foto

foto

Minggu, 29 November 2020

KITA BUTUH IMAM YANG HAFIZ QURAN.

DENGAN IZIN OPERASIOAN Masjid Al Jihad Perum Korpri Sukarame Bandar Lampung. Bermula dari nekad dilaksanakannya Sholad Ied di Majid tersebut di hari Fitri yang lalu. Saya memang telah berusaha mengkampanyekan sholat zuhur bersama ketika Pemerintah melarang Masjid sekitar kami menyelenggarakan krumunan pada saat sholat Jum'at terkait dengan protokol serta larangan Pemerintah berkerumun menghindari terbentuknya kloster baru wabah pandemi lewat masjid. Di Jum'at kedua bulan Ro,adhom itu sudah banyak masjid yang tutup tidak menyelenggarakan Taraweh dan shilat jum,at. Pada saat itu saya justeru mengkampanyekan agar kawan kawan sholat Zuhur di masjid, tetapi bila jama'ah mencukupi langsung saja di diselenggarakan sholat jum'at. dan jika telah diselenggarakan sholat Jum'at dan Jum'at berikutnya langsung saja diselenggarakan sholat jum'at. Sampai dengan akhir Romadhon Pengurus belum merespon keinginan sebagian kecil Jama'ah yang menginginkan menyelenggarakan sholat  Jum'at sendiri, walaupunm jum'atan dengan jama'ah terbatas. Dan para Pengurus nampaknya lebih memilih berkeliling mencari masjid yang tetap menyelenggarakan jum'at. 

Ketika tanggal belasan Romadhon muncul himbawan, termasiuk lewat  medsos Pemerintah menganjurkan agar masyarakat menyelenggarakan Sholat masing masing di rumah. Untuk mengantisipasi agar tak terjadi kekacawana maka sesunggunhnya kami telah mempersiapkan sebuah teks Khutbahj singkat untuk dibacakan oleh Kepala Keluarga masing masing di rumah, tetapi manakala terjadi kusulitan  teknis maka akan dianjurkan agar bergabung sholat Ied di Masjid Al- Jihad. Masjid  Al jihad akan menyelenggarakan sholat ied untuk menampung keluarga keluarga yang  yang tak menyelenggarakan sholat ied sendiri, Sholat Ied diselenggarakan dengan sangat mematuhi protokol kesehatan. 

Tetapi Alhamdulillah sekitar seminggu sebelum sholad Ied, Pengurus menyatakan akan menyelenggarakan sholad Ied di Masjid Al Jihad. 

Senin, 23 November 2020

TUGAS BERAT PARA GURU BESAR ADALAH MENGINTEGRASIKAN ILMUNYA KEDALAM ALQURAN DAN HADITS.

                                KAMI TAK MAU TAHU ANDA GURU BESAR APA, YANG KAMI TAHU GURU BESAR UIN. 

SETIDAKNYA BJ HABIBI PERNAH BERUSAHA  Untuk Terjadinya  integrasi Imtak dan Iptek dan gagasan itu sepengetahuan saya disambut oleh dunia pendidikan muai dari SD, SLTP, dan SLTA. Pada saat itu segera terbentuk Tim yang bisa bekerja cukup nyaman dengan bukti terselenggaranya puluhan dan mungkin ratusan angkatan dalam penyelenggaraan Pelatihan Guru dalam Integrasi Imtak-Iptek di tingkat pusat, dan tentu telah mencapai  ribuan angkatan bila ditambahkan dengan Pelatihan tingkat daerah. Pada saat itu memang terjadi kecocokan  dengan UU Pendidikan yang baru dan Kurikulum yang juga baru disyahkan. Tetapi program itu sepertinya hancur berabtakan sejalan dengan  Pewmerintah kembali memperbaharui Undang Undang Pendidikan dan sekaligus Kurikulum, sehingga Tim Pengintegrasian Imtak - selain tak lagi terfasilitasi juga mereka seperti kehilangan jejak.  

Sistemnya adalah pengampu mata pelajaran yang sama dikumpulkan untuk dilatih cara dan teknis pengintegrasiannya juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi mencarikan Ayat dan surat dalam Al-Quran serta hadits terkait denganb bahan ajar dan materi ajar yang diajarkan oleh para guru pengampu. Matematika, IPA, Geografi, Bahasa, Budaya, Seni, Keterampilan, dan lain lain mereka beramai ramai bersama sama mencarikan  ayat ayat serta hadits yang relepan dengan pokok pokok bahasan dari materi ajar yang mereka sajikan kepada siswa. Luar biasa menggembirakan karena setiap angkatan ada saja mereka yang menemukan ayat, surat dan hadits dengan apa yang mereka bahas di ruang kelas. 

Pada setiap angkatan ada saja peserta yang memiliki wawasan keagamaan sehingga bahan bahan itu banyak juga yang memang tergali dari para guru yang sedang berlatiuh itu sendiri. Memang harus diakui justeru sebagian besar para guru guru pewngampu mata pelajaran itu sebagaian besar baru saat itu mereka mendengar adanya ayat, surat dalam al quran dan hadis yang sejalan dengan mara pelajaran yang diampunya itu. Sejak saat itu disadari betapa ayat ayat dan surat alQuran itu berhamburan yang hadir lebih dahulu dari sekian banyak teori teori yang mereka kenal dari bangku sekolah. Ternyata al-Quran telah hadir jauh sebelum itu. 

Pembelajaran Berbasis Integrasi Imtak-Iptek itu serta merta terhenti dengan berubahnya Kurikulum dan turunan turunan dari UU Pendidikan  dengan berbagai keturunannya itu. Kini harapan kita hanya  tergantung kepada keterampilan guru pengampu untuk mengintegrasikannya. Tetapi mereka tak akan mampu berbyat banyak manakala tak mendapatkan polesan dari para Guru Besar yang sempat menangani mereka. Tidak berlebihan bila beban itu kami titipkan kepada para Guru Besar yang ada di UIN, Fakultas apapun mereka, terlebih Fakultas Tarbiyah, terlepas anda S1 di mana, S2 di mana dan bahkan SLTA, SLTP, SD dan TK/PAUD. karena itu memang beban tugas anda, mengguyuri kami dengan Quran dan hadits. 
 

Minggu, 15 November 2020

TETAP KONSISTEN MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH

                                       
PALING TIDAK ADA TGA hal terkaikt al-Quran dari peristiwa yang saya jadikan catatan, kesemuanya saya anggap sangat istimewa.  Pertama viralnya seorang anak usia 12-an tahun profesi pemulung. Sering kedapatan mengaji dengan suara keras di taratoar, semula terlihat di Bandung, belakangan sudah ada di Jakarta. Kedua munculnta Prof. Dr. Ravid Karsidi, mantan Rektor UMS, sebagai sa;lah seorang pelopor Penerimaan Calon Mahasiswa Baru jalur Hafiz Quran. Dan yang ketiha  Anggopta TNI yang sedang dalam Proses Sidang karena dianggap melanaggat Tipiring, karena mengucapkan selamat datang kepada Habib Riziq Sihab ketika sedang ditugaskan sebagai pengaman atas kepulangan Habib dari Arab Saudi ke Indonesia. Ketiganya terkait erat dengan alquran. 

Anak laki lakirofesinya sebagai Pemulung, cita citanya ingin mendirikan Pesantren Dia Kiyainya, ingin mendirikan masjid dia Imamnya. Tak ada lagika yang bisa menerima kebenaran cita cita itu, tak sedikitpun ada unsur sebagai konklusi yang mendukung cita cita itu. Tetapi karena kebiasaannya mengaji Quran di setiap kesempatan. Orang mengira, dia mengaji ketika hatinya senang. Ternyata tidak, sering juga Iya mengaji pada saat perutnya lapar, dan pada saat itu belum ada penghasilannya memulung, sebagai pembeli nasi. Begitu pula ketika ketika rasa rindu kep[ada Ibunya memuncak. 
Dia pemulung yang di banyhak kesempatan Iya mengaji Quran, banyak dilaklukannya di atas torotoar, Iya tak mempedulikan siapa orang yang lalu lalang, yang penting ia tak menjadi penghambat orang yang ingin lalu.  penghambat orang yang lalu. 

Kamis, 12 November 2020

KULIAH LUAR BIASA DARI A. FOROUQ DAN IBU RIFDA AMMARINA DI ACARA NGAJI BARENG ONLINE (NGO) .

 


GRUP NGAJI BARENG,  adalah sesuatu yang luar biasa, karena dari situ saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa, dalam bahasa olok olok, mereka mengatakan bahwa group Ngaji Bareng yang membuat merk sebagai Ngaji Bareng Online (NGO) ini, dikatakan oleh salah seorang penceramah tamu, yang mencoba melihat wajah kami peserta Ngaji Bareng dan penceramah itu berkesimpulan bahwa semua kami sudah S3 semua, maksudnya Sudah Sangat Sepuh Memang para anggota Grup ini saya amati  nampaknya  rata rata mereka adalah pemain pemain yang sukses semua, . Belakangan mereka berlomba mencari jalan menuju Allah. Dan banyak mereka yang tampil menunjukkan kesuksesan yang bagi kita kita ini sebagai sesuatu yuang harus kita teladani. Bagi saya itu luar biasa. 


Pembicara tamu yang direncanakan pada hari ini Jum'at 13 November 2020 ternyata berhalangan datang, oleh karenanya diminta agar ada pahlawan yang menjadi narasumber spontanitas. Maka muncuillah dua pahlawan spontanitas, yaitu (1) A. Farouq dan (2) Rifda Ammarina. A. Farouq adalah seorang pensiunan Kapten Penerbang dan Rifda Ammarina adalah  adalah Pengusaha Wanita yang sukses. Inti ceramahnya insa Allah akan saya tuliskan sebatas kemampuan saya menangkap cerita cerita mereka.

Sebagai Narasumber spontanitas  yang pertama A Forouk bercerita tentang apa yang pernah dialaminya, dan Iya berharapa itu semua terjadi atas riodho Allah. Di atas ketinggian 3000 kaki, dia sebagai Capten Pilot meminta idzin restu Copilot, selain dia orang asing, maka co pilot yang satu ini beragama non Muslim.  Namanya Laorence. Sebagai Capten anda bisa tinggal perentah saja, tak perlu meminta ijin dari saya. Lalu dijawab oleh Farouk ini kegiatan pribadi, jadi saya harus minta izin, dan ini saya lakukan cukup diuruang ini saja. Silakan kata Laorence. 

Farouq lalu segera tayammum, dan sholat. berakhir salam ke kanan dan kekiri. Seusai sholat Laorence bertanaya, ijinkan saya bertanya dua hal (1) mengapa ada mengusap usap di dinding lalu memoles wajah dan tangan hingg siku. (2). Mengapa anda menengok ke kanan dan kekiri. Farouk menjawab singkat. Saya memoles muka dan tangan hingga siku, namanya berasuci Itu adalah simbol ketika tidak ada air yang cukup untuk membasuhnya. Banyak hal yang kotor kotor yang baru bisa dibersihkjan dengan debu atau poasir dan air. Jadsi debu itu alat dan sekaligus lambang upaya pembersihat, hati. Sedangkan saya menengok kanan dan kiri itu karena saya mau berdoa. Menengok kekanan karan saya ingin mendeoakan kami seslama penganut Islam sedunmia.  Sedangkan saya menengok kekiri adalah saya akan mendoakan semua non muslim sednuia, jadi termasuk sahabatku Lourence. 

