foto

foto

Minggu, 30 Januari 2022

IJINKAN KAMI DOAKAN BAPAK REKTOR AGAR SELAMAT, SUKSES DAN BERKAH.


 
INSYA ALLAH kami tidak keliru bila  partisipasi ikut mendoakan agar Rektor UIN Rd. Intan Bandar Lampung yang baru dilantik beberapa hari lalu bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga s
Selamat, Sukses, Berkah bagi semua. Ya itu saja doa kami. Ketika saya sampaikan gagasan untuk menulis dan menyampaikan ucapan selamat ini seorang teman tertawa terbahak bahak menganggap  gagasan saya itu tidak serius dan memang tidak akan dilakukan. Dia tak menyangka saya bakal serius. Lho apa susahnya menulis ucapan selamat dan mendoakan sukses bagi seseorang Saudara kita yang baru saja diserahi tugas berat mengemban amanah beberapa hari lalu  agar sukses dan berkah untuk beliau dan untuk semuanya  sehingga bisa dinikmati sepanjang masa.  

Tidaklah terlalu penting doa kami  ini diketahuinya dan diaamiin kannya, karena katanya kita doakan seseorang , justeru mereka yang didoaakan tidak tahu menahu, katanya. Maka kami menganggap doa itu akan baik baik saja, dan tidaklah harus tulisan ini untuk sampai ke meja atau sampai ke WA Bapak Rektor. Tetapi kami akan meyakinkan kepada jama'ah Masjid Aljihad Perum Korpri yang sempat membaca tulisan ini di Blog maka kiranya  berkenan untuk ikut mendoakan dan mengaminkan doa kami, karena ada sesuatu yang kami harapkan agar terselenggara hendaknya. 

Posisi masjid kami Masjid Al Jihad Perum Korpri Bandar Lampung  terletak diantara dua Perguruan Tinggi Negeri, yaitu UIN Rd. Intan dan Itera Lampung, Di sekitar masjid itu terdapat banyak sekali Mahasiswa Mahasiswa Kedua Perguruan Tinggi Negeri itu yang kost di sekitar masjid. Kini memang para mahasiwa banyak sedang kena giliran istirahan dan stay di rumah masing masing, artinya banyak mahasiswa yang pulang kampung sehingga sebagian besar kamar kost kosong. Itu yang terjadi di masa pandemi 19 ini. Tetapi nanti mereka akan kembali berdatangan ke tempat kost masing masing seperti biasa setelah dinyatak secara resmi oleh Pemerintah bahwa Pandemi 19 sudah reda, yang dalam waktu bersamaan kita berhasil membershkan diri dari pernyataan yang sekedar hoax serta trik trik bisnis dan pencarian keuntungan dengan memanfaatkan kekuasaan dalam arti luas.  Maka tak berlebihan rasanya bila kita berharap kepada mereka yang memiliki kewenangan, wawasan keterampiulan tentang sesuatu hajat manusia secara umum. Dan salah satu orang yang tepat untuk kita mintai perannya adalah Rektor UIN Rd. Intan Lampung  yang baru selang beberapa telkah dilantik sebagai Rektor, belaiu adalan Prof. Wan Jamaluddin M.Ag, Ph. D. 

 Pertahankan Kesatuan dan Persatuan dengan Iman dan Takwa

 Perlu disampaikan bahwa  dahulu ketika Habibie berkesempatan menduduki jabatan sebagai Presiden, setelah kursi itu di ditinggalkan oleh Presiden Soeharto. Kesempatan Habibie sebagai Presiden sangat singkat karena secara politis banyak pihak yang tidak menginkannya menduduki jabatan itu lebih lama.  Padahal beliau sedang mengimpikan kita bisa Mepertahankan kesatuan dan Persatuan dengan Iman dan Takwa  yaitu dengan cara mengitegrasikan Iman dan Takwa Serta  Ilmu Pentahuan dan  Teknologi

Semangat untuk membangun kesatuan dan persatuan maka yang harus diintegrasikan adalah Keimanan danb Ketakwaan serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,   setidaknya sempat menggagas dan berusaha merumuskan gagasan itu, yaitu seperti istilah yang sering beliau sebut sebut yaitu "Pengintegrasian antara Imtaq dan Iptek"  Yaitu Pengintegrasian Iman dan Takwa dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.  Dengan memanfaatkan kesempat untuk berpidato di beberapa tempat  serta seminar dan diskusi  beliau selaku Presiden sepertinya berhasil menjelkaskan serba singkat tentang apa makna dibalik gagasan Pengintegrasian Imataq dan IPtek itu sehingga pada saat akan dilaksanakan sesungguhnya sudah banyak mereka yang memiliki kemampuan untuk  berpartisipasi dalam gagasan ini.  Secara ganti berganti Guru Guru Mata Pelajaran mendapatkan kesempatan untuk dilatih. Maka guru kelompok mata pelajaran berkumpul untuk dilatih. Guru Matemasti, Bahasa, Geografi, kesenian  dan sebagainya berkelompok sesuai dengan mata pelajaran yang diampu 

Para peserta ini selain mendapatkan pengetahuan strategi dan petunjuk cara cara pengintegrasiannya, lalu kelompok itu ditugaskan untuk mengumpulkan sejumlah ayat ayat yang terkait dengan konten mata pelajaran yang diampu, alhamdulillah dalam satu angkatan mereka berhasil mendapatkan koleksi beragam. ada kelompok yang hanya menemukan beberapa buah saja, lalu dilanjutkan oleng angkatan  lainnya dalam mata pelajaran yang sama, pernah mereka mampu menemukan belasan ayat sekali gus, tetapi lama kelamaan  peserta itu mendapatkan kesulitam, sehingga hanya menemukan  ayat terklait di bawah lima ayat. tetapi setelah pelaksanaan pelatihan yang kesekian kalinya, ternyata banyak sekali ayat ayat yang ditemukan para peserta pelatihan itu yang erat kaitannya dengan marerei materi ajar yang diajarkan oleh para pendidik sesuai dengan Kurikulum dan yang baru kelak disyahkan di masa Kepresidenan Megawaty. Ternyata klurikulum dan UU Pendidika yang baru disyahkan itu banyak muatan muatan yang ternyata sejalan dengan Al Quran. 

Maka bermunculanlah para guru di segala level dari SD - STP dan SLTA yang berusaha menambah pengetahuannya tentang Islam terkait dengan mata pelajaran yang diampunya. Sayang hal ini tidaklah berjalan lama, karena ternyata terhadap UU Pendidikan dan Kurikulum yang telah diabngun dengan bersusah payah selain membutuhkan waktu lama juga membutuhkan biaya yang lumayan besar karena memang  harus membutuhkan keterlibatan banyak pihak terkait. Baru saja mempersiapkan ancang ancang agar pengintegritasan Imtak-Iptek mendapatkan jalam mudah. Tiba tiba saja Pengelola dua pendidikan telah merencanakan penggantian dan perubahan baik UU Pendidikan, Kurikulum dan sekaligus sylabusnya. Maka praktis berakhirlah sudah upaya penyempurnaan program pemgintegrasian antara Imtak dan Iptek. Dan bak maraton, UU Pendidikan, Kurikul dan Silabus yang baru telah jadi dan siap pakai.

Seingat saya maka dalam waktu bersamaan dengan terhentinya Program Imtak dan Iptek maka muncullah Pengarusutamaan Gender dalam pendidikan dan dalam banyak aspek lainnya yang dikelola Pemerintah. Dengan rumus untuk menjadi mereka yang terpinggirkan karena ketidak adilan sosial baik akbat kepenganutan terhadap tradisi yang membuat pihak pihat tertentu menjadi terpinggirkan  untuk dijadikan sebagai arus utama. Jelas didepan mata bagi kita semua bahwa perempuan selama ini menjadi pihak yang dipinggirkan oleh kebiasaan dan kepenganutan terhadap nilai nilai yang keliru itu Wanita adalah korbannya. Maka dicanangkanlah program Penegarusutamaan Gender sesuatu yang akan diprogramkan secara serius. 

Apa yang kampanyekan oleh program Pengarusutamaan Gender ini menjadi sangat menarik karena dalam pandangan akademisnya banyak mengutip dan menyandar kepasa sejumlah Kesepakatan Kesepakatan  semisal Demokrasi  artinya sesuatu yang banyak dianut dan justeru kesepakatan kesepakatan umum dalam sekala Internasional. Dan oleh banyak pihak seolah dianggap lebih tinggi  dari nilai nilai Agama karena kesepakatan Internasional di anggap kebenaran yang lebih berkualitas karena lebih universal 

Selain itu penbiayaan bagi Proyek Pengarusutamaan Gender  nampaknya memiliki kekuatan dana yang sanhgat besar sehingga pelatihan Pengarusutamaan Gender pengikutnya berkembang sdemikian rupa bukan hanya guru saya tetapi bagi karyan di berbagai Instansi dan lembaga lemaga utamanya Pemerintah. Apalagi bahwa kesepakatan kesepakatan masyarakat dunia terlalu banyak yang belum diungkap dalam Pelatihan Pengarusutamaan Gender ini, itulah sebabnya pembahannya semakin berkembang, apalagi didukung oleh dana yang memang tidak sedikit. Itulah sebabnya barangkali mengapa proyek ini bisa  mencetak dan membagi bagikan buku sebagai bacaab guru dan siswa, maqka keberadaan proyek ini sejatinya adalah sesuatu yang selayaknya kita sambut baik. 

Sayang seribu kali sayang,   saya lupa subernya, apakah dari berita disebuah media, ataukah dari kiriman lewat WA, tetapi saya berharap ini hanya hoax belaka, dikatakan bahwa salah satu buku yang dikirim oleh Proyek Pengarusutamaan Gender itu adalah sebuah buku yang membahas tentang perkawinan, dimana perkawinan itu diberbagai negara berkembang dianggap sesuatu yabg sangat sakrakl adanya, sehingga perkawinan bukan pekerjaan yang boleh dilakukan secara coba coba lalu bercerai manakala tidak menemukan sesuatu kecocokan. Rupanya dalam teori Pengarusutamaan Gender justeru Perkawinan itu merupakan kebebasan bagi setiap seseorang dan pada suatu saat bila tidak lagi menemukan kecocokan maka boleh berpisah, dan yang lebih penting dalam  buku itu dikatakan bahwa perkawinan adalah hak setiap  seseorang, seseorang bolek memilih pasangan yang berlainan jenis kelaminnya, atau boleh juga memiliki kesamaan jenis kelamin, dan boleh juga untuk memilih tidak memiliki pasangat tetap. Mungkin kita memiliki harapan yang sama, semoga saja itu tidak benar, karena memang bertentangan dengan nilai nilai keagamaan. 

Akan Dibentuk Agama Baru. 

Seorang Pendeka yang juga mengelola sebuah Chanel Youtube mengatakan bahwa beliah menemrim sebuah kiriman naskah tulis, yang intinya bahwa ewat PBB akan dikampanyekan sebuah Agama Baru, sebuah Agama yang dibangun berdasarkan kesepakatan Kesepakatan Internasional lewat Lembaga PBB dan dalam naskah itu sekaligus peringatan kepadaagama yang ada terutama Islam dan Kristen yang dalam berbagai hal memiliki pandangan yang berbeda dengan  PBB, terutama terkait hak azasi manusia. Tetapi info yang mencengangkan ini selain juga belum mengungkap Naskah Akademis dari gagasan besar ini, juga pendeta belum menyampaikan sebuan naskah tulis yang pernah dimuat di sebuah media. Mungkin itu pula sebabnya maka belum mengundang banyak reaksi baik dari pihak Kristen maupun Islam. Tetapi jika seandainya memang nanti saatnya telah diluncurkan oleh pemilik gagasan, maka bisa jadi pihak Islam akan menjadi pihak yang paling reaktip, dalam artian menentang pembentukan agama baru ini. 

Dipastikan agama yang akan di louncing ini bukanlah agama samawi, oleh karenanya dipastikan akan terlepas dari ajaran yanmg telah disampaikan sejumlah nama nama Nabi yang selama ini kita kenal seperti Adam, AS,  Ibrahim, AS hingga Muhammad SAW. Tetapi agama yang akan dimunculkan ini adalah sebuah agama Ardi .  Seperti gelagat yang ditunjukkan dialektika kemunculan Penguarusutamaan Gender yang lalu sarat  dengan teori teori yang berlatar belakangkan penguat dari kesepakatan kesepakatan pemikiran Barat pada umumnya misal seperti teori teori tentang demokrasi umpamanya yang kita kenal sebagai pemikiran Barat dan kawan kawan. 

Akan Menghadapi Dunia Islam dan Dunia Kristen. 

Menurut uraian uirayan  yang disampaikan dalam gagasan pembentukan agama baru itu maka digambarkan bahwa selama ini diakui masih banyak terdapat perbedaan antara gagasan besar ini dengan  sikap sikap kedua agama ini. Belum banyak yang diuraikan apa saja yang jadi oerbedaan sehingga dirasakan oleh agama baru ini sebagai ganjalan. Namun demikian akan sulit sekali kita untuk mempersamakan antara Islam dan Kristen, bukan saja masalah materi ajaran, tertapi kedua juga banyak perbedaan yang cukup diametral akan sulit dipersamakan. Dan selain itu Kristen nampaknya lebih memiliki kelemewahan dalam kelenturan sikap,  perbedaan dalam kelenturan yang dimiliki itu bisa saja justeru akan mengakibatkan akan adanya kenaikan dalam persamaan dan perbedaan yang justeru bisa menimbulkan ketegangan baru.  

Oleh karenanya kita marasa patut untuk menghawatirkan akan munculnya ketegangan yang terpelihara dan selalu dikembangkan ketegangan antara Islam dan Kristen yang juga disebut Nasrani. Mengadu domba Islam dan Kristen adalah sangat dimungkin bila ada pihak yang memang tak menyukai keduanya selain dari menginginkan menguasainya. Saling menyerang antara Kristen dan Islam itu adalah iabarat hadiah bagi pihak yang memang tak menyukai Islam dan Kristen, untuk mengurangi beban  dalam upaya mengatasi musuh musuh mereka. Tetapi bila seandainya mereka menginginkan jalan damai, maka akal lebih mudah mereka berkoalisi dengan Kristen atau disebut juga Nasrani itu. 

Sebagai agama baru yang tidak punya semacam utusam atau Rasul,  maka besar kemungkinan maka media sosiakl dan media streaming ajan djgunaka

 











 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar