foto

foto

Senin, 12 September 2022

SHOLAT MAGRIB BERSAMA USTD MARDIANSYAH


SENGAJA SAYA  membuat vedeo ini untuk membantu ta'mir mendokumentasi kemajuan yang tercapai dalam usaha memakmurkan masjid. Tetapi kali ini tulisan sedikit meleset saya kaitkan dengan pesan seorang Sahabat sesama Lansia. Tetapi sebelumnya saya ingin mengomentari tentang kehadiran anak di Masjid ini. Kebetulan Maghrib 10 September 2022 yang lalu saya memang kurang sehat, namun tak maslah untuk mengunjungi dan meninggalkan Masjid karena hanya dalam sekitar dua ratusan langlah saja sudah sampai ketempat. 

Ada suatu kejadian yang menjadi kenangan kenangan yang insya Allah indah, seusai melakukan perekaman berlangsungnya sholat Magrib 10/9/22 yang lalu secara kebetulan ketika hampir mencapai pintu keluar masjid Aljihad Perum Korpri dengan didorong suara gemuruh dari tawa mereka  mereka seperti akan memaksakan masuk  terlebih dahulu. sebenarnya saya sudah menghindar sehingga mereka leluasa masuk tetapi ternyata sia sia, karena mukan hanya berebut masuk, tetapi dalam waktu bersamaan juga salingh serang. 

Di hari tua dalam usia sudah masuk ke angka 68 tahun  saya ternyata telah kehilangan banyak dari kelincahan kelincahan yang pernah saya miliki, dahulu ketika masih suka bermain seoakbola saya  terbilang memiliki kelincahan di atas rata rata dari teman teman yang biasa biasa saja. 

Kemarin ketiga kepergok anak anak suka tidak suka saya harus membuang diri agar tidak konyol, tetapi sayang seribu sayang saya kehilangan keseimbangan badan sehingga tak mampu menghindari untuk melanggar  badan seorang jama'ah  yang bertumbuh sangat tambun itu. Keuntungan bagi saya, tetapi sangat mengejutkan bagi pria tambun bernama  Fauzi Nazran itu tak mampu saya hindari tetapi justru dengan  badan tambun itu   beliau justeru menjadi pelindung saya sehingga tak perlu berbenturan dengan benda teras ataupun lantai. Tetapi saya bersyukur dan sangat terlindungi oleh tambunnya tubuh Fauzi Nazran yang searu harinya bertugas sebagai Marboot di Masjid Aljihad, alhamdulillah Allah nanti yang akan memberikan ganjaran secara tak terduga duga.  

Seorang teman sesama jama'ah menasehatkan kepada saya sebagai seseorang yang sudah berusia tak muda lagi ini, hindarilah jatuh dan benturan, yang bersangkutan pernah terjatuh karena terpeleset oleh jalan yang licin menuju masjid, sekilas jatuh hanya terpeleset  saja tetapi rasa sakit ditubuh ternyata tak kunjung sembuih dalam waktu tiga Minggu lebih, itu cerita teman yang deusia dengan saya.  Rasa sakat akan terasa sekali ketika ambil posisi berjalan. beralih cara duduk, ketika bersin, ketika batuk, dan bahkan ketika berdehem. Tetapi ihkaslah kata sahabat tadi, karena Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang ternilai harganya. 

Yang ingin saya katakan marilah kita ramaikan jama'ah  Anak anak di Masjid kita, tetapi semakin ramai anaj anak datang hendaknya takmir menugaskan beberapa Pemuda yang bisa melakukan pengawasan, bahkan manuntun pelaksanaan kegian mereka sevara cersama sama, sehingga mereka memahami bagaimana seorang anak bisa ikut memakmurkan Masji. 

Dahulu sekitar tahuun 1995 di Masjid ini sangat banyak sekali jama'ah anak anak, mereka pra sekolah, SD dan SLTP  tetapi dalam waktu bersamaan banyak pula mereka sudah Mahasiswa dan bahkan menjelang penyelesaian kuliahnya,  pada saat itu mereka bergabung dengan anak anak, sehingga pada saat itu memang tak perlu tenaga hukus. Beda denga sekarang anak anak butuh pendampingan sehingga kagiatan anak anak juga diarahkan untuk bisa menggantikan peran kita yang sudah mulai trua ini, dan kita akan tak sanggupo lagi banyal berpartisipasi untuk kemakmuran Masjid Aljihad yang kita cintai ini. 


1 komentar:

  1. Masya Allah smg kenangan yg terjadi d masjid menjadi barokah buat Fauzi serta pak Fahrudin yg mengalaminya,sertamks masukkan mengenai anak"mudah"an kita semua mempunya nawa itu yg sama utk mengarahkan anak"dlm belajar d pengajian, masjid Al jihad, Aamiin

    BalasHapus