foto

foto

Senin, 05 April 2021

MENGHARAP PEMIKIRAN DARI HABIB RIZIQ SHIHAB

 
BANYAK PEMIKIRAN BELIAU DITUANGKAN DALAM TULISAN YANG BELUM DITERBITKAN. 


HABIB RIZIK ITU PENULIS hari harinya diisi dengan menulis, banyak orang  yang mengaku belum pernah melihat Perpustakaan Pribadi  sebesar Perpustakaan Pribadi  sebesar milik Habib Riziq, Saya pernah mendapat cerita melihat perpustakaan  dengan melihat deretan rak buku  mulai dari ruang tahunya, lalu sahabat tadi meminta izin ke kamar kecil, lalu dia diantar tuan rumah menuju kamar kecil melalui sejumlah ruangan , ternyata ruangan ruangan itu termasuk ruang makan lebih banyak diisi buku dibanding perabotan lainnya, sampai beberapa langkah menjelang sampai  ke pintu kamar klecil masih juga menemukan  sebuah almari rak buku terletak di situ.  Tetapio konon perpustakaan Habib Riziq jauh lebih besar karena memng dibangun dibeberapa tempat. 

Tidak kurang dari seorang  Penganut kejawen  yang mengaku Sukarnois dan penyambung lidah Soekarno, suatu hari menjadi taku pribadi Habib,  pada saat melaksanakan ibadah Zuhur, Habib pamit untuk sholat berjama'ah dan si tamu dipersilakan istirahat di ruang belajar beliau dengan ditemani seorang staf Habib Riziq, orang tersebut sangat terkejut ternyata ruang belajar itu berisi deretan buku, membuat Iya berkeliling, hingga pandangan matanya terbentur pada sebuah pemandangan, Ada rak buku yang khusus tentang  Soekarna, orang tersebut terperanjat baru sekali itu Ia  menemukan  perpustakaan pribadi yang terdapat tulisan tentang Soekarno yang lengkap sekali isinya, pada saat itu juga orang tersebut diangkatnya menjadi seorang Soekarnois. Dia akan lebih paham tentang Sokerna dari banyak orang yang mengaku ngaku sebagai Soekarnois. Buku tentang Soerkarno itu adalah sebagai pendukung pemikiran yang beliau tuangkan dalam Thesis S# beliau di Malaysia. 

Habib Riziq itu seorang penulis yang memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kokoh. Di manapun tempat berada, juga termasuk dalam perjalanan maka sejumlah buku dibawanta, dan sejumlah peralatan juga di bawa untuik beliau menuliskan pemikirannya.  Seorang pengacara yang beliau pilih untuk mendampinginya merasa berterima kasih sekali karena pengacara itu bisa berkenalan dan memiliki kesempat bisa berhubungan secara  dekat, sehingga beliau baner benar baru tahu bahwa Habib Riziq itu selain luas ilmunya, luas [emikirannya, tetapi yang paling dikaguminya adalah kekauatan  dan kekukuhan mentalnya.  Banuak orang yang telah didampinginya dalam menghadapi masalah kriminal, sehebant apapun orang itu, seluas apapun ilmunya, sematang dan secermat apapun dalil dalil pemikirannya, ketika berhadapan dengan kasus hukum, tiba tiba melempes, bagaikan tikus kehujanan, bahkan mewanti wanti pengacara untuk tidak banyak menyalahkan atau membantah sikap Jaksa penuntut umum dan bahkan Hakim atas apapun sikap dan pernyataan mereka. 

Habib itu memiliki rasa keyakinan yang sngat kuat, apalagi ketikan Ia menemukan suatu kebenaran yang datang dari Allah, maka kebenaran itu dia pertahankan hatta ada ancaman hukum akan diperberat. Kita sangat bersyukur ada orang memiliki pemikiran dan sikap seperti Habib Riziq itu. 

Sebab manakala ada seorang penulis yang hatinya gampang ciut, maka kita jangan terlalu banyak mendapatkan pemeikiran murni dari seseorang yang memiliki hati yang ciut. Seorang penulis yang memiliki hati yang ciut akan banyak menyimpan kebenaran atau sibuk membaliutnya dengan berbagai kemunafikan hanya lantaran takut menanggung akibat setelah dia menuliskan suatu kebenaran yang sejatinya memang harus disampaikan  kepada pembaca. 

Kita banyak berharap akan selalu saja bermunculan orang orang memiliki ketahanan mental semacam Habib ini, agar pesan poesan kebenaran bisa menghampiri kita semua melalui tulisan tulisannya di bukunya, sehingga tidak bisa diobrak abrik seperti nasib banyau Youtube dari narasumber yang bagus bagus itu. Banyak sejakli Youtube Habib Riziq yang hilang atau sulit di cari dan konon katanya bermunculan Youtrube yang sudah diedit untuk menjatuhkan seolran ulama yang kebetulan juga curui Rasul ini, Habib Riuziq, memang oke. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar