-
ALHAMDULILLAH Ngaji Bareng Online (NGO) pada pagi hari ini menghadirkan Bapak Prof. Rohmad Wahab, beliau adalah seorang ilmuan dengan jabatan pada waktu itu adalah seorang Rektor di Universitas Negeri Yogyakarta, beliau adalah seorang kader NU, memiliki ilmu yang berimbang dan sikap kalem dipertunjukkan sejak muda bahkan hingga hari tua ini beliau selalu menunjukkan sikap yang kekeh, sehingga sampai sekarang setelah beberapa orang menganjurkannya menjauh dari KAMI tetapi beliau tetap saja bertahan dan bergabung karena beliau berkeyakinan bahwa KAMI itu adalah upaya penyelamatan nasib bangsa, yang mulai terancam oleh ambisi ambisi politik yang nampaknya semakin sulit terbendung.
Dalam pengajian ini saya melihat ada nama Dra. Hj. Mulyana, saya yakin beliau adalah salah satu dari sekian banyak yang saja ajak bergabung dalam acara ini. Sempga beliau telah mengikuti hingga tuntas acara ini. Karena salah satu acara yang menarik adalah kehadiran Bintang tamu. Saya ikut mengaji bareng adalah karena ingin mendapatkan berkah, karena ngajhi berjama'ah berkahnya akan lebih besar dibanding ngaji sendiri dendiri. Berkah itu akan turun kepada Jama'ah.
Di akhir acara ada waktu menerima tamu, banyak sekali rokoh yang telah dihadirkan dalam acara beranda inbi. Mereka adalah penulis, mantyan pimpinan dan uishawan sukses. Dan pagi ini menghadirkan seorang tokoh bernama Prof. Rohmad Wahab. Beliau menjadi spesialis karena pernah menolak ketika diberi SK sebagai Dirjen di sebuah Departemen. Beliau mengembalikan SK itu kepada Menteri, karena beliau menilai Pak Menteri sepertinya sudah tak memiliki kemampuan keingin sejumlah politisi di Departemen itu.
Beliau menginginkan memiliki Menteri istiqomah mempertahankan nilai nilai kebenaran seiring ajaran agama, tetapi nampaknya justeru Menteri kualahan atas tekanan tekanan berat dari politisi, yang tampail menunjukkan kekuatan dan kekuasaan. Dalam keadaan seperti itu seharusnya Menteri mempelopori anak buahnya untuk mundur dari jabatan se terhormat bagaimanapun. Karena nilai kebenaran yang sejalan dengan agama itu yang harus dibela.
Saya sebenatnya berhasil mereka melalui HP dalam bentuk video, tetapi blog ini tak berkenan memuatnya, karena terlalu panjang, aturan blog menganggap bahwa video yang saya kiri over.
Saya memang mengajak kawan kawan di Grup yang berhasil secara istiqomah melaksanakan Khatam Quran di grup. Bisa bisa saja kita lima atrau sepuluh kali Khatam sekali melaksanakan acara virtual melalui zoom meeting dengan acara yang terdokumenkan sehingga bisa diambil nilai nilai didiknya bagi generasi pelanjut kita. Tetapi untuk merancang acara itu kita membutuhkan paling tidak sepuluh orang yang sudah biasa mengikuti acara semacam itu, sehingga kita memiliki pengalaman dan wawasan yang bisa saling mendukung antara satu dengan yang lain. Itu kalau kawan kawan bisa memiliki kesepahaman.
Karena memang banyak cara dan versi yang bisa saja mungkin jauh lebih bagus. (wassalam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar