AL QURAN ABNYAK MENULIS SEJARAH, LALU SIAPA YANG INGIN MERUBAHNYA
PENGUASA ITU ingin sekali dicatat sebagai yang benar atau yang maha benar, sebagai penguasa dalam penulisan sejarah dipastikan akan menyembunyikan yang berpotensi merugikan dan akan mengedepankan apa apa yang bisa menguntungkan atau sebisa mungkin sekaligus memulyakan. Tetapi sudah menjasi karakter pnguasa bahwa keuntungan dan kemulyaan terletak jauh di atas kebenaran, Tetapi syukurt Alhamdulilah Allah maha Tahu, sehingga ditegaskan bahwa Al-Quran itu adalah wahyu dari Allah, dan Allah yang akan memeliharanya. Belakangan kita baru paham bahwa banyak orang dan banyak pihak yang merasa lebih berkuasa dari Tuhan Allah, sehingga merekapun tak henti hentinya menyalahkan catatan Sekarah dalam Al-Quran dan akan mengatakan kpada masyarakat dunia bahwa sejarah yang mereka tulis akan jauh lebih benar dari Quran. Itu terjadi di masas Rasulullah SAW, sekarang hanya kelanjutannya saja.
Maka akan sulit bagi Kementerian Pendidikan untuk melaksanakan usul Megawati Soekarnoputri untuk melakukan berbagai perubhan sejarah karena pada saat itu Megawati tidak muncul sebagai Penguasa, TNI dan Orde Baru memiliki peluang untuk memilah milah sejatah yang sperti halnya pencatatan sejarah do dunia terjadi berbagai kesimpangsiuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar