SETELAH SHOLAT IED SESUAI PROTOKOL, MASIHKAH MAU DI BULY ?.

SUNGGUH SANGAT MENYAKITKAN, baru saja sehari berlalu ummat Islam melaksanakan sholat Ied berjama'ah tiba tiba muncul berita yang membuly ummat Islam dengan mengatakan bahwa sholat ied yang dilaksakan kemaren telah berubah menjadi kloster baru penularan virus corons, karena memang secara nyinyir telah mereka pertanyakan, bagaimana dengan mereka yang telah terjangkit tetapi mereka tidak menunjukkan gejala gejala sakit, dan setelah sholat Ied mereka juga menularkan kepada mereka yang juga tidak memiliki gejala gejala
 sakit. Ini memang jawabannya membingungkan para ulama dan uistadz yang memang bukan pakar kesehatan itu untuk menjawabnya, tetapi memang pertanyaan seperti itu merupakan pertanyaan tendensius, dan sulit untuk dijawab secara pasti, mungkin juga bagi aparat kesehatan sekalipun.



x
Lalu sehari seusai sholat Ied betul saja muncul berita yang mengatakan bahwa sholat Ied yang kemaren dilakukan yang dilaksanakan di berbagai zona hijau telah menjadi kloster baru dalam menjangkitkan virus yang menakutkan ini. Yang disayabngkan adalah banyak juga ummat Islam yang ikut memviralkan berita yang mungkin saja telah diketik sebelum sholat Ied dilaksanakan.

Upaya ummat Islam untuk melaksanakan sholat Ied setahun sekali di zona hijau sesuai aturan protokol kesehatan itu, selain bersaf jarang jarang, semua tampa kecuali harus memakain maker, tetapi itu pula yang dibalas dengan buly, itu sungguh sangat menyakitkan hati.Tentu saja tidak boleh kita menyamaratakan daerah kita dengan daerah Jawa Timur,  Jawa Timur yang memiliki zona merah yang bersaing dengan Jakarta, bahkan cenderung lebih. Sudah lama ditetapkan sebagai zona merah, di mana penduduk loal yang tidak emana mana, tertular dari orang yang juga tidak peri kemana mana.

Tetapi jangan pula hendaknya Jawa Timur dijadikan pembenaran sikap berbeda dengan masdyarakat di daerah zona hijau. Karena memang masaalah virus Covid 19 ini seperti yang banyak kita baca sudah lama menjadi tunggaman kelompok bisnis besar. Itu sumber uang. dan untuk kita ketahui bahwa banyak negara yang sekarang ini sedang dikuasai aligarki pebisnis itu.