Ternyata langsung pada saat itu juga  Laorence, yang juga berstatus sebagai Co pilot dalam penerbangan itu meminta kepada A Farouk yang juga sebagai kapten dalam penerbangan itu  pada saat itu juga membimbin nya untuk mengucapkan sumpah janji akan menganut agama Islam, seperti agama yang di anut oleh sang Capten.  Maka di dalam ketinggian  3000 kaki, Co pilot itu dibimbing oleh Sang Kapten untuk membaca syahadat nanti  di depan petugas yang diberikan wewenang. Ini terjadi pada saat A Farouk sedang suci. 

Memang sudah agak lama Farouk berusaha agar wudhunya tak batal, manakala batal dia segera berwudlu lagi. Banyak kebenaran dan kejujuran yang bisa kita lakukan ketika kita dalam keadaan bersih. Kata Farouk mengakhiri ceriteranya. Bila berharap pristiwa  mengislaman Laurence di tas ketinggian 3000 kaki itu dicatat Allah sebagai amal sholeh baninya. Aamiin. 

Rifda Ammarina, ini adalah Wanita pengusaha yang terbilang sukses, di tengah jalan Iya disadarkan hatinya ketika sering mengikuti bimbingan tasauf yang dengan tekun Iya ikuti selama ini, tetapi sejuh itu dia nerasakan belum memiliki sesuatu yang bisa mendekatkan dia dengan Allah. Pada suatu saat iya membaca berita terdapatnya sebuh perkampungan yang pendudiuknya supermiskin. 

Entah pemikiran dari mana kata beliau, tiba tiba saja iya ingin memiliki lahan yang tyak jauh atau sebisa mungkin bersentuhan dengan kampung orang miskin tersebut, dalam empat jam perjalanan dari tempatnya tinggal loksai itu ditemukannya.  Benar benar kampung itu berantakan, penduduknya tak mampu berbuat apa apa, karena desa itu jauh dari sumber air. Suidah banyak yang berusaha mencari sumber air, tetapi beluk diketemukan juga. 


Wanita kaya ini meminta kepada Allah agar diberikan jodoh untuk menjadi salah satu warga dikampung itu. Ternyata jodoh ditemukan, sejumlah hektaran tanah yang juga kring krontang akan dijual. Tetapi karena uang miliknya tak cukup untuk membayar tanah itu, maka terpaksa rumah mewahnya, rumah kos kosan sebanyak 20 pintu dijadikan agunan, sehingga Iya memiliki dana yang cukup untuk membeli tanah tandus itu. Setelah tanah itu dibayarnya, maka terpaksa iya memikirkan untuk membuat jalan sederhana guna mencapai tanah itu. 

Sekedar untuk jalan keras, tersedia, lalu Iya mengangkat puluhan karyawan yang digajih untuk memusnahkan pohon pohon sawit yang tak praduktif di lahan itu, lalu dimulai dengan menanam pisah. beberapa bulan kemudian kebun pisang jadi, selain tanah ternyata kurang subur karena bekas lahan sawit, harga pisangpun tak menjanjikan.  Mulai lah, Iya meminta bimbingan keoada guru Tasaufnya. Guru tasauf dibantu oleh jama'ahnya mulai sering melakukan peramalan / pengamalan doa secara berjam'ah, agar mendapatkan bimbingan dari Allah guna membantu masyarakat sekitar yang miskin miskin itu. 


Tampa disengaja Rifda Ammarina tertarik melihat gundukan dedaunan sedmah yang selelu terlihat bercahaya hijau itu, setelah beberapa orang karyawan ditugaskan untuk mencari tahu  ada bapadibalik gundukan daun perdu itu. Ternyata dibagian bawah terdapat sumber air yang memancar keras, ternyata sumber air dalam debit yang sangat banyak, Maka karyawanpun ditambah personalnya untuk membuat kolah yang besar, ternyata sumber itu mampu mengairi kolam besar itu. Maka dipasanglah alat alat listrik lokal, agar air bisa naik ke posisi yang lebih tinggi sehingga mampu mengairi seluruh lokasi bgahkan perkemapungan yang terletak disebelahnya. 

Seusai alat listrik terpasang dan airpun mulai mengalir, setelah sebulan di laksanakan, ternyata ada malamnya  banyak alat alat pompa air, dan kabel kabel dicuri orang pada malam harinya. Sehingga airmpun sejak saat itu berhenti mengalir.  Namun atas bimbingan guru Tasau, Rifda Ammarina tao boleh kecewan dan putus asa.  Berkat jasa Ustd. Dr. Hasan Thoyieb, beliau diperkenalkan dengan pengusaha muda yang sukses. Melihat prospek dan potensi lokasi serta betapa masyarakat miskin sangat membutuhkan, pengusaha ternyata berkenan menanamkan saham, tampa banyak persayarata. 

Hanya dalam tempo dua tahun, lokjasi itu menjadi perkebunanj yang mewah, banyak buah buahan asing yang terkenal ternyata tumbuh dilokasi itu, Perkebunan yang mewah itu kini sudah mrnunjukkan hasil yang menggembirakan,  Banyak buah buahan yang bisa ditsanamkan dengan subur. Pemikiran Rifda Ammarina yang tyak kenal lelah ini merennakan  membuat Masjid Besar, Pesantern, pondok pondokan santri, rumah ustadz, Hotel, serta restotan mewah. Semua tampak mewah karena dibangun dengan menggunakan kayu jati. 

Tak jauh dari lokasi memang terdapat kebun jati yang sudah lama ada, pohon jati itu sudah lama ditawarkan tetapi ytak ada peminatnya, karena lokasi sulit, dan medannya kurang baik. Akhirnya kebun jati itu diborong habis dengan cara mendatangkan pebrik pengolahan kayu, dan ada kayawan yang bersedia tinggal di ditengah hutan itu. Maka jadilah komplek pesantren itu terdiri dari bangunan kayu secara keseluruhan, yang manakala dihitung dengan harga akan belipat lipat biayanya. 

Sewmula banyak orang yang berdatangan sekedar untuk memetik buah dan selfy selfy. Tetapi lokasi itu sekarang sudah menjadi objek pariwisata, yang membuat pengunjungnya ternganga. Arsitek terkenal berkenan membuat rancangan mewah modern dan menarik. Dan awal tahun depan Pemerintrah sudah menyetujui Pondok Pesantren beroperasional.   


SEBUAH PELAJARAN BERHARGA DARI AKBAR.

Rabu, 11 November 2020

PELAJARAN PENTING DARI Prof. Dr. ROHMAD WAHAB (ntlektual NU)

 -


ALHAMDULILLAH Ngaji Bareng Online  (NGO) pada pagi hari ini menghadirkan Bapak Prof. Rohmad Wahab, beliau adalah seorang ilmuan dengan jabatan pada waktu itu adalah seorang  Rektor di Universitas Negeri Yogyakarta, beliau adalah seorang kader NU, memiliki ilmu yang berimbang dan sikap kalem dipertunjukkan sejak muda bahkan hingga hari tua ini beliau selalu menunjukkan sikap yang kekeh, sehingga  sampai sekarang setelah beberapa orang menganjurkannya menjauh dari KAMI tetapi beliau tetap saja bertahan dan bergabung karena beliau berkeyakinan bahwa KAMI itu adalah upaya penyelamatan nasib bangsa, yang mulai terancam oleh ambisi ambisi politik yang nampaknya semakin sulit terbendung. 

Dalam pengajian ini saya melihat ada nama Dra. Hj. Mulyana, saya yakin beliau adalah salah satu dari sekian banyak yang saja ajak bergabung dalam acara ini. Sempga beliau telah mengikuti hingga tuntas acara ini. Karena salah satu acara yang menarik adalah kehadiran Bintang tamu. Saya ikut mengaji bareng adalah karena ingin mendapatkan berkah, karena ngajhi berjama'ah berkahnya akan lebih besar dibanding ngaji sendiri dendiri. Berkah itu akan turun kepada Jama'ah. 

Di akhir acara ada waktu menerima tamu, banyak sekali rokoh yang telah dihadirkan dalam acara beranda inbi. Mereka adalah penulis, mantyan pimpinan dan uishawan sukses. Dan pagi ini menghadirkan seorang tokoh bernama Prof. Rohmad Wahab. Beliau menjadi spesialis karena pernah menolak ketika diberi SK sebagai Dirjen di sebuah Departemen. Beliau mengembalikan SK itu kepada Menteri, karena beliau menilai Pak Menteri sepertinya sudah tak memiliki kemampuan keingin sejumlah politisi di Departemen itu. 

Beliau menginginkan memiliki Menteri istiqomah mempertahankan nilai nilai kebenaran seiring ajaran agama, tetapi nampaknya justeru Menteri kualahan atas tekanan tekanan berat dari politisi, yang tampail menunjukkan kekuatan dan kekuasaan. Dalam keadaan seperti itu seharusnya Menteri mempelopori anak buahnya untuk mundur dari jabatan se terhormat bagaimanapun. Karena nilai kebenaran yang sejalan dengan agama itu yang harus dibela. 

Saya sebenatnya berhasil mereka melalui HP dalam bentuk video, tetapi blog ini tak berkenan memuatnya, karena terlalu panjang, aturan blog menganggap bahwa video yang saya kiri over. 

Saya memang mengajak kawan kawan di Grup yang berhasil secara istiqomah melaksanakan Khatam Quran di grup. Bisa bisa saja kita lima atrau sepuluh kali Khatam sekali melaksanakan acara virtual melalui zoom meeting dengan acara yang terdokumenkan sehingga bisa diambil nilai nilai didiknya bagi generasi pelanjut kita. Tetapi untuk merancang acara itu kita membutuhkan paling tidak sepuluh orang yang sudah biasa mengikuti acara semacam itu, sehingga kita memiliki pengalaman dan wawasan yang bisa saling mendukung antara satu dengan yang lain.  Itu kalau kawan kawan bisa memiliki kesepahaman. 

Karena memang banyak cara dan versi yang bisa saja mungkin jauh lebih bagus.  (wassalam) 

Selasa, 10 November 2020

PAMULUNG YANG SATU INI SECARA RUTIN SELALU MEMBACA QURAN, KOQ BISA.

                                          

KECIL RASANYA di banding Akbar di mata Sech Ali Jaber. apatah lagi di mata Allah, anak yangh berpropesi sebagai pemulung ini selalu tutin sholat dan membaca Quran, sering krdapatan dia duduk diemper emper  toko, bahkan di totoar  dengan berselimut karung bekas sekedar menghambat rasa dingin di tubuhnya, hurup demi hurup dibacanya secara ikhlas dan bersuara keras karena kepatuhan itulah yang bisa diberikan kepada orang tuanya serta nenek dan kakeknya, Deangan berjalan kaki Iya merantau ke Jakarta, ingin jumpa Ibunya. Ketika perutnya lapar, dan rindu kepada Ibunya memuncak, Dia keluarkan Al Quran dibacanya keras keras. Akbar selama belajar mengaji hanya dari Ayahnya.  

Tidak kurang dari Sech Ali Jaber meneteskan air mata mendengar Akbar membaca Quran dengan sempurna. Makhrojnya bagus, nafasnya dan suaranya bagus. Sech Ali Jaber meneteskan air mata. Beliau berniat mengangkat Akbar sebagai anak angkatnya, dan menuntunnya hingga Akbar hafal 30 Juz, dan membawa Akbar menuju Arab Saudi untuk ikut  Study Al Quran serta menghapal Al-Quran. Akbar yang terbilang anak anak ini menurut Sech ini akan dididik untuk menjadi seorang Imam Besar, karena memeiliki modal yang sangat cukup. Sech Ali Jaber dimana mana berkali kali menyatakan mencanangkan untuk satu juta Hafiz Quran, dan pihak lain bisa mencetak satu juta lagi, hingga  berjumlah dua juta,  dan serentak didukung oleh ummat, ummat berharap, dengan hadirnya dua hafiz Al Quran ini nanti  akan ada perubahan besar di Indonesia. sebagai negara yang diharapkan ummat Islam dunia menjadi sumber kebangkitan Islam.  

Cita cita Sech Ali Jaber dan harapan ummat Ummat Islam akan membawa perubahan yang positif bagi Bangsa Indonesia dan juga harapan dunia itu, bukan tampa hambatan, hambatan datang bertubi tubi, bahkan ternyuata nyawapun dipertaruhkan. Walaupun Sech Ali Jaber telah mempersiapkan fisik yang kuat serta memiliki kemampuan bela diri yang handal, tak pernah sunyi dari gangguan. Mari kita doakan rencana akan membawa Akbar ke Arab Saudi dan memasukkannya ke Study Al Quran dan hafiz Al Quran akan berjalan lancar, dan Akbar diberikan kekuatan serta kesehatan agar sesuatunya bisa berjalan secara lancar. Aamiin.  

DOK FOTO 6 N0VEMBER 2020









SYUKUR ADALAH KUNCI KEBERHASILAN DAN KESELAMATAN.

   

BAGAIMANA CARA MEMAHAMI PESAN KHTBAH USTD. M ALI DI MASJD ALJIHAD.

KITA AKAN PULANG KEHARIBAAN ALLAH  itu pasti dan memang sudah berulangkali kiuta mengucapkan bahwa kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah, dan ketika kita mengunjungi pekuburan kita juga mengucapkan ",,, kami akan menyusul kalian  ..." ini salam kita kepada Ahli kubur. Dan ketika kita pulang adalah harus telah mencapai derajat takwa. Dan hanya orang orang yang takwa saja yang klear di terima Allah dan bagi yang belum mencapainya harus menyelesaikan berbagai masalah yang menghalangi ketercapaian nilai ketakwaan itu.  Oleh karena itu maka setiap seseorang harus berusaha mencari jalan mencapai ketakwaan itu. 

Banyak orang yang berusaha mencari jalan menuju ketakwaan itu melalui ketajaman akal dan ilmu pengetahuan. Ustadz M. Ali angin memperingatkan kepada kita bahwa Ilmu pengetahuan itu memang pendukung yang sangat signivikan, tetapi buikan iti kunci jalan menuju taqwa yang paling praktis bukanlah ilmu pengetahuan, tetapi rasa syukur, belajarlah kita untuk mengembangkan rasa syukur itu dengan berbagai cara, dan cara yang paling praktis untuk mencapai rasa syukur itu adalah meminta bimbingan ke hati nurani kepada Allah. Allah yang akan memberikan berkah kepada kita, dan mintalah salah satu berkah itu adalah berkembangnya rasa syukur. 

Sesuatu yang menghalangi kita menuju rasa syukur itu adalah kesombongan, kesombongan as segala keberhasilan kita. Kita menyombongkan keberhasilan kita tentu adalah dengan cara menyembunyikan pihak pihak yang berjasa dalam keberhasilan itu. Dan dalam menyembunyikan pihak yang berjasa itu yang paling mudah kita sembunyikan adalah peran besar Allah Swt. Justeru peran Allah kita menjadi sesuatu yang paling kita sembunyikan. 

Allah sebenarnya memberikan jalan agar kita menjadi cerdas dalam bersikap dengan cara yang paling praktis. Ciri orang cerdas itu adalah selalu ingat akan mati. Ketika seseorang itu ingat akan mati maka Iya akan mmanfaatakan waktunya, memanfaatkan hartanya, memanfaatkan ilmunya dan memanfaatkan usianya hanya iuntuk Allah semata. Semuanya lillahi ta'ala. Itulah cerdas yang sebenarnya yang harus kita laksanakan sehingga mencapai derajat yang disebut takwa, sebagai tiket menuju keselamatan dan kebahagiaan mulai dari dunia hingga akherat kelak. Dan langkah awalnya adalah meminta kepada Allah. (Fachruddin)

Wallohu a'lam bishowab.

 

REVOLUSI MENTAL VS REVOLUSI AKHLAK


BABAK BARU INDONESIA dengan kepulangan Habib Riziq Sihab sepertinya merupakan babak baru karena karena tersangkutnya Habib Riziq itu di Saudi Arabia tak terlepas dari politik penguasa yang di dalam kekuasaan  itu membuat Habib tersangkut di sana. Jadi revolusi mental memang sudah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi, mau tidak mau dalam pemahaman kita adalah bagaimana cara Jokowi mengendalikan Pemerintahan yang beliau pimpinan. Untuk itu dalam  Pemerintah sepertinya bisa melakukan apa saja, dengan bukti terakhir adalah proses terbentuknya UU Omnibuslow, adalah merupakan cerminan dari politik Revolusi Mental. Dari contoh itu adalah kemampuan Pemerintah dan DPR memiliki kemampuan untuk merubah apa yang perlu di rubah dan mengganti apa yang per diganti, serta membiarkan, apa yang perlu dibiarkan. 

Sedang pidato padato Habib Rizik selama ini dan terakhir membuatnya tersangkut di Arab Saudi adalah merupakan gambaran  dari bagaimana Habib Riziq memainkan Revolusi  Akhlak itu. Namun karena  akhlak itu sangat terikat dengan  Al-Quran dan Hadits. Habib Riziq tak memiliki hak untuk merubah Al-Quran dan Hadits. Jadi masyarakat akan sangat mudah mengontrol Habib Riziq, tetapi di lain pihak Habib Rizikq justeru memiliki kekuatan yang sangat besar karena memiliki sandaran pemikiran yang demikian kuat, karena Al Quran dan Hadits iutu menyandar kepada sesuatu yang diyakini oleh mayoritas masyarakat Indonesia. 

Kalaupun pertemuan antara Ravolusi Mental dengan Revolusi Akhlak saya perkirakan akan sulit bila akan dilakukan secara transaksional seperti lazimnya menyatunya dua  kepentyingan itu. Bila kita mengkaji pertemuan antara Jokowi dan Prabowo secara tak sengaja di Kreta Api, atau bertemunya Megawatiu dengan Prabowo sambil makan nasi goreng dan sejumlah contoh lainnya, semuanya tak terlepas dari kesepakatan kesepakatan transaksional antara kedua belah pihak. Apalagi Habib Riziq konon pernah menolak tawaran dana operasional sebanyak beberapa Milyar atau Trilyun Rupiah. Artinya akan ada kerja keras bagi para pihak untuk tercapainya kesepakatan transaksional. 

Tetyapi tentu saja kita sangat berharap keduanya dengan konsep Ravolusi Mental dan Revolusi Akhlak ini akan melahirkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi Bangsa tetyapi sekaligus tidak melawan dan bahkan mendapatkan Ridho Allah Swt. 

Mari sama berdoa. 

Jumat, 06 November 2020

SEMOGA NU KEMBALI MENJADI PELOPOR UKHUWAH ISLAMIYAH

                                                                                                                                                             JANGAN SAMPAI NU MENJADI KECIL KARENA KEBESARANNYA.                                     

DULU KETIKA SAYA BARU  bisa merangkai rangkai hurup menjadi kata lalu kalimat yang berarti dan pada saat itu saya mengalami kesulitan yang tak gampang saya selesaikan karena ada kata kata yang belum familiar bagi saya. Bacaan itu adalah  Merk Plang Kepengurusn NU tingkat Kecamatan. Atas bimbingan seorang senior kami murid mengaji, saya senang sekali mampu membaca dan memahami tulisan yang menghiasi rumah tempat tinggal Ustadz Syafei guru mengaji kami di Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Lampung. Kecintaan saya kepada Ustadz yang sebagai orang pertama yang mengajari aku huruf hijaiyah  itu, Maka Kecintaanku Kepada Untadz ku tak terlepas dari rasa syukurku mampu membaca pelang Kepengurusan NU di depan rumah Ustadz, karena pada saat itu apapun yang melekat pada Ustadz ku adalah menjadi juga sesuatu yang aku cintai dan aku banggakan, termasuk NU yang tertulis begitu megah dideoan rumahnya. .  

Pada saat itu aku belum lagi mengenal nama nama besar para Ulama kita seperti Kiyai Hasyim Asy'ari, KH. Muhammad Dahlan dan lain lain, beberapa tahun kemudian baru aku mengenal dan sempat melihat Buya Hamka dari kedekatan, ketika beliau mengunjungi Masjid Jami' Desa Pagelaran  setelah beliau dilepaskan dari Tahanan Presiden Soekarno di zaman Orla. Apalagi setiap Subuh Ayah menyetel Radia dengan suara keras, dan aku masih bisa menyimah isi ceramah beliau dari tempat tidurku yang sedang bergelut dengan dinginnya pagi di desaku yang cukup sejuk itu. 

Yang ingin aku katakan bahwa dahulu aku sangat membanggakan Nama NU itu melekat dengan kecintaanku kepada Guru Mengaji yang mengajari aku membaca Al-Quran, membaca Adzan dan Qomat, Mengajari Aku bacaan sholat, lengkap dengan Nawaitunya, mengajari aku bacaan doa doa termasuk doa Qunut. Sehingga ada kedekatanku dengan Kiyai yang hatiku terasa dekat dengan beliau. Perasaan itu tetap melekat hingga aku remaja, hingga deawas dan hingga tua. 

Setiap ada berita miring tentang NU aku teringat dengan Ustadz Syafe Guruku mengaji Quran. Kini banyak sekali kritikan orang orang kepada NU, banyak orang orang memperingatkan seyogyanya kritik oknumnya, jangan kritik NU nya, karena itu hanya ulah Oknum. Orang membagi bagi ada NU Struktural, ada NU Kultural, walaupun itu semua menunjukkan kebesaran tubuh NU. Saya berharap kebesaran NU itu mengakibatkan NU menjadi kecil. 

Saya teringat dengan sejarah yang mengatakan bahwa dahulu Syarikat Dagang Islam  yang berubah menjadi PSII, semula adalah organisasi yang sangat besar dan sangt dikagumi, tetapi Pengurusnya mengalami kesulitan untuk mengendalikan organisasi ini karena kebesarannya dan tak memiliki fasilitas yang mencukupi untuk melakukan koordinasi. Pada saat diselenggarakan Pemilu Syarikat Dagang yang telah berubah menjadi Partai Syarikat Islam ini ternyata hanya mampu menunjukkan wajah sebagai Pertai Gurem semata.  Jangan sampai NU mengalami nasib yang sama, hanya lantaran sejumlah kesalahan individual yang dilakukan oleh para anggotanya. Karena seperti SDI?PSII  adalah kekayaan Ummat Islam Indonesia, sama dengan NU bukan hanya kekayaan saja tetapi juga Kebanggaan kita semua. Tetapi kebesaran itu hanya bisa diperkecil oleh para anggota secara individual. 

Semoga tidak pernah Terjadi. 

Kamis, 05 November 2020

Minggu, 01 November 2020

KITA TELAH MENJADI QURBAN DARI KETIDAKJELASAN SIKAP PEMERINTAH DALAM MENANGANI VIRUS CORONA.

                                    


DENGAN SEGALA KEKHAWATIRAN yang luar biasa saya mencemaskan bahwa analisa akibat dari virus Corona itu akan menewaskan separu penduduk dunia, atau bila paling tidak itu terjadi di Indonesia akan kehilangan separo penduduknya, itu sangat mungkin akan terjadi karena pejabat tinggi di Indonesia seperti berebut bicara walaupun berbentiran antara satu dengan yang yang lainnya. Tidak Kurang dari seorang Tirta yang dikenal sebagai dokter berteriak teriak bahwa vaksin itu bukan obat. Sementara Pemerintah sangat meyajini bahwa manakala vaksin telah doisuntikkan maka akan selesai semua persoalan, terjadi pula kisruh kisruh tentang harga ada yang mengatakan Rp. 40 ribuan, tetapi ada pejabat yang yang mengatakan harga yang sebenarnya Rp. 900 an ribu. Lalu rencananya masyarakat yang tidak mau di vaksin akan didenda sebesar Rp. 5.000.000,- Tetapi masyarakat juga akan menuntut agar yang dipaksin duluan adalah Presiden dan Para Menetrinya, lalu DPR dan semua mereka yang memiliki jabatan, lalu mereka sehari hari digaji oleh Pemeritah. Bila mereka mereka itu tak jatuh menjadi kurban, barulah vaksin itu disuntikkan kepada masyarakat. Artinya vaksin itu cukup aman, walaupun belum tentu menyembuhkan seperti kata dokter Tirta. 

Dan yang paling tak berdaya nampaknya aedalah Masjid,  terpaksa kita harus mengakui bahwa jumlah jamaah masjid mengalami pengurangan yang sangat signifikan, jika semua petugas mnggeruduk masjid dan memberikan pengarahan kepada takmir,  keesokan harinya karpen digulung, di lantai ubin terlihat tanda tanda silang dalam jarak yang beraturan,  dan para jama'ah diharuskan berdiri persis pada tanda tanda silang yang dibut itu. 

Serta merta sejumlah jama'ah menghilang dari masjid, dengan rupa rupa gaya, ada yang pamit dengan kawan kawan, akan melaksanakan sholat berjama'ah di rumah saja bersama keluarga. tetapi banyak juga yang dengan  gaya membandel, mereka sholat seperti biasa sedikitpun tak menunjukkan rasa jiri. Mungkin dihati kecil, mereka tertawa geli, melihat kawan kawan bersalam salaman antara satu dengan yang lain, dan mereka juga merasa sudah cuci karena masih ada wudhu. 

Tetapi ketika dikeluarkan pestol pestolan sinar, mereka ingin dtembah berulang ulang  tampa mau tahu berapa suhu tuvuh mereka. tak ada rasa gentar ketika suhu naiik, tak juga prihatin ketika suhu tubuh mereka turun drastis. Seorang sahabat berkata, jika diikuti aturan yang ada dan kita tidur tuiduran di rumah. maka  anak anak kita akan mati kelaparan, bukan karena korona, katanya sinis. Yang penting ikutiu saja aturan bila sudah kejebak, di suruh bubar ya bubar. Dengan demikian petugas telah melaksanakan tugasnya, dan kita tetap berusaha  mengais ngais rejedi sela sela corona, yang memang tak terlihat itu.

WARGA PRANCIS YANG DITEBUS PRESIDEN MARCON ITU TERNYATA MUALAF KETIKA MASIH MENJADI TAHANAN.

INI BERMULA DARI POSTINGAN YUNDAKU RATU PUJI,  aku sangat tertarik dengan postingan terusan itu, pasti sudah mampir di banyak group WA. aku tak mau ketinggalan berita, jadi aku baca cermat cermat, dan kucari youtube dengan berita yang sama , lalu ku sematkan youtube itu. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron membayar uang senilai 10 Juta Euro dan membebaskan 200 tahanan untuk ditukar dengan seorang Missionaris Prancis (Shopie Petronin) yang ditahan di Mali. Lalu dia menyambut kedatangan Shopie di bandara. Tapi yang terjadi adalah...   Shopie Pètronin yang 25 tahun menjadi Missionaris di Mali dan ditahan oleh kelompok Islam itu ternyata telah mendapat Hidayah Allah dan memeluk agama Islam serta mengubah namanya menjadi Maryam. Dan itu pun baru di diketahui di bandara setelah disambut sedemikian hormatnya oleh Macron yang telah "berkorban" banyak demi kebebasannya.   Presiden Prancis ini sering terang-terangan menampakkan kebenciannya terhadap Islam dan baru-baru ini dia mengatakan bahwa Islam adalah agama bencana dan pembawa krisis. Melalui Maryam, Allah SWT permalukan dirinya di hadapan rakyatnya. Alhamdulillah.

https://www.youtube.com/watch?v=DmB3115-wC4
 



Ini adalah PESAN dari Ny.  MARYAM PETRONIN, wanita Kulit putih Perancis yang MASUK Islam,  kepada Presiden Prancis MACRON

 Tuan Macron

Damai bagi mereka yang mengikuti petunjuk dan, sebagai berikut ... Saya menerima bahwa Anda heran bagaimana Sophie Petronin, seorang wanita Perancis ras kulit putih murni, Kristen Katolik, telah masuk Islam setelah 75 tahun menjadi Kristen dan  selama 4 tahun penahanan di antara umat Islam!

Izinkan saya menyederhanakan segalanya untuk Anda, Tuan Macron ...

Ya, saya adalah seorang tawanan Muslim ... tetapi mereka tidak pernah menyentuh saya dengan buruk dan perlakuan mereka terhadap saya adalah penghargaan dan penghormatan.  Mereka biasa menawari saya makanan dan minuman dan mempengaruhi saya pada diri mereka sendiri meskipun sumber daya langka .. dan mereka menghormati privasi saya.  Tidak ada yang pernah melecehkan saya secara verbal atau fisik, dan mereka tidak menghina agama saya, Yesus atau Perawan Damai atas mereka berdua seperti yang Anda lakukan dengan Nabi Muhammad, saw.
Mereka tidak memaksakan Islam pada saya, tetapi saya melihat dalam akhlak mereka orang-orang yang menyucikan diri dengan air dan berdoa kepada Tuhan shalat lima waktu dan puasa bulan Ramadhan

  Tuan Macron ...

Orang Muslim di Mali memang miskin, ya, dan negara mereka miskin.  Tidak ada Menara Eiffel dan mereka tidak tahu parfum Prancis kita, tetapi mereka adalah yang paling bersih dari kita dan hati yang paling murni.
Ya, mereka tidak memiliki mobil mewah dan tidak menghuni menara-menara tinggi, tetapi perhatian mereka di atas awan dan iman mereka lebih teguh dari pada pegunungan.

  Tuan Macron ...

Pernahkah Anda mendengar pembacaan Al-Qur'an dalam hidup Anda saat mereka membaca Al-Qur'an dalam doa mereka saat fajar dan malam?
Betapa indahnya bacaan bahkan jika Anda tidak mengerti apa yang mereka lantunkan, dan tubuh Anda gemetar dan tubuh Anda gemetar saat Anda mendengarkan mereka melantunkan firman Tuhan, karena mereka menghafalnya dengan hati.  Kemudian Anda menyadari dalam pikiran bawah sadar Anda bahwa ini bukanlah ucapan manusia melainkan melodi surgawi yang turun dari langit dan Anda memiliki keinginan kuat untuk mengetahui arti dari apa yang Mereka nyanyikan saat fajar dan di malam hari dari himne surgawi!
 
 Tuan Macron ...

Sudahkah Anda membuat satu sujud dalam hidup Anda untuk Tuhan dan membuat dahi Anda menyentuh tanah dan berbisik kepada Tuhan Anda tentang kekhawatiran Anda dan berterima kasih kepada-Nya atas berkat-Nya seperti yang mereka lakukan?  Pernahkah Anda merasakan kedekatan Tuhan dengan Anda dan kedekatan Anda dengan-Nya?

 Tuan Macron ...

Wanita mereka hitam seperti arang, tapi hati mereka putih seperti susu.  Mereka memakai pakaian sederhana, tetapi di mata laki-laki mereka adalah yang paling cantik, mereka tidak bergaul dengan laki-laki asing, mereka tidak mengganggu mereka, dan salah satu dari mereka tidak memasukkan seorang laki-laki ke dalam rumahnya tanpa kehadiran suaminya.  .  Mereka tidak minum alkohol, tidak bermain judi, dan tidak berzina!

  Tuan Macron ...

Kaum Muslim di sana percaya pada semua nabi, bahkan Nabi Tuhan Yesus yang mereka cintai lebih dari kita.
Dan ibunya, Mary, yang saya namai menurut namanya karena cinta dan penghormatan mereka yang besar terhadapnya dan posisinya.

  Tuan Macron ...

Anda mungkin bertanya kepada saya: Bagaimana mereka mencintai Kristus lebih dari kita?
Saya menjawab Anda: Ya, mereka mencintai Tuhan Kristus lebih dari kami karena negara kami menumpahkan darah orang yang tidak bersalah dalam nama Kristus, negara mereka menjadi sunyi dan kekayaan mereka dijarah, jadi kami menikmati barang-barang dari negara-negara Muslim dan kami  mengekstraksi upeti dari penguasanya dengan berbagai cara dan kami memaksakan proyek komersial dan konsumen yang tidak berkembang pada mereka dan menyebarkan hasutan di antara mereka dan kemudian menjual senjata untuk membunuh satu sama lain, tetapi kami tetap Kami menganggap mereka teroris ketika mereka menyadari bahwa kami  adalah terorisnya, bukan mereka!
Tetapi mereka memperlakukan saya dan sandera lainnya dengan moral Kristus yang kami pelajari di gereja-gereja tetapi kami tidak menerapkannya pada kenyataannya.

  Tuan Macron ...

Kesimpulannya ... Saya tidak ingin mendeklarasikan Islam saya di Mali sehingga saya tidak akan dikatakan telah masuk Islam di bawah pedang, dan saya memutuskan untuk mendeklarasikan Islam saya saat saya bebas di tanah Prancis untuk menyampaikan  pesan Islam kepada jutaan orang Prancis dan Eropa dengan bagian-bagian Kristen dan ateisnya secara keseluruhan!

 Tuan Macron ...

Ini adalah agama Islam yang kalian perangi siang dan malam, ini telah menggerakkan hati saya dan memenuhi pikiran saya ...

Saya tidak lagi melihat Prancis dengan keindahan glamornya
Mali yang paling indah dari yang miskin, sederhana
Saya bahkan memutuskan untuk kembali lagi. Tapi setelah mengajak keluarga dan orang yang saya cintai masuk Islam.
Karena saya ingin mereka merasakan manisnya apa yang telah saya rasakan dari penyembahan kepada satu-satunya Tuhan, yang untuknya tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang, dan saya ingin mereka kebaikan dunia ini dan  akhirat.

 Saya juga mengundang Anda untuk masuk Islam dan mengulang akun Anda dengan agama besar ini, yang merupakan pesan dari semua nabi dan rasul dari zaman Adam, melewati Yesus Kristus, dan diakhiri dengan tuan dari Anam * Muhammad * saw.  atas dia.
  Dan damai sejahtera bagi mereka yang mengikuti petunjuk ...

   {Maryam Petronin}