foto

foto

Kamis, 22 September 2022

ALHAMDULILLAH RENOVASI PERLUASAN MASJID DILAKSANAKAN

MOHON PARTISIPASI KEPADA SEMUA JAMA'AH 


DUA HARI yang lalu telah dimulai upaya perluasan ruangan dalam Masjid, Aljihad Perum Korpri Bandart Lampung, itu dilaksanakan atas saran beberapa orang jama'ah atas hasil pengamatan mereka bahwa bentuk ruangan masjid yang tersekat mengesankan masjid terasa sempit, dan juga sekaligus menghalangi pandangan jama'ah kepada Khatib yang sedang khutbah, maslah ini akan menjadi persoalan bagi para jama'ah yang memiliki gaya respon bertpe visual, karena respon itu justeru akan menjadi lebih lancar dan positif bila melihat langsung pembicaranya dan pembicara tunggal dalan kjhutrbah Jum'at adalah Khatib. 

Berdasarkan  buku buku literatur bahwa mereka yang memiliki tipe visual dalam proses komunikasi jauh lebih banyak dari tipe lainnya, maka berarti membukakan sekat dan membuat kesempatan melihat khatib akan sangat membantu keberhasilan jama'ah dalam menyerap komunikasi dan akan memperbanyak ingatan dan kenangan dalam proses komunikasi itu. Itulah sebabnya kata Ketua Takmir Masjid, Ustd Minhoirin bahwa dalam rapat terbuka bersama para jama'ah Selasa malam yang lalu mengambil kata sepakat bahwa sekat dibuka selebar mungkin. Sehingga terkesn lebih luas.


Ketua Takmir meminta gar dibantu menyebarkan informasi tentang adanya Keputusan Bulat ini, dan sekaligus meminta partisipasi para jama'ah serta para dermawan lainnya. Agar dapaty memberikan partisipasi. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk melakukan sesuatu yang dicintai Allah, kita jadikan Rumah Ibadah Agama kita yang sesungguhnya Rumah Allah ini sebagai  upaya kita  untuk menjadi manusia yang dicintai Allah. 


Ustd. Enggar B Wibowo menyampaikan kepada saya bahwa dengan segala berat hati nantinya  kami sebagai peserta rapat pada waktu itu telah bersepakat menghilangkan semua daun pitu dan jendela  di situ demikian juga kusen berbahan kayu itu untk digantikan dengan bahan semen sehingga bisa disesuaikan dengan motif  yang ada di pebfimaman. Penggantian itu sifatnya untuk penyesuaian saja sehingga kesenaywaan bisa diciptakan, selain itu memberikan kesan luas, karena terdapat sebuah kelemahan ketika menetapkan ketinggian pelapon. 



Kata beliau kita meminta keikhlasan kepada penyumbang, siapapun, ketahuilah bawa amal yang ikhlas tak akan terhapus karena penggantian bahan dan motif, karena munculnya yang baru itu nanti tak akan terlepas dari yang lama sebagai pendaulunya. maka mari kita ikhlaskan saja  sehingga amal kita akan abadi selamanya abadi selamanya selagi keikhlasan bersemayam di hati. Dan waktu  menyumbang dahulu kitapun diajarkan, ketika tangan kanan memberi maka tangan kiri tak tahu menahu. Namun demikian apa yang kita sumbangkan dengan ikhlas maka keberadaannya akan abadi, jadi tak perlu diingat ingat selain dalam  rangka meminta iridho Allah. 

Mungkit Jum.at ini  agak terkejut meligat adanya pembongkaran dibeberapa bagiab beliau memohon pengetian dan maaf dri para jama.ah mari kita pahami dan maklumi walauoun sedikit mungkin agak menggnggu  kenyamanan, tetapi kita harus memahami maksu baik para Takmir, karena mereka bermaksud baik, yaitu demi kesempurnaan ibadah kita, dan ita memang membutuhkan kenyamanan ini sehingga manakala program ini bisa segera diselesaikan maka kita akan dapat melaksanakan ibadah secara lebih jhusuk lagi. 

Marilah sama sama kita makumi dan marilah kita sama sama dukung, dengan apa saja, dengan tenaga, mungkin ung, mungkin emikiran, apapunbisa kita berikan, selama niatnya baik, maka hasilnya pasti akan baik pula. Demikian tutup Pak Ustad Enggar  Wallohu a'lam bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar