'
BENARKAN KETERANGAN SITI FADILAH SAFARI saya fikir kurban yang paling besar dalam masa pandemi ini adalah berkurangnya kepercayaan kepada aparat dalam jumlah besar, hilangnya kepercayaan itu karena memang keterangan dari Pemerintah atau pihak yang berkompeten memang sering kontroversi sehingga membingungkan masyarakat, lalu menyeruak berita heboh yang menuduh pejabat yang paling berpengaruh justeru terlibat dalam pengadaan obat obatan dan yang bersangkutan dituduh meraup untung besar besaran. Sayang sekali tak ada upaya serius untuk memulihkan kepercayaan masyarakat, mungkin karena masalah ini benar benar telah terlanjur kusut masai. Sehingga hanya belas kasih Allah saja yang bisa kita harapkan.
Kalau seandainya saja hal tersebut tidak mengakibatkan sulitnya masayarakat mencari makanm masyarakatpun akan bersabar sajalah, karena apa yang dilakukan dahulu oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada saat dahulu melakukan sesuatu yang dirasakan kontroversi oleh masyarakat, apa yang dilakukan oleh pihak kolonial itu sangat berimbas dengan tingkat kepercayaan masyarakat walaupun Kemerdekaan Bangsa Indonesia sudah sudah di Proklamirkan dan boleh mengelola sendiri, tetapi tidak otomatis masyarakat akan merasa terlindungi karena juga di lain pihak masih terselip aparat yang memerintah dengan gaya penjajah.
Yang artinya ini membutuhkan upaya panjang untuk memulihkan kepercayaan masyarakat, termasuk apa yang terkait dengan covid a9 ini naga naganya kita memang membutuhkan waktu panjang untuk kembali menetralisirnya sehingga kepercayaan rakyat kepada mereka yang memangku kekuasaan akan pulih kembali, bahkan justeru semakin pelik karena dalam waktu bersamaan tetap saja masih tersebar hoak, sepertinya Pemerintah bakal sulit mengatasi berita hoak karena ternyata hoak justeru bisa berkembang secanggih kewenangan yang dimiliki Pemerintah. Semoga akhirnya nanti Pemerintah mampu untuk saling percaya dengan masyarakat dan pemimpin masyarakat termasuk ulama ulama di lingkungan ummat Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar