foto

foto

Minggu, 05 Juni 2022

RENCANA PELAKSANAAN CERAMAH BERSERI OLEH Dr. H. MUSLIMIN DI MASJID ALJIHAD PERUM KORPRI BANDAR LAMPUNG.


 Dr. H. MUSLIMIN   ADALAH  jama'ah Masjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung,  dahulu tempat tinggal beliau hanya terpaut puluhan meter saja dari lokasi Masjid Al Jihad, tetapi kini beliauy telah pindah rumah, namun beliau masih tetap memelihara komunikasi dengan  denga  Takmir maupun Jama'ah Masjid Al Jihad Perum Korpri  Bandar Lampung. Insya Allah setidaknya memang dibutuhkan sejumlah pertemuan untuk melengkapi gagasan beliau terkait dengan kehadiran sebuah Masjid yang dibutuhkan oleh masyarakat  ditengah ancaman yang sangat mengerikan  yang  akan menimpa menimpa ummat Islam. Pembicaraan ini beliau mulai dari penting artinya berdiri masjid yang benar benar memiliki kemampuan menjaga kondusivitas  jama'ah , karena adalah merupakan situasi yang tak boleh dituunda tunda untuk memunculkah Masjid yang memiliki kekuatan jama'ah ideal, di mana jama'ah Masjid yang diharapkan adalah bahwa jumlah Masjid dalam melaksanakan Sholat Subuh secara berjama'ah harus sama besarnya dengan ketika Masjid ini  melaksanakan Sholat Jum'at secara berjama'ah. Dalam keseimbangan jumlah jama'ah di dua waktutersebut, itu adalah ukuran akan sebuah masjid mampu mengumpulkan kekuatan dalam bersikap, dan mengantisipasi segala sesuatunya yang dianggap ancaman serta hambatan lainnya.

 
Sebuah fakta yang yang harus kita waspadai.  Masih banyak mereka yang  menyimpan catatan betapa dahsyatnya PKI membuly ummat Islam serta memfitnah para ulama dan Kiyai pada saat menjelang meletusnya Pemberonyakan Berdarah   yang kita kenal sebagai gerakan G 30 S PKI tahun 1965 yang lalu. Sayang sekali buku buku terbaru terbitan resmi Kementerian Pendidikan nampaknya  seperti sengaja tidak lagi mencantumkan atau menyajikan suasana bagaimana aksi aksi PKI yang sangat mngerikan itu, bukan hanya sebatas membuly dan mengejek ejek agama Islam, tetapi Peserta Training Pelajar Islm Indonesia (PII) mereka  siksa dan bahkan dibunuh pada saat PII melaksanakan Sholat Subuh secara berjama'ah, ditengah kegatan mereka melksanakan Kaderisasi anggota. Tetapi bila data ini kita lengkapi maka sesungguhnya kata banyak pihak sudah tak terhitung betapa banyaknya ulama dan Kiyai terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang disiksa, mereka diculik lalu hilang dan mereka yang disiksa ditempat di lokasi di mana Sang ulama mengabdi sehari harinya, itulah ulah PKI terhadap Ilam.
 
Lalu tiba tiba Kementeria Pendidikan Dan Kebudayaan menerbitkan buku baru yang hanya menyajikan bagaimana PKI tidak berdaya melawan ABRI yang bersenjata dan kelompok NU dan Muhammadiyah serta organi sasi Islam lainnya  dengan menampilkan kemarahan yang memuncak dalam upaya menumpas gerakan Penghanatan PKI. Tapi sang buku buku baru hanya mnampilkan akibat saja, sedangkan penyebabnya tidak diterangkan. Jelas saja di mata generasi mda umumnya dipandangan batin mereka gerakan keagaan itu sejatinya adalah tak lebih dari sebuah gerakan yang sadis, yang sharusnya sudahlama dimusnahkan.    Situasi seperti ini kelak pada saatnya akan terasa sangat mencekam, ketika generasi muda kita hanya membaca bagaimana Bangsa Indonesia demikian teganya meringkus mereka yang dituduh terlibat G 30 S PKI sementara mereka sama sekali miskin informasi tentang apa penyebab G 30 S PKI itu ditumpas secara bersama sama dan di sana nampak ABRI bersama Ummat Islam banyak hadir dan bertindak di hadapan kamera. Indonesia  akan dinilai buruk sekali di mata generasi itu.

MAKA wajar saja bila Dr. H. Muslimin memilih tema seperti kalimat pilihan dipertemuan awal, bahwa Masjid Itu Sebaik Baik Tempat Untuk  Berkumpu;. Banyak banyaklah untuk berkumpul di masjid di Masjid, untuk sholat lima waktu secara berjama'ah lalau Sholat Jum'at sejum'at sekali. ada pembelajaran baca Quran dan hafiz Quran, tasir Quran. Ada Pengajian dan pengkajian, baiuk dalam rangka peringatan hari besar Islam, dan upaya meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan ajaran ajaran Islam.Banyak sekali kebaikan kebaikan yang bisa digagas dalam segala aktivitas  Maka kebaikan yang sangat dibutuhkan oleh Bangsa ini sekarang adalah saling percaya antar sesama Bangsa. Jangan biarkan image buruk bagi ummat Islam  sebagai akibat fitnah yang dilancarkan oleh para pihak. 

Akibat dari sistem Polituik dan Pemilihan baik Untuk Pilkada maupun Pilpres, terutama Pilpres ternyata mengakibatkan pembelahan dalam masyarakat yang sangat mengerikan. Usainya Pilpres dan juga Pilkada terutama Pilkada di DKI dan mungkin bisa jadi juga telah terjadi di beberapa Kabupaten ataupun Provinsi.  Yang walaupun Pilkada telah berakhir tetapi keterbelahan masyarakat masih saja didengungkan, terutama oleh sipendengung alias buzzer, kita sangat menyesalkan kemunculan para buzer ini karena akan berakibat keterpecahan luar biasa. Ambil saja misal akibat Pilkada DKI Jakrta  ternyata setelah hampir lima tahun akan berlalu tetapi kebencian dari yang kalah kepada yang menang tetap saja berkobar kobar. Dahulu pada masa Rasulullah Muhammad SAW, yang mengambil posisi sebagai buzer itu umumnya adalah kafir dan Yahudi,  tetapi dalam sejarah itu ternyata yang jauh lebih berbahaya adalah mereka yang munafik, yang secafa fisik Muslim, tetapi senang sekali dan bahagia sekali ketika ketika bisa menghinakan Islam, terutama Rasul ulama dari sahabat sahabat Rasul pada saat itu. 

Jadikanlah masjid sebagai membangun kesatuan dan persatuan Bangsa kita dengungkan persatuan dan kesatuan, melalui  aktivitas aktivitas dan mekanisme di masjid secara seadil adilnya. Sepertinya Dr. H. Muslimin dalam kajian yang akan datang akan mengajak bagiamana perjalanan sejarah Rasuilullah  ketika menghadapi bagaimana serangan serangan orang Yahudi dan Kafir pada saat dan dan lebih berbahaya lagi apa yang dilakukan  oleh kelompok munafiq, mereka yang disebut munafiq adalah mereka yang mengaku ngaku sebagai Islam, tetapi ucapannya, dan perjuangannyta  banyak diwarnai  oleh berbagai upaya untuk meluluh lantakkan ummat Islam melalui penyerangan kepada Rasul, para ukama,  Marilah kita mendukung pa yang akan disampaikan  Upoaya Dr. H. Muslimin ini untuk membuat agar mereka yang Yahudi dan Kafir bisa mengenal Islam sehingga bisa mengatisipasi rasa bencinya yang tidak beralasan. Dan juga sebagai upaya untuk menyadarkan kelompok kelompok Munafiq agar menhentikan serangan serangannya kepada ummat Islam, sekedar kesenangan dan mendapatkan keuntungan yang hanya sedikit itu. 


 

Dr.H. MUSLIMIN memperkenalkan bebera[a buah buku walaupun termasuk buku lama, kata beliau  kandungan buku  ini sangat tepat untuk kita pahami dan kita perkenalkan ke[ada mereka yang Yahudi, atau bersaimpati kepada gagasan gagasan Yahudi, mereka yang kafir dan mereka yang ternyata barangkali tidak disengaja memilih menjadi kelompok yang munafiq yang gemar sekali menampilkan  dirinya sebagai sosok yang seolah memahami Islam, tetapi aktivitas aktivitasnya  yang dipertontonkannya adalah justeru memerangi Islam. 

Untuk itu penceramah mengatakan agar Islam nanti bisa melahirkan gereasi yang kuat, jangan sampai karena ketakutannya, karena kelemahannya serta kemunafikannya justeru berakibat kepada munculnyta  generasi lemah, lemah dalam bidang  ekonomi, lemah dalam bidang ilmu dan lemah juga dalam bidang fisik dan justeru kegemarannya adalah dengan gemar sekali memposting sesuatu yang sama sekali tidak bermanfaat bahkan bisa jadi justeru menghancurkan ummat Islam secara perlahan lahan. 

Wabillahi taufiq dan hidayah, marilah kita ikuti ceramah ceramah yang datang, dan kita upayakan agar bisa kita ikuti  sebaik baiknya, dengan suatu harapan agar kita  dim asukkan dalam kelompok yang di rahmati Allah SWT.  Aamiin.  (Fachruddin)

 


 


1 komentar:

  1. Aamiin ya Rabb,dengan ada kajian yg d pimpin oleh ustadz Dr H muslimin smg bisa membuka cakrawala kita, sehingga dapat mengambil pelajaran serta mendulang pahala dlm setia kehadiran kita.

    BalasHapus