foto

foto

Rabu, 23 Februari 2022

STUDY KRITIS TENTANG WAYANG ITU MEMANG PERLU

MEMBAHAS WAYANG   Memerlukan aspek yang luas mulai dari bentuk wayang filosofi wayang cerita wayang dan banyak lagi aspek lainnya, maka Sependek pengetahuan saya tentang wayag itu bukan diproduk oleh seni Islam, namun sempat mengalami proses Islamisasi oleh Kelompok Ulama  lokal yang kita kenal sebagai Walisongo, tapi terus terang terkait wayang, belum satupun buku yang saya baca tuntasm belum pernah saya menonton Pagelaran wayang secara utuh, dan belum pernah juga saya menonton Pagelaran Wayang yang saya pahami secara utuh prihal makna bahasanya saja, sehingga harus saya jelaskan bawa  menjadi kelompok awam tentang ini. Namun demikian saya ingin memberanikan diri bahwa saya merasa prihatin bila ada ulama yang dipolisikan karena  bersikap kritis tentang wayang. 

Dengan tidak tuntasnya proses Islamisasi oleh Ulama Walisongo lalu dikembalikan ke masyarakat selanjutnya mengalami proses perkembangan sedemikian rupa dan para ulamapun tidak ada yang merasa ikut mengawalnya dengan serius, sementara Ulama secara jelas dalam berpendapat terutama ketika muncup pertanyaan dari jama'ah  dan ulama merasa wajib memberikan jawaban, maka ulama yang bersangkutan wajib berpegang kepada aturan Aqidah Islamiyahm dan ketika ada diketemukan hal hal yang kurang sejalan dengan Islam maka mana mana yang kurang sejalan itu dinyatakannya haram, dan manakala aspek keharamannya akan menjadi ancaman dalam kerusakan akidah maka beliau akan bilang haram dan harus dihindari agar tidak sesat, dan yang lebih penting lagi agar penyelenggaraannya dan, menyaksikannya janganlah menjadi ancaman dosa yang  mengerikan. 

Seyogyanya  kita berterima kasih kepada manakala ada ulama yang berkenan memberikan pandangannya yang mendekati kelengkapan demikian pila para filosofi para pakar akidah Islam, walaupun membutuhkan proses panjang sepanjang usia perjalanan dan perkembangan dunia seni wayang itu sendiri. Kita sebagai ummat Islam maka menyimak dan memperhatikan titah para ulama yang memiliki wawasan yang mumpuni itu sangat perlu bahkan wajib. Tetapi di lain pihak kita akan sangat menyayangkan bila ulama ulama kritis akan dipolisikan satu persatu, karena seharusnya kita juga bisa mendapatkan ulama yang lebih luas pengalaman dan wawasannya tentang dunia perwayangan sehingga kita semua terhindar dari dosa, dan bagi kita mendapatkan kesempatan untuk tubat karena terlanjur telah menyelenggarakan atau menonton Pagelaran Wayang,  lalu ada pihak pihak berkenan melakukan Islamisasi dunia perwayangan sehingga kita semua terhindar dari berbgai dosa dalam penyelenggaraannya. 

Wallohu a'lam bissowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar