foto

foto

Selasa, 25 Mei 2021

MENGAPA QIBLAT SHOLAT DPINDAHKAN.

  


KETIKA ALLAH SWT memerintahkan untuk merubah qiblat dalam sholat dari Baitul Maqdis ke Baitul Harom  tidaklah hal itu lalu menjadi heboboh, sami'na wa atho'na, seperti yang diperlihatkan oleh  Baginda Rasulullah SAW, apapun perintah Allah maka itu otomatis menjadi sebuah   kescayaan yang sangat tidak perlu untuk dipermasalahkan, dibahas dan dikaji dari berbagai sudut apalag yanhg terkecil. Tetapi sebagaimana kita ketahui bahwa perintah Allah itu dicoba untuk dibahas dari berbagai aspeknya ketika  belakangan pihak eksternal ada yang mempermasalahkannya, walaupun sebagain dari mereka ternyata bukan karena ingin tahu, tetapi mereka hanya ingin menyudutkan, maka ketika mereka mempersoalkan  dan memintakan jawaban dari kita, maka sebaiknya niatkanlah  untuk menagarahkan jawaban itu kepada  mereka yang sejatinya telah beriman agar mereka tak kehilangan prospektif. Allah mahatahu dan mahabenar firmanNya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Situs Masjid Aqso adalah incaran Bangsa Israel / Yahudi  untuk menguasainya, secara bertahap dan bergelombang  mereka sedikit demi sedikit menguasai wilayah itu dan juga menguasai  Masjid Maqdis, dan berjalan secara simultant mereka mengobrak abrik areal dibawah bangunan Masjid, tetapi memang Baitul Maqdis belum rtuntuh berantakan seperti apa yang diinginkan oleh Israel.  Mereka meyakini meyakini di bawah bangunan itu ada Temple of The Qing dan meraka meyakini akan menguasai dunmia manakala berhasil mencapai dan menguasai benda suci itu. 

Seberiutal  dan sebiadab apapun yang dilakukan oleh Israel untuk menguasai Palestina selalu saja akan muncul wajah wajah baru mendukung wajah lama yang berusaha membenarkan apa yang dilakukan Israel, Jika Israel marah akan mereka katan wajar Israel marah, manakala Israel Brutal malka alan mereka katakan Israel wajar berutal, dan bila Israel biadab maka mereka akan mengatakan Israel akan wajar biadab dan tak boleh dipersalahkan.; Tentu saj dengan serangkaian argumentasi para pembela dengan cara senada. 

Sudah banyak mereka yang semula kita kira beriman, tiba tiba mereka kehilangan propektif dan mereka selalu saja menganjurkan untuk melupakan saja Palestina, Yerusalem dan Baitul Maqdis. Diantara mereka itu banyak juga Bangsa Indonesia dan bahkan merasa paling Pancasilais, NKRI dan UUD 1945, mereka sepertinya sedang lupa dengan komitmen Bansa yang sangat menghargai Hak Azasi Manusia. maka agar kita tak kehilangan Prospektif terkait Palestina dan Baitul Maqdis itu hendaklah kita selalu berpegang kepada Alquran dan haddits, kita akan selamat dan dizamin manakala kita selalu berpegang kepada pegangan itu.   Apapun teori yang didalihkan maka bagi kita ummat Islam tetap saja Al Quran dan haddits sebagai  saringan akhir, benar kata Al Quran dan Haddits maka benar kata kita, salah kata Al Quran dan Hadits maka salah pula kata kita. 

Bisa jadi mereka akan tetap berusaha merebut dan bahkan menghancurkan Masjidil Aqso  hingga Yaumil Akhir, maka bagi kita selaku u,,at Islam tetap akan membela secara lahir dan bathin, baik  doa maupun pemiran dan, moral maupun material;. Kita bantu kebutuhan keuangan mereka dalam  mempertahankan diri dan masjid serta negaranya, dan nanti bila jumlah pendukung mereka semakin banyak kita tak boleh lagi berbuat, berbicara dan berfikir tentang upaya mempertahankan diri bagi Yerusalem Dan Masjid Al Maqdis, maka minimal seminimal minimalnya kita tetap berdoa untuk keselamatan dan keutuhan mereka semua. 

Dahulu ketika Masjidil harom  diancam oleh tentara Abrahah diancam untuk dihancurkan, kekuatan tentara Abrahah itu memiliki kekuatan dan kecanggihan berkali kali dinading ummat yang mencintainya, mereka berdoa siang dan malam sambil menangis tersedu sedu. Doa mereka diterima Allah, lalu Allah  mengirim tentaranya, yaitu burung Ababil, bagaimana akhir pristiwa besar ini "Hanya Allah Yang Tahu" 

Kenayataan pendukung Yahudi dan Israel bisa semakin besar dan ummat Islam bisa kualahan, tetaoi dibalik itu semua ada sesuatu yang luar biasa yang akan terjadi dan pengaruhnya sangat luar biasa bagi manusia secara keseluruhan. Sesuaitu yang luar biasa itu sudah lama berlangsung. Ternyata berdasarkan hitungan statistik penduduk Yerusalim khususnya Gaza ternyata jumlah sarjana di wayah itu banyak sekali, rata rata mereka menempuh pendidikan formal mencapai sarjana S1, baru berhenti sekolah kecuali mereka gugur dalam kekejaman Israel. Dan mereka melanjutkan ke Stara 2-3 sesuai dengan kebutuhan seperti ingin menjadi penulis, peneliti, dosen dan sebagainya, 

Penduduk setempat di sana umumnya kecil kecil sudah hafiz Quran, baik anak anak apalagi orang dewasa di dalam kesmpatan santai selalu mereka isi dengan membaca Al Quran, ditempat tempat santai, di ruang  tuggu dan tempat tempat istirahat lainnya lazim sekali pemandangan besar kecil, tua muda  bahkan laki laki dan perempuan mereka asik dengan kegiatan mereka membaca Al-Quran. 
 
Setidaknya BJ Habibi seorang Warganegara Indonesia selama satu tahun dipecundangi oleg dua orang Pemuda/ Pemudk Yahudy ketika kuliah di German, mereka berhasil mengguli prestasi nilai Habiby Betapa terperanjatnya Habiby setelah mengetahui letak keunggulan kedua Yahudy ini adalah mereka berdua selalu bangun di sepertiga terakhir malam. mereka mandi, mereka ganti baju bersih dan tak luoa memakai harum haruman, terutama lelaki. lalu mereka membaca Quran. Mereka merasakan setelah  membaca Quran mereka merasa fresh dan belajar terasa lebiuh nyaman dan sangat mudah memahami pelajaran, dan sangat mudah dalam menjawab apapun prttanyaan yang diajukan oleh dosen dalam ujian.  Habiby yang kelak dikenal sebagai Presiden Indonesia, selanjutnya berhgasil mengguli keduanya setelah  melazimkan diri membaca Quran di sepertiga malam setiap harinya, beliau juga melazimkan diri melakukan sholat malam dan sholat witir setiap jelang akhir malam. Bisa dibayang nanti betapa tinggi keunggulan anak anak Muslim Yerusalem ini manakala mereka berumur oanjang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar