SAYA SETENGAHNYA METAKINI akan sulit para ulama dan da'i membina Deny Siregar dan Ade Armando untuk berhenti menhina ummat Islam Indonesia , yang lebih tepat adalah kita serahkan saja untuk membina keduanya kita serahkan kepada Kakak Pembina, tetapi siapa sebenarnya kakak pembina itu ..... Hanya para buzerlah yang tahu. Tetapi membina kedua orang ini adalah sangat penting karena gerak kedua Tokoh Besar Buzer ini memang sudah menunjukkan akan adanya kehancuran besar bangi Bangsa ini sehingga semua pihak disarankan segera mengantisipasi berbagai akibat buruk dari ucapan keduanya yang terlanjur menyebar secara liar itu.
AKIDI TIO GRAND AWORD entah siapa yang memulai nama yang lazimnya sebagai penghargaan kepada seseorang yang mencapai prestasi tinggi ini, pasti maksudnya adalah sebagai ejekan. Saya tak ingin mempersoalkan penghargaan itu karena yang paling mengecewakan adalah mengapa ini dijadikan untuk menggebuk ummat Islam, sementara atbis Tinghowa di Indonesia juha rasanya tidaklah akan merasakan puncak kebahagiaannya apalagi hanya dengan cara hoax dan tak lebih dari tipu tipuan konyol belaka, prenk. Namun demikian memang sudah sangat keterlaluyan sekali bahwa ulah konyol itu sudah seringkali menimpa para pemimpin kita. Yang semestinya kita semua harus berhati hati dengan janji janji manis dari orang atau pihak yang kesehariannya sama sekali tak menggambarkan kemampuannya untuk menyumbangkan dana dalam jumlah sebanyak itu ... yah, tapi kalau seandainya ada pihak yang berkenan menerima penghargaan Akidi Tio aword ... terpaksa kita ucapkan selamat hehe.
SAYA SETENGAHNYA METAKINI akan sulit para ulama dan da'i membina Deny Siregar dan Ade Armando untuk berhenti menhina ummat Islam Indonesia , yang lebih tepat adalah kita serahkan saja untuk membina keduanya kita serahkan kepada Kakak Pembina, tetapi siapa sebenarnya kakak pembina itu ..... Hanya para buzerlah yang tahu. Tetapi membina kedua orang ini adalah sangat penting karena gerak kedua Tokoh Besar Buzer ini memang sudah menunjukkan akan adanya kehancuran besar bangi Bangsa ini sehingga semua pihak disarankan segera mengantisipasi berbagai akibat buruk dari ucapan keduanya yang terlanjur menyebar secara liar itu.
BalasHapusAKIDI TIO GRAND AWORD entah siapa yang memulai nama yang lazimnya sebagai penghargaan kepada seseorang yang mencapai prestasi tinggi ini, pasti maksudnya adalah sebagai ejekan. Saya tak ingin mempersoalkan penghargaan itu karena yang paling mengecewakan adalah mengapa ini dijadikan untuk menggebuk ummat Islam, sementara atbis Tinghowa di Indonesia juha rasanya tidaklah akan merasakan puncak kebahagiaannya apalagi hanya dengan cara hoax dan tak lebih dari tipu tipuan konyol belaka, prenk.
BalasHapusNamun demikian memang sudah sangat keterlaluyan sekali bahwa ulah konyol itu sudah seringkali menimpa para pemimpin kita. Yang semestinya kita semua harus berhati hati dengan janji janji manis dari orang atau pihak yang kesehariannya sama sekali tak menggambarkan kemampuannya untuk menyumbangkan dana dalam jumlah sebanyak itu ... yah, tapi kalau seandainya ada pihak yang berkenan menerima penghargaan Akidi Tio aword ... terpaksa kita ucapkan selamat hehe.