebagai berikut:
“Sesungguhnya kaum mukmin merupakan saudara kandung. Ikhwah, bukan hanya ikhwan. Dan Rasulullah pun menambahi dalam hadisnya yang memiliki arti sebagai berikut :
“antara seorang muslim dengan sesamanya terjalin ukhuwah persaudaraan. Maka itu seorang muslim tak kan menzhalimi, menganiaya, memakan hartanya, tak kan membiarkannya menderita dan merana, tak kan pula meremehkan atau menghinanya.
“dan barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka akan dipenuhi Allah kebutuhannya, barang siapa menolong seorang muslim dari kesulitannya, maka akan di tolong Allah dari kesulitan hari kiamat, barang siapa menutupi kelemahan/kesalahan orang muslim, maka kelemahan/kesalahan dirinya ditutupi Allah di hari kiamat”
Hadirin yang arif bijaksana!
Tanamkan lah pada diri dan jiwa kita, bahwa saudara sesama muslim adalah nyata. Kesetiakawanan antar sesama muslim selalu dilandasi oleh cinta dan kasih sayang. Ketika kita mencintai dan menyayangi sesama muslim, maka kita akan memperoleh kemudahan untuk senantiasa melakukan kebaikan kepada sesama.
Terkadang, mudah bagi kita untuk mencurahkan berbagai perhatian serta kasih sayang kepada sesama apabila berada di lingkungan yang sama. Namun, ketika terjadi suatu permasalahan baik dari segi bencana alam maupun yang lain sebagainya, yang tidak terletak di wilayah kita, maka akan mengalami kesulitan.
Dalam hal ini, sifat kesetiakawanan tidak seperti itu. Dimanapun berada, kapanpun sesama umat muslim membutuhkan bantuan, lakukanlah bantuan itu. Karena hal tersebut termasuk salah satu kewajiban yang harus diberikan oleh sesama muslim. Dalam hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi beban bencana alam tersebut.
Setiap melakukan kewajiban kepada sesama muslim tanpa pamrih, maka akan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Karena Allah sangat menyukai orang yang berjasa terhadap sesama serta bermanfaat. Sehingga akan semakin memiliki arti kehidupan yang sangat luas dan berguna bagi sesama umat Islam yang membutuhkan bantuan.
Suatu ketika pada saat Rasulullah berdakwah, seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dicinta sayangi Allah?” kemudian Rasulullah menjawab “adalah orang yang paling banyak daya gunanya bagi umat manusia”.
Dayaguna antar sesama manusia diperinci oleh Allah dalam Al-Qur’an yang artinya :
“adapun amal perbuatan yang paling disenangi Allah ialah, menyenangkan hati orang Islam. Antara lain; menghilang kan penderitaan dan kesulitannya, mengambil alih beban hutang-hutang yang tak dapat dilunasi karena tak mampu, menyelamat-kannya dari kelaparan”.
Sidang shalat Jumat yang berbahagia!
Berdasarkan sabda yang telah disampaikan oleh Rasulullah sebelumnya, marilah kita mempererat kesetiakawanan kita dalam bentuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Mempermudah urusan orang lain, membantu sesama muslim, dan lain sebagainya. Ketika melakukan hal tersebut, Allah akan memuji kita. Hal ini telah disebutkan dalam sabda Rasulullah yang artinya :
“sebaik-baik teman disisi Allah adalah yang terbaik terhadap temannya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang terbaik untuk tetangganya”.
Hadirin yang arif bijaksana!
Rasulullah dalam hal ini selalu mengingatkan dalam setiap dakwahnya, bahwa kesetiakawanan antar sesama muslim ini harus erat. Hal ini untuk memberi kepekaan antar sesama muslim agar merasakan penderitaan yang dirasakan oleh sesamanya. Serta membantu kesulitan yang dialami oleh saudara sesama muslimnya.
Karena itu, selalu ulurkanlah tangan untuk membantu sesama muslim dalam mengatasi segala kesulitannya. Tidak hanya berupa materi, sesama umat muslim juga dapat memberikan dukungan serta doa yang dipanjatkan untuk meminta kemudahan dan pertolongan dari saudara yang membutuhkan bantuan.
Setiap bantuan yang kita berikan kepada sesama, maka akan diberi imbalan yang besar dari Allah yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah. Rasulullah SAW mengatakan :
“pengulur tangan untuk janda dan fakir miskin serupa dengan jihad di jalan Allah, atau puasa tiap hari dan tahajud tiap malam”
Dalam hidup di dunia ini, kita diberi amanat pada setiap hal yang kita peroleh. Segala sesuatu yang diberikan kepada kita merupakan sebuah amanat yang harus di manfaatkan untuk kepentingan orang lain atau secara umum.
Ketika memiliki banyak harta, harta tersebut merupakan salah satu cobaan bagi seseorang, karena harta tersebut harus diperlakukan dengan sebaik mungkin. Dalam hal ini dapat bermanfaat bagi orang banyak serta dapat membantu semua orang untuk meringankan bebannya. Rasulullah pernah bersabda :
“Allah mempunyai hamba-hamba khusus untuk memenuhi dan menolong orang-orang yang butuh. Tiap orang membutuhkan sesuatu menuju mereka. Mereka itu aman dari siksaan Allah.”
Setiap kemudahan yang orang lain berikan kepada orang lainnya, maka akan mendapat kemudahan dari siksaan Allah. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam profesi, aktivitas, maupun hal lain yang berhubungan dengan memudahkan urusan orang lain.
Setiap pejabat yang memudahkan urusan sesamanya, maka aman dari siksaan Allah, setiap guru yang memudahkan urusan muridnya maka aman dari siksaan Allah, serta bagi orang kaya yang memudahkan urusan dari sesamanya, maka juga aman dari siksaan Allah. Meskipun orang-orang tersebut tidak meminta, namun tetap aman dari siksaan Allah.
Sidang shalat Jumat yang berbahagia!
Kita telah dilimpahi karunia dan rahmat oleh Allah dengan berbagai jenis macam, seperti ilmu pengetahuan, kekuasaan, kekayaan, pengaruh, dan lain sebagainya. Maka alangkah baiknya semua karunia tersebut di manfaatkan sebagaimana mestinya untuk memudahkan semua urusan orang lain.
Hadirin yang berbahagia!
Semoga kita semua selalu diberikan akhlak yang terpuji dan amal yang baik. Sehingga akan selalu memberikan pahala yang mengalir bagi diri kita untuk terhindar dari siksa api neraka. Dalam hal ini, bersyukur lah kita karena telah mendapat taufik dan hidayah sehingga dapat mengimani dan menjalankan kewajiban agama Islam.
“Bertakwalah kamu kepada Allah dengan kerja sama melakukan segala kebajikan. Dan jangan ceroboh melakukan kesalahan pelanggaran. Sungguh amat berat siksaan Allah itu.

