foto

foto

Kamis, 08 April 2021

JANGAN TERLALU BERHARAP BANYAK KEPADA KEMENAG

  SEKARANG ISLAM  HARUIS MEMILIKI STRATEGI DAKWAH YANG KOKOH


ADA ISTILAH  Sabdo Pandito Ratu  artinya ucapan seorang pemimpin juga termasuk Seorang Menteri Agama itu adalah hukum. Dan itu juga yang diharapkan oleh Kemenag dan itu dilakukan atas dasar arahan dan petunjuk langsung  dari Bapak Presiden yang mengangkatnya sebagai Menteri Agama yang sering dikutip oleh Menteri bersangkutan bahwa Ia bukan Menteri bagi salah satu agama, saja, tetapi menterio bagi semua agama dan termasuk menteri bagi Ahmadiyah dan mungkin juga Syi'ah yang keberadaannya masih kontoiversi di Indonesia ini. Anggap saja ini sebagai nasib kita saja yang kurang bagus, dan kita persilakan  kepada para politisi yang memberikan pamndangan kritis kepada Menteri yang memang gemar berbuat kontroversi ini, yang harus kita pikirkan bagi semua takmir masjid adalah bahwa kita memang nampaknya harus memiliki strategi baru danlam berdakwah. Kita berharap kepada MUI dan berbagai organisasi Islam yang memiliki kemampuan bicara berbeda dengan Kebijakan Pemerintah untuk memperkaya hazanah dakwah  ummat Islam Indonesia. Untuk memudahkan pemahaman atasd sesuatu barangkali adakalanya harus dibandingkan dengan agama lain yang mungkin  ada persentugan dalam sejarah atau memang disebut secra eksplisit dalam alquran, maka menyebut nyebut agama lain dalam lingkup private ini tidak dijadikan masalah  dengan delik delik yang menyeret ke pengadilan. 

Siulakan saja jika Bapak Menteri sesuai arahan presiden melakukan doa bersama dengan semua agama yang ada dan disayhkan keberadaannya di Indonesia. Tetapi tentunya keharusan seperti tidak akan diterapkan  di masjid, dan dimohon terkait dengan hal hal tersebut  pembicaraan di masjid tiodak dibatasi, babti masjid akan menyesuaikan  dengan petunjuk petunjuk yang barangkali akan dikeluarkan oleh pihak MUI. 

Demikain juga manakala ada berbagai acara dakwah atau upacara keagamaan terkait dengan hari hari besar agama, terkait dengan upacara daur hidup dan semacamnya  maka diminta Kemenag juga memberikan kebebasan untuk acara itu  dan tidak diharuskan dengan tatacara yang nantinya akan dijadikan kebiasaan di Kemenag bisa saja di Kemenag nanti akan ada Pembacaan Al Quran  dalam acara resmi, sekarang akan dikembangkan ada pembacaan Kitab suci lainnya, menyusul akan ada pembacaan  doa  bergantian  menurut agama yang ada  seperti mungkin di arahkan oleh Presiden kepada Menteri. 

Oleh karenanya perlu digaris bawahi bahwa upacara  yang dilaksanakan secara privat baik di masjid maupun di luar masjid semua bisa terlindungi oleh aturan aturan yang ada yang mungkin saja dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dikeluarkan oleh Kemenag maka kita berharap  agar swemua acara yang bersifat private bagi ummat Islam bisa dilindungi oleh aturan aturan yang da sehingga terhindari benturan dengan  aparat hukum dan keamanan termasuk juga diantaranya yaitu narasumber yang diundang untuk menisi acara yang bersifat p[rivate tersebut di atas.  semoga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar