foto

foto

Minggu, 31 Mei 2020

BANGUN MASJID, JANGAN BERMENTAL PROYEK.


fachruddin
DI SEBUAH GRUP WA, yang saya menjadi salah satu anggotanya, dari ratusan jumlah anggota yang tersebar di Lampung dan Jabodetabek, itu grup khusus. ada seorang anggota Grup yang menampilkan sebuah Foto masjid yang terbengkalai masjid itu dibangun disebuah lokasi yang sepertinya di tengah tengah hutan perdu yang sama sekali tak ada tangan yang menyentuhnya, Selain bangunan seperti sudah doyong, miring, berdiri tak simetris. Lalu ada komentar profokatif, komentar mengatakan jangan sampai masjid kita menjadi terlantar seperti ini karena jarang dikunjungi akibat corona.

Saya tak ingin mengatakan foto itu adalah Foto hoax. karena sebuah tulisan atau gambar atau lain lagi yang saeyogyanya memiliki kemampuan mengusung sebuah berita, maka disebut hoax karena media tersebut terbilang zero information, tak ada sesuatu gagasan atau info yang
Gambar ini tak ada hubungan dengan masjid terlantar   
berharga disebut zero information, maka media itu disebut hoax. Gambar tersebut secara historis rupanya tak ada hubungan dengan virus corona secara langsung, tetapi masih memiliki persamaan dengan prilaku sejumlah orang, yang "rerpaksa" meninggalkan masjid selama daerah tersebut terbilang zona merah, bahkan jauh sebelum ditetapkannya sebagai zona merah, dan apalagi zona merah untuk kota Bandar Lampung, sempat dibantah oleh seorang yang tak kurang dari Walikota. Wajar bila kita menjadi bingung dalam  menentukan sikap. Tetapi bukan itu point yang ingin saya sampaikan.

Gambar tersebut di mana kita lihat sebagai gambar sebuah masjid yang benar benar terlantar, rupanya belakangan diceritakan bahwa foto tersebut adalah merupakan foto sebuah masjid yang dibangun oleh Pemerintah, tetapi karena sulit mendapatkan lokasi pembangunan masjid sebagai wakaf dan tidak membutuhkan ganti rugi,  akhirnya masjid bantuan tersebut dibangun disebuah lokasi kebun yang kurang produktif, memang lokasinya jauh dari lokasi tempat tinggalk masyarakat. Tentu saja masjid tersebut jadi terbengkalai, bukan karena corona.Nampaknya masjid tersebut buru buru dibangun karena terikat jadual kerja proyek. Tetapi karenba gambar tersebut tidak disertsi dengan penjelasan, maka tentu saja berbagai praduga mengemuka dan lebih lebih menonjol.

Tulisan tidak ingin menghakimi ceritera dibalik gambar ini, tetapi sebaliknya saya ingin mengajak mengambil pelajaran berharga.Saya mrmiliki keyakinan bahwa Masjid yang terlantar tersebut di atas dibangun dengan biaya APBD atau APBN yang dikelolakan secara proyek, yang sangat terikat waktu, sehingga ada kesulitan mencari lokasi, maka di bangun disembarang tempat.

Tulisan ini kita batasi dengan mental Proyek dalam membangun masjid.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar