,,
PERINGATAN DETIK detik kemerdekaan besok bapak akan acara di mana ... tanya seorang jama'ah Masjid Aljihad ... saya vterkejut dengan pertanyaan itu, dan saya tak mampu menduga ke mana arah pertanyaan nya. La engga ke mana mana to Pak .... udahpensiunan seperti ini siapa yang mau ngundang, dan diundang juga kita gak mau hadir, resiko korona .... ada apa tho. Saya jawab dengan dialek Jawa, karena yang bertanya saya tahu beliau walaupun lulusan IPB Mbogor tetapi beliau asli kelahiran Majenang, sejatinya beliau sering sekali pulang ke Majenang karena berbagai alasan, tetapi sejak jaman Pandemi yang sering di plesetkan menjadi Plandemi itu sudah jarang pulang, kecualinya layat.
Kalo bapak enggak ada acara kita sama sama merayakan detik detik Kemerdekaan secara virtual melalui Zoom Meeting, untuk semaraknya acara saya dikirimi Aplikasi untuk menghiasi krhadiran kita. Aplikasi ini bisa dihampar dengan berbagai macam pilihan alternatif untuk dijadikan latar belakang tempat kita duduk atau
untuk dijadikan penghias foto kita dengan tema yang sama yaitu Peringatan hari Kemerdekaan ke 76 dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.
Acara ini di disponsori oleh Grup Ngaji Bareng Online (NBO) yang difasilitasi Oleh Universitas Dian Nusantara.Dibawah kepemimpinan Prof. Suharyadi. Alhamdulillah seru memang, karena memang jama'ahnya sudah mencapai 600-an orang. Semula Ngaji bareng ini diselenggarakan setap bakda subuh Waktu Jakarta Anggotanya sendiri banyak juga yang dari Malaysia mereka diajak oleh kenalan mereka orang Indonesia, bahkan banyak juga para jama;ah ini yang yang tinggalnya di Amerika, baik karena memang bekerja di Amerika, atau merekla sedang kuiah atau mereka secara rutin sering ke Amerika yang membutuhkan waktu berhari hari di Amerika.
Sudah sering kami dihadiahi ibaratmakanan bergizi dari para Narasumbrt baik ilmuan, Pejabat, dan juga Praktisi dalam Bidang Usaha Produk serta kegiatan kegiatan lainnya baik terkait bisnis ilmu pengethuan ataupun sosial keilmuan dan semacamnya, ambil contoh umpamanya seseorang yang sukse dengan programnya dengan dengan nilai ratusan Milyar bahkan mungkin Trilyunan karena yang membutuihkan produknya tak kurang dari tiga negara sahabat, tetapi ditinggalkannya karena Iya lebih memilik melayani para pedang asongan yang putus sekolah dengan cara mendirikan sekolah alam. Ada juga yang menampilkan Pengusaha Sukses yang bisnis Pecel Lele di Selandia Baru dan banyak lagi yang lain. Alhamdulillah saya mengikuti acara ini dengan segala hidmad,