INI SUNGGUH disesalkan seolah Stapnya telah menyelingkuhi Presiden kita sampai sampai Presiden mengatakan dalam pidatonya berharap agar mereka yang berkompeten untuk menurtukan sesuatu yang berkaitan dengan pandemi, lalu dosambut seolah gayung bersambut dan dengan semangat heroik 1945 demi rakyat yang sedang sengsara maka dengan semangat 45 harga itu diturunkan seketika karena bahwa obat yang sama di India harganya tidak segitu, di India lebih murah sekian kali lipat dibandi9ng harga yang ditetapkan di Indonesja. Seharusnya mereka malu, bukan lalu tepuk dada dengan dalih semangat 45 lalu menurunkan angka keuntungan dalam jumlah yang sangat signifikan, Tega teganya mereka mencari keuntungan berlipatganda Sebuah pesawat terbang yang baru di foto oleh mereka yang memiliki akses untuk memoretnya, pesawat bary ini dibeli dengan sebagian kecil keuntungan dari penjualan abat obatan itu.
BISA JADI semula keuntungan kecil dan wajar saja, bisa jadi karena ini melibatkan demikian banyak pihak dan masing masing mengingiunkan keuntungan sekian persen dan sekian persaen maka harga itu melambung tinggi jauh melampawi sekian kali li[at harga obat itu di India. Ini bisa jadi secarta logis saja, karena demikian banyaknya yang ingin mendapatkan keuntungan maka harga tak terbendung naik sekian kali lipat.
Kalau sampai memang itu yang terjadi maka berarti dalam musim pandemi ini memang ada pihak yang bancakan, dan mereka yang bancakan ini tentu saja mengharap musim pandemi jangan terlalu cepat untuk berlalu, nanti pandemi boleh berlalu jika seandainya keuntungan terasa cukup merata.
siapapun yang mampu mengambil keuntungan dari musim pandemi ini tentu dia berharap agar musim pandemi ini bisa berlagsung berlama lama, Jika pikiran itu hinggap kepada seorang Penguasa, maka Iya akan menggunakan kekuasaannya untuk meperlama musim pandemi ini/ Demikian juga bila hingga pada bisnisman, demikian juga bila hinggap dsipikan ilmuan, tetapi akan lebih bahaya lagi manakala terjalin persekongkolan antara Penguasa, pebisnis dan ilmuan untuk mencari keuntungan di musim pandemi ini.
INI SUNGGUH disesalkan seolah Stapnya telah menyelingkuhi Presiden kita sampai sampai Presiden mengatakan dalam pidatonya berharap agar mereka yang berkompeten untuk menurtukan sesuatu yang berkaitan dengan pandemi, lalu dosambut seolah gayung bersambut dan dengan semangat heroik 1945 demi rakyat yang sedang sengsara maka dengan semangat 45 harga itu diturunkan seketika karena bahwa obat yang sama di India harganya tidak segitu, di India lebih murah sekian kali lipat dibandi9ng harga yang ditetapkan di Indonesja. Seharusnya mereka malu, bukan lalu tepuk dada dengan dalih semangat 45 lalu menurunkan angka keuntungan dalam jumlah yang sangat signifikan, Tega teganya mereka mencari keuntungan berlipatganda Sebuah pesawat terbang yang baru di foto oleh mereka yang memiliki akses untuk memoretnya, pesawat bary ini dibeli dengan sebagian kecil keuntungan dari penjualan abat obatan itu.
BalasHapusBISA JADI semula keuntungan kecil dan wajar saja, bisa jadi karena ini melibatkan demikian banyak pihak dan masing masing mengingiunkan keuntungan sekian persen dan sekian persaen maka harga itu melambung tinggi jauh melampawi sekian kali li[at harga obat itu di India. Ini bisa jadi secarta logis saja, karena demikian banyaknya yang ingin mendapatkan keuntungan maka harga tak terbendung naik sekian kali lipat.
BalasHapusKalau sampai memang itu yang terjadi maka berarti dalam musim pandemi ini memang ada pihak yang bancakan, dan mereka yang bancakan ini tentu saja mengharap musim pandemi jangan terlalu cepat untuk berlalu, nanti pandemi boleh berlalu jika seandainya keuntungan terasa cukup merata.
BalasHapussiapapun yang mampu mengambil keuntungan dari musim pandemi ini tentu dia berharap agar musim pandemi ini bisa berlagsung berlama lama, Jika pikiran itu hinggap kepada seorang Penguasa, maka Iya akan menggunakan kekuasaannya untuk meperlama musim pandemi ini/ Demikian juga bila hingga pada bisnisman, demikian juga bila hinggap dsipikan ilmuan, tetapi akan lebih bahaya lagi manakala terjalin persekongkolan antara Penguasa, pebisnis dan ilmuan untuk mencari keuntungan di musim pandemi ini.
BalasHapus