Khutbah Kedua

7 Contoh Khutbah Jumat Singkat dalam Berbagai Tema (Terlengkap) 3
Sidang shalat Jumat yang berbahagia!
Marilah kita tingkatkan ketakwaan dengan meningkatkan ukhuwah Islamiah atau kesetiakawanan antar sesama muslim. Dengan hal ini, maka kita akan memelihara persatuan dan kesatuan antar sesama umat yang berfungsi untuk mempertahankan agama kita juga.
Pada suatu hari, Rasululllah bersabda di depan semua para sahabat :
“apakah kamu ingin kuberitahukan tentang orang yang baik di antaramu dan yang jahat?”
“mau juga ya Rasulullah”, jawab mereka
Pertanyaan Rasulullah tersebut diulang hingga tiga kali. Jawaban para sahabat juga tidak berubah. Kemudian Rasulullah menjelaskan :
“orang yang baik itu adalah yang dapat diharapkan kebajikannya dan aman dari gangguannya. Sedangkan yang jahat adalah yang tak dapat diharapkan kebaikannya, malah kejahatannyalah yang sering terjadi.”
Karenanya, marilah berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa dijadikan orang yang berperiaku baik, senang membantu, dan memudahkan urusan antar sesama umat Islam. Sehingga menjadikan kita orang yang bermanfaat antar sesama.
Semoga kita dijadikan orang yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang kepada sesama, kekuatan dan dorongan untuk selalu melakukan amalan shalih, sehingga dapat bermanfaat bagi diri, nusa dan bangsa.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat baik disengaja maupun tidak, baik yang masih hidup maupun yang akan mendahului kita menuju ke alam baqa.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهم اغْـفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْـفِـرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَصَلى الله عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Rabu, 16 September 2020

PRESIDEN DAN KEMENAG DIAM, ARTINYA KITA TAK BOLEH DIAM.



PRISTIWA INI BAGI UMMAT ISLAM,  adalah pristiwa luar biasa, pristiwa besar yang harus disikapi. Itulah sebabnya sulit bagi kita untuk memahami mengapa terkait masalah upaya penusukan Seorang Ulama besar yang hafiz Quran di Bandar Lampung, dan dalam waktu yang hampir bersamaan juga terjadi pembacokan seorang Imam Masjid  Hanya dalam waktu singkat pristiwa itu menjadi viral, bukan saja hanya di medsos, tetapi juga media striming. 

Ada dua hal yang akhirnya menjadi perhatian serius, pertama diamnya Kemenag dan Presiden. yang kedua membiarkan adegan brutal terkait penusukan pembacukan, gerakan yang demikian brutal dan sadis di mana pada umumnya hal yang demikian itu diberbagai negara maju dilarang. Karena hal tersebut akan menanamkan ketakutan dan kebencian. Ini berbahaya, manakala yang berbuat ternyata dibesarkan oleh satu kelompok komunitas, maka kamunitas itu diharuskan ikut menanggung resiko, padahal belum tentu itu terkait dengan kamunitas di mana Iya berada. 

Dan yang  juga tak kalah pentingnya untuk disikapi, bahwa pristiwa  tersebut akan membuat para Ulama, para dai, para khatib, para imam sholat dan para ummat Islam, sangat mungkin akan memiliki pengaruh yang sangat besar, saetidaknya  perasaamn was was atau kekhawatiran di hati. Demikian banyak jama'ah yang hadir yang tidak saling kenal. Apalagi khatib sekali kali akan mengundang khatib tamu sebagai selingan, sehingga informasi yang diterima akan berfariasi. 

Maka sebaiknya memang ada sejumlah  Pengurus dan jama'ah yang dibebani tugas untuk mengamankan suasana, atau setidaknya memberikan rasa aman. Baik kepada Ulama, para Dai/khatib, imam yang bertugas di Masjiod itu. Sebaiknya mereka memang diberikan pakaian seragam. Memang tidak harus berpakaian loresng mirip TNI atau Polisi. Baju koko putihpun cukup, umpama diberikan ciri warna pundak, atau warna di kantong, yang orang lain tidak memakainya. Agar para jama'ah segera paham bahwa sipemakai baju koko seperti itu, dibebani membantu keamanan bagi para jamaah pada umumnya, dan petugas seperti Khatib/Imam/ bilal dan sebagainya. 

Jika setelah sekian hari berlalu ternyata Kemenag tidak respon, Presiden tidak respon, itu artinya sebagai jama'ah harus lebih bijak untuk mengamankan masjid secara mandiri, toh banyak diantara jama'ah  mungkin diantaranya ada yang Anggota Polisi ataupun TNI, maka kepada jamaah yang tersebut kita bisa konsultasikan perkara etika memelihara keamanan secara mandiri. 

Jumat, 11 September 2020

FOTO SOLAT JUM'AT 11 SEPT 2020

 







ALHAMDULILLAH. PENGURUS MASJDI MEMPERINGATKAN.


BISA JADI  saya adalah orang yang paling bergembira mendengar Pengurus Masjid Aljihad ini menghimbau para jama'ah untuk tetap menmggunakan masker ketika mendatangi Masjid serta tetap mentaati semua peraturan protokol kesehatan pada saat beredarnya virus corona ini, sebagaimana kita ketahui bahwa di Jakarta justeru dilokdon oleh sejumlah Kota Negara Sahabat, dan pesawat dari Jakarta ditolak kedatangannya ke sejumlah Kota di negara sshabat itu, karena di ketahui Jakarta mengalami grafik naik, dan keseluruhan kota di nyatakan zona hitam, diantara sebagain yang memang telah dinyatakan Zona Merah. Gubernur Jakarta berencana menyelenggarakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), tetapi nampaknya sejumlah politisi dan tokoh negara lainnya meminta Pemerintah Pusat untruk menonaktifkan Gubernur, nampaknya mereka berharap Pemerintah Pusat akan medngambil alih dalam rangka membatalkan rencana Gubernur, manakala Gubernur dinon aktifkan. Yang kita ambil dari info ini adalah bahwa kita sejatinya, terutama Lampung yang berada pada pintu Gerbang Jakarta - Sunmatera lewat Darat berada pada posisi yang mengjhawatirkan. 



Saya termasuk orang yang mematuhi pemakaian masker serta cuci tangan ketika masuk ke Masjid atau sepulangnya, karena saya sadar sekali ketika, saya jumpa dan berdekatan agak berapa lama dengan orang pilek dan bersin bersin, sehingga saya selalu saja menghindari menyentuh dan berdekatan dengan Cucu saya yang berusi baru tiga bulanan itu. Terlepas dari Corona atau Bukan, yang ingin saya katakan bahwa menggunakan masker dan cuci tangan itu penting adanya. Apagi mencapai ribuan oranmg di Jakarta dinyatakan positif.



Sehabis Subuh Pengurus Masjid menghimbau jama'ah, secara kebetulan  siang harinya ternyata Khatib Jum'at juga membicarakan hal yang sama, yaitu menghimbau agar para jama'ah untuk mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mengantisipasi perkembangan covois 19 ini agar bisa kita hilangkan  ancaman yang mengerikan bagi para jama'ah dan masyarakat pada umumnya. Kita sudah merindukan suasana normal, dengan meniti New Normal. Sejumlah dalil dalil serta urayannya disampaikan oleh Khatib secara lengkap dan sangat menarik. Semoga saja isi khutbah itu akan menggugah kita semua untuk bersama Pemerintah berusaha melepaskan diri dari belenggu virus yang sangat mengerikan ini. 

Jumat, 04 September 2020

FOTO SHOLAT JUM'AT 4 SEPTEMBER 2020


USTADZ. IMRON ROSADI





UNTUK KEMAJUAN ISLAM, CIPTAKAN KISAH TELADAN MULAI SEJAK LAGI MUDA

CIPTAKANLAH KISAH SUKSES SEBANYAK MUNGKIN.

MENCIPTAKAN KISAH TELADAN, itu merupakan kunci untuk tetapnya keberadaan Agama Islam di Indonesia, itu disampoaikan oleh Ustadz. Imron Rasidi dalam Khutbah Jum'atnya pada tanggal 4 September 2020 di Masjid Al-Jihad Perumahan Korpri Sukarame Bandar Lampung. Ustad Imron Rasidi memberikan empat syarat yang harus dilaksanakan untuk menuju ketercapaian itu yaitu spiritualitas, ilmu, akhlaq dan provesionalitas. Artinya seseorang harus memiliki semangat dan motivasi yang tinggi, memiliki pengetahuan yang luas, utamanya terkait bidang yang ditekuni, memiliki sikap, pikiran serta prilaku yang baik, memiliki keterampilan yaitu profesional. Pupuk terus keempat aspek itu dan binalah secara mandiri dan laksanakanlah sesuatu yang bisa kita mulai dari yang kecil kecil dan ringan, tambahkanlah secara terus menerus sehingga memiliki prestasi yang besar.


Pada Umumnyadalam rangka menggoreskan kisah keteladanan itu maka gerbang yang harus ditapaki adalah mengumpulkan sebanyak mungkin kisah kisah sukses, kisah sukses secara gampangan adalah mampu menyelsaikan sesuatu ketika orang lain tak mampu menyelesaikannya. Yang paling gampang sebagai misal adalah, dalam pristiwa yanbg berulang umpamnaya,  telah beberapa kali orang mengantar undangan, tetapi undangan tak semua sampai, pernah juga semua undangan sampai ke tujuan tetapi yang hadir  hanya 80%.  Ketika kita yang menyampaikan undangan undangan semuanya sampai ketujuan, selain undangan sampai ke alamat, yang terundang sempat ditemui dan diyakinkan bahwa cara tersebut penting dan mereka tertarik dan berjanji datang. Itu merupakan kisah sukses.

Ketika kita sedang berada dalam proses pendidikan, kita harus mencapai nilai terbaik, setelah kita mencapai yang terbaik maka upayakan menjadi yang cepat, setelah menjadi yang terbaiik di kelas, maka upayakan untuk menjadi yang terbaik dan tercepat di sekolah, antar sekolah, antar wilayah dan seterusnya. Semakin banyak kita mengumpulkan kisah kisah sukses itu maka terbuka peluang menorehkan kisah teladan. Oleh karena itu jangan biarkan kita menjadipecundang.

Bukan hanya pecundang, Wahai Pemuda Islam jangan pernah Engkau mengalami masalah hukum dan moral dalam kasus sekecil apapun. Karena hal tersebut akan menjadi beban seumur hidup. Banyak tokoh sekarang ini yang menjadi ATM bagi orang orang yang mengetahui celanya, mereka mendatangi si tokoh ketika butuh sejumlah uang, umpama anak sakit, akan bepergian keluar kota memenuhi undangan seseorang, atau ada sesuatu hal yang membutuhkan dana. Orang tersebut biasa diberi uang setiap kali datang, sebagai jasa tutup mulut atau rahasia atau menceriterakan suatu kasus walaupuin sebenarnya kasus itu telah selesai dengan damai ataupun bahkan di poengadilan. Tetapi tetap saja itu merupakan celah untuk mempermalukannya. Jadi hindarilah mnelakukan kekeliruan.

Oleh karena itu maka yang harus dilakukan adalah ciptakanlah kisah sukses sebanyak mungkin.  Ketika anda telah sukses melakukan sesuatu, maka ciptakanlah satu sukses yang lain. Kita akan mencapai sukses manakala kita belajar dan belajar lagi untuk menambah kisah sukses itu. Kisah sukses itu dalam waktu bersamaan haruis menjadi ibadah yang tak putus bagi kita, untuk membina kedekatan kita kepada Allah SWT^. Dan memang itu ternuka jalan bagi kita semua yang selalu ingin menambahkan kisah suksesnya. Karena mengejar kesuksesan itu membutuhkan belajar, mempelajari sesuatu yang baru, sampai kita matipun sebisa mungkin kita dalam proses belajar, ketika seseorang meninggal kita Iya sedang belajar, maka Iya akan dicatat sebagai mati yang sahid. Ada dua pilihan yang kita kejar, mati sahid, atau kita tetap hidup dalam keadaan mulia.

Sampai dengan menapaki hari tuapun kita memang harus tetap belajar. Ada sesuatu yang kita kejar dihario tua, yaitu Sucsefull  Ading, kita tetap mengalami sukses dengan berhasil tetap mandiri, dan bahkan masih memiliki kemampuan untuk mengakses berbagai karya dan kemajuan hasil  dari sain dan teknologi. Bilka anda ingin tetap dihormatoi orang, maka ciuptakanlah kisah suksees sebanyak banyaknya, sehingga menjadi Tru History. Selain itu kita harus menjadi seseorang sosok yang memiliki kebersihan sejarah. Anda akan menjadi tokoh yang dihargai ucapan dan poemikirannya.