TIBBUL QULUB
DALAM KESEMPATAN seperti ini maka tidak salahnya kita mencoba coba menimbang keadaan kondisi hati kita masing masing apakah masih dalam kondisi sehat sehat saja, hati hati bila hati kita sedang sakit maka biasanya justeru kiota sendiri tak menyadarinya, karena justeru orang lain yang akan merasakan lebih dahulu efek dari hati kita yang sakit ketimbang kita sendiri, karena ketika kita sedang menderita penyakit hati, maka justeru kita sendiri sedang merasakan sehat wal afiat.
Ibnu Thaimiyah diakui oleh banyak pihak telah berhasil membantu kita, dan masih banyak orang yang menjadikannya acuan, dan sudah tak terbilang lagi banyaknya mahasiswa yang dalam menyusun karya tulis sebagai Tugas Akhirnya gemar mengutip ngutip pemikiran Ibnu Taimiyah ini. Beliau mengatakan bahwa hati, jiwa dan ruh kita itu, tak terlepas dari sedang mengalami beberapa situasi, selengkapnya adalah kondisi Sehat, Sakit, Sakit, Mati, Hidup, Tidur. Hati kita akan menempati salah satu kondisi itu dan mari saja kita identifikasi sendiri, maka agar kita tak kesulitan untuk kembali memposisikan hati kita agar dalam posisi sehat dan baik baik selalu. maka kita harus jujur kepada diri kita sendiri terlebih dahulu.
Hati kita akan sehat bila dalam segala hal kita memiliki keyakinan dan ketetapan hati, kita yakin akan kebenarannya dan kita konsekuen atas keyakinan itu. Hati kita akan menjadi sakit bila kita ragu ragu bersikap lalu kita tidak bisa melaksanakan dengan sempurna atau kita laksanakan sesuai dengan aturan tetapi kita tidak meyalini sepenuh hati atau meragukan, atau setidaknya tidak mengetahui apa yang sebenarnya, maka hati kita pada saat itu sedang sakit.
Walaupun hati kita sakit akan masih memiliki untuk sembuh dan sehat manakala kita memiliki banyak pengetahuan dan masih mau menambah ilmu pengetahuan, dengan bertambahnya ilmu pengetahuan maka seseorang seperti mendapatkan semangat hidup yang baru lagi. Jagalah hati agar hati kita tidaj tertidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar