foto

foto

Senin, 28 Februari 2022

Keraskan Suara Adzan - Perintah Gubernur Sumut Edy Rachmayadi.

'


SEORANG GUBERNUR  Sumut mengeluhkan bahwa ketika Sound di Mesjid tak bersuara anggota keluarganya banyak yang kesiangan bahkan tak sholat keluahnya, dan beliaupun merasa yakin di rumah rumh yang lainpun tak jauh beda situasinya sehingga  beliau memerintahkan . Ini perintah Gubernur katanya agar suara adzan itu  dikeraskan agar terdengar jelas hingga masuk ke telingan penduduk sekitarnya.  Ini semua tanggung jawab Gubernur kata Gubernur Sumud Edy Rahmayadi  Alhamdulillah bahagialah Penduduk Sumut  meraka tak bakal kehilangan suara adzan yang keras itu karena pakei Toa atas tanggungjawab sepenuhnya dari Sang  Gubernur. 

Ya ... memang tak seharusnya  volume toa itu di seragamkan, bagi sebuah dusun yang rumahnya hanya terdiri dari  beberapa saya maka tak perlu lah stel toa besar besar, kecuali bila ada penduduk talang yang lain yang mengaku selama ini mereka menjadikan  suara toa kita sebagai patokan adzan, maka stel lah suara toa agar suaranya sampai ke talang tetangga yang meminta. 

 NYONYA BELANDA SERING LARANG SUARA AZAN

Waktu zaman Kolonial Belanda sesekali permintaan kepada suami agar memerintahkan untuk mematikan suara adzan maka turunlah perintah dadakan untuk menghentikan suara adzan pada saat itu juga. 
 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar