'
INI PERHATIAN BAGI seseorang yang sejatinya paling memenuhi syarat jadi imam tetapi iya merasa pakewuh sehingga mempersilakan orang lain maju padahal Ia tahu yang bersangkutan kurang memenuhi syarat untuk menjadi imam. Lalu apakah salah untuk bersikap seperti itu. Pernah di suatu ketika pada saat ummat akan memilih siapa yang pantas jadi imam, lalu diantara makmum itu terolih seorang anak kecil yang paling memenuhi syarat jadi imam, akhirnya mereka sepakat dan shalat diselngagarak secara imamaman, lalu para jama itui diselenggarakan dengan segala kelancarannya, dan para makmum menyatakan kepuasannya. Lalu ada cerita oleh Ustadz Miranda, para makmum itu saling memperdilakan untuk menjadi imam, lalu majulah seseorang yang tak dikenal, tetapi penamp[ilan sngat meyakinkan. Sayang sekali seusai sholat imam yang bersangkutan diperotes olah banyak makmum, lalu kita sepakat sholat diulang. Kita semua harus memiliki pemahaman yang memadai syarat syarat jadi imam dan hendaknya mencegah orang yang tak memenuhi srat jadi imam, inilah nasehat ustadz Miranda, silakan putar videonya.
Cukup banyak video yang bisa kita lihat (virsa) dan kita bisa melihat mana yang rasanya lebih cocok dengan pendekatan yang digunakan oleh narasumber. Bila memang pada jama'ah kita sulit kita temukan jama'ah yang memiliki kemampuan memenuhi persyaratan sebagai imam, maka sudah sewajarnya kita mendatangkan mereka yang memiliki pemahaman dan sekaligus kemampuan atau keterampilan menjadi imam secara baik dan memenuhi kreterianya, tetapi hendaknya sekaligus memberikan juga upaya memberikan perbaikan dan serta pencerahan bagi para jama'ah sehingga para jama'ah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang berimbang.
Walaupun kita sebenarnya bisa dengan bebas memilih youtube yang memang pilihannya cukup banyak, tetapi sayangnya banyak sekali para jama'ah yang menggandrungi melihat dan menyebarluaskan video yang sepertinya sengaja di potong dan menonjolkan sisi tertentu dan menyembunyikan adegan adegan atau penjelasan tertentu yang bisa saja pemotongan atau penyembunyian itu memang sengaja untuk menyesatkan ummat Islam. Jika disimak maka sering menangkap adanya kecurangan hal tersebut tetapi jarang pihak yang mencoba menegur, sehingga yang mengirim mengira telah menyebarkan suatu yang merupakan bagian dari dakwah, padahal hanya lucu lucuan yang sangat menyesatkan. Kata penceramah ini bahwa sering juga para pejabat atau pimpinan yang memaksakan diri unuk menjadi imam, padahal yang bersangkutan tak memenuhi syarat. Marilah kita lebih bergiat dalam belajar agama, karena ada saatnya kita dihadapkan dengan situasi yang kritis.
Tetapi belajar agama kita juga akan mendapatkan kesulitan tertentu manakala kita belajar secarau autodidag, kiuta membutuhkan guru pendamping yang akan ikut membantu kita untuyk memiliki pemahaman secara kaffah (utuh) karena biasanya seseorang itu dalam menuntut ilmu itu berdasarkan fakultas fakultas, bahkan jurusan jurusan, dan bahkan masih dibagi lagi dengan spesialis spesialis, maka dalam youtube youtube itu biasanya seseorang narasumber tampil secara temati, yang menggandrungi tema tema tertentu. Dalam tema tertentu Iya memang sangat menguasai, tetapi dalam tema tema yang lain dia mengalami kelemahan dan kekurangan. Seseorang narasumber yang seolah ingiun terkesan menguasai semua aspek, biasanya justeru yang bersangkutan hanya mengetahui atau memahami sebatas kulit ari saja.
Oleh karena itu kita jangan sekali kali merasa sudah selesai menuntut ilmu tentang agama, karena terlalu luas, oleh karenanya apalagi bagi kita yang berusia lanjut ini hendaknya memperbaiki dan memperkuat niat kita untuk menambah ilmu agama setiap saat, sehingga kita selalu tercatat sebagai seseorang yang sedang menuntut ilmu khususnya agamam gunakan langkah langkah kaki kita dengan nial menambah ilmu, sehingga kalaupun kita meninggal dalam langkah kangkah yang kita tempuh, maka kita tercatat sebagai mati yang syahid. Wallohu a'lